prinsipnya terdiri dari : 1. Purifikasi/Penjernihan : Menurunkan kekeruhan, 2. Desinfeksi: Peniadaan/pengurangan bakteri dalam air. 3. pH adjusment : pengaturan pH Jenis proses pengolahan air bersih:
Secara kimiawi : penambahan bahan kimia sehingga terjadi
reaksi kimia. Contoh penyisihan logam berat, pelunakan, netralisasi, klorinasi, ozonisasi, UV, dsb Proses penjernihan Conditioning; pengaturan pH, kekeruhan, pengendapan partikel Koagulasi ; Destabilisasi partikel koloid, penambahan bhn kimia (koagulan), Pengadukan (Mixing) Flokulasi; Pembentukan dan pembesaran flok, pengadukan lambat Proses koagulasi dan flokulasi Suatu proses pemisahan sisa2 flok yg tidak dpt diendapkan dengan mengalirkannya ke media berporous.
Media yg dipakai ; pasir
Kecepatan penyaringan tergantung pada ;
a. Effektive size (diameter pasir) b. Uniform/porositas : rongga pasir -makin uniform butirnya semakin baik permeabilitasnya. 1. Purifikasi 1. Flokulasi 2. Sedimentasi 3. Filtrasi 2. Desinfeksi Cara-cara; 1. Pemanasan air sampai mendidih 2. Dengan sinar Ultra Violet 3. Dengan cara kimia; -Oksidator : Cl, Br, Ozon, Potasium -Surface aktif chemical; Perchloron, Kaporit, chlorine, lactan chlor 3. pH adjusment 1. Penambahan senyawa yang bersifat asam atau basa 2. Utk menaikkan pH air yang asam dapt ditambahkan senyawa yg bersifat basa ; - Kapur (kapur tohor : CaO, batu kapur : CaCo3 : Kapur sirih : Ca(OH)2 - soda abu : Na2CO3 - Soda api : NaOH AERASI SYSTEM
Tujuan Aerasi
Adapun tujuan dari aerasi
adalah *Penambahan jumlah oksigen
*Penurunan jumlah karbon
dioxide (CO2) *Menghilangkan hydrogen sulfide (H2S),methan (CH4) dan berbagai senyawa senyawa organi yang bersifat volatile (menguap) yang berkaitan untuk rasa dan bau. SPRAY AERATOR BUBBLE AERATOR Multiple Plat From Aerator