Professional Documents
Culture Documents
Blok 14 Sken 3 Puteri-3
Blok 14 Sken 3 Puteri-3
• Tidak ada
RUMUSAN MASALAH
keadaan ruptura
lokal atau parsial
terjadi proses pemuntiran mendadak
pada ligamen dengan tenaga yang lebih daripada
penyangga yang
mengelilingi kekuatan ligamen dengan
sebuah sendi menimbulkan gerakan sendi diluar
kisaran gerak normal, kemudian
karena fraktur dan dislokasi yang
terjadi secara bersamaan
dapat bersifat kronik jika
STRAIN OTOT otot mengalami regangan
berulang melebihi
kapasitasnya
kerusakan
otot yang
bersifat Cedera berkisar mulai dari regangan Otot yang
lokal yang berlebihan (tarikan otot) sehingga mengalami strain
ini biasanya
menimbulkan terjadinya ruptura otot. dapat sembuh
Jika terjadi ruptura otot, badan otot tanpa komplikasi
seringkali tersebut akan menonjol keluar melalui
melibatkan fasia
tendon.
PENYEMBUHAN OTOT BERLANGSUNG
DALAM 3 FASE
terjadi terjadi
ketidakseimbangan inkongruenitas
otot permukaan sendi
DISLOKASI PERGELANGAN KAKI
Terkilirnya
tidak disertai trauma berkecepatan pergelangan kaki
fraktur tinggi yang yang terjadi
malleolus dan menyebabkan suatu
situasi fleksi plantar
sebelumnya
fraktur terkait merupakan
paksa bersamaan
lainnya jarang dengan eversi atau predisposisi
terjadi inversi paksa terjadinya dislokasi
pergelangan kaki
FRAKTUR
Mekanisme terjadinya fraktur
jaringan lunak => disrupsi. Hematoma akan terbentuk diantara kedua ujung patahan
tulang serta dibawah periosteum, dan akhirnya jaringan granulasi menggantikan
hematoma tersebut.
Kerusakan jaringan tulang => respons inflamasi intensif => sel-sel dari jaringan
disekitarnya serta dari rongga sumsum tulang akan menginvasi daerah fraktur dan aliran
darah ke seluruh tulang akan mengalami peningkatan.
Sel-sel osteoblas akan memproduksi osteoid (tulang muda dari jaringan kolagen yang
belum mengalami kalsifikasi, callus). Osteoid ini akan mengeras disepanjang permukaan
luar korpus tulang dan pada kedua ujung patahan tulang. Sel-sel osteoklas mereabsorpsi
material dari tulang yang terbentuk sebelumnya dan sel-sel osteoblas membangun
tulang tersebut. Kemudian osteoblas, mengadakan transformasi menjadi osteosit (sel-sel
tulang yang matur).
TANDA DAN GEJALA FRAKTUR
• Disebabkan daya
puntir yang akan
menyebabkan
terjadinya fraktur
calcaneus
ekstrakulikular.