Professional Documents
Culture Documents
Seminar Digital Final Palu
Seminar Digital Final Palu
dalam Dokumentasi
Asuhan Keperawatan
Tulus Setiono
Place Your Picture Here
Tentang Saya
Place Your Picture Here
Rumah sakit harus bergerak cepat untuk • Digitalisasi asesemen klinis (aplikasi
menjadi salah satu pusat layanan kesehatan EWS, Codeblue, dll)
yang informatif dan tanggap pada situasi era • telemedicine,
Contoh
digitilasasi 4.0 teleconsultation, dan teleradiology
Kompleksitas tugas
manajemen
Kejelian masyarakat,
tuntutan tentang
Perlunya response time ketidakpuasan
cepat
Perkembangan
Iptek,
Pengaruh globalisasi Era Globalisasi,
Era Reformasi
Tekanan persaingan bisnis
Tuntutan peningkatan pelayanan
kesehatan
dan keperawatan
Bagaimana Pengaruh Revolusi Industri 4.0
Bagi Perawat Saat ini?
IPTEK
ADAPTASI
mampu beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
SDM
Perawart harus bisa menjawab di era revolusi industri 4.0. Dampak industri 4.0 pada bidang pelayanan
kesehatan khususnya bidang keperawatan salah
satunya adalah teknologi robot perawat atau
robot nurse
Solusi ? Caring dan sentuhan terapeutik
dalam pemenuhan kebutuhan bio-
psiko-sosio-spiritual pasien
Perawat juga harus punya critical soft skil menjadi salah satu Faktor
thingking mempunyai ide inovatif, penting dalam menghadapi era revolusi
dan adaptif terhadap perubahan industri 4.0 ke depanya sehingga sumber
era menghadapi semua elemen daya manusia(SDM) tidak akan
baik itu pasien dan tenaga medis tergantikan bahkan oleh robot sekalipun.
lainnya
Aplikasi teknologi kesehatan dan
teknologi informasi dalam bidang
keperawatan di Rumah Sakit
INFORMASI
Informasi adalah sekumpulan fakta
(data) yang diorganisir dengan cara
tertentu sehingga mereka
mempunyai arti bagi si penerima
DATA (informasi datang dari data yang
akan diproses)
Data adalah fakta-fakta mentah atau
deskripsi-deskripsi dasar dari hal, event,
PENGETAHUAN
aktivitas, dan traksaksi yang ditangkap, Pengetahuan terdiri dari informasi
direkam, disimpan, diklasifikasikan, tetapi yang sudah diorganisasikan dan
tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik diproses untuk memperoleh
tertentu. Contoh data antara lain data pemahaman, pengalaman,
hasil lab, hasil pemeriksaan, jumlah pembelajaran yang terakumulasi,
pasien, BOR, LOS, ALOS, jumlah perawat sehingga dapat diaplikasikan dalam
masalah atau proses bisnis tertentu
Definisi teknologi informasi keperawatan
Teknologi
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin,
material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan
masalahnya.
Informasi
Informasi adalah hasil pemprosesan, manipulasi dan
pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang
mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika,
terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan
mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar. Informatika Keperawatan
Informatika dalam Keperawatan Informatika keperawatan adalah bagian dari
Informatika dalam keperawatan adalah kombinasi ilmu informatika perawatan kesehatan yang lebih besar.
komputer dan informasi dengan ilmu keperawatan Perawat dipersiapkan sebagai spesialis dalam bidang
ini, yang pasti seorang perawat harus melek Teknologi
Informasi.
Pengertian SIK
12
Proses Komunikasi
34 Proses Pendidikan dan Penelitian
Keuntungan Menggunakan
Sistem Informasi Keperawatan
Hemat
Penghematan biaya dari penggunaan kertas
01 untuk pencatatan
Mendukung otonomii
04 Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer
yang dirancang dengan baik akan mendukung
otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan
Mengurangi Kesalahan
04 Meningkatkan produktivitas kerja.
Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan
pencatatan
Computerized Nursing Documentation, Sebuah
Kebutuhan
Integrasi
suatu modul keperawatan
yang dikombinasikan dengan
sistem komputer rumah sakit
ke staf perawat
Akses
Dengan sistem yang
terkomputerisasi ini perawat dapat
Documentation
(Olfah, 2016)
Perawat sebagai salah format
Pendokumentasian Pencatatan secara
satu tim kesehatan pendokumentasian
peran dan fungsi tertulis tindakan atau
didalam melaksanakan yang panjang dan
didalam merawat terapi yang diberikan
fungsi dan peran kompleks
pasien amat kepada pasien, seorang
dituntut untuk dapat mengharuskan perawat
diperlukan karena perawat harus bisa
mendokumentasikan mempunyai unsur bertanggungjawab
menuliskan secara
seluruh pekerjaan yang tanggung jawab manual asuhan
didepan hukum jika
dilakukannya dengan serta tanggung gugat keperawatan terkadang
terjadi sesuatu terhadap
baik di mata hukum menimbulkan rasa
pasien
jenuh.
Dokumentasi Asuhan
Dibutuhkan
Keperawatan
Berbasis elektronik
Tindakan perawat
tidak Output dari asesemen Adanya fenomena bahwa
Harus menuliskan tindakan
keperawatan di atas kertas didokumentasikan kompetensi perawat pencatatan tindakan
dengan keterbatasan waktu dengan baik sehingga belum terintegrasi keperawatan yang tidak
dalam hal melakukan mengakibatkan dengan data dasar lengkap disebabkan karena
pencatatan dan kurang efektifnya SDM Keperawatan pendokumentasian dengan
pendokumentasian asuhan trermasuk maping cara menuliskan di atas
keperawatan evaluasi terhadap
kompetensi dan kertas dirasa menghabiskan
kemajuan perawatan
penempatan perawat waktu dan membuat jenuh
pada pasien
Cowden & Johnson, 2003
Pencatatan
ketidakakurata
yang banyak
dan memakan Frustasi n dokumentasi
keperawatan
waktu kerja
18
Engle, 2009
Hospitalisas
Ketidak Early
Pelaporan i
valid-an warning
manual Pembiayaa
data <<< n >>>
Gabko, 2008
20
Barker KN, Flynn EA,Pepper GA, Bates DW, & Mikeal RL
2002
Dokumen
• Data tidak lengkap
• data yang eror • Kesalahan
• Kesalahan obat • Data tidak valid interprestasi
19%-28% • Membingungkan • Continuity of
care
Format Kertas
Pelayanan
21
PMK 269 Tahun 2008,
REKAM MEDIS
Authentication
(pengguna mempunyai pin untuk mengakses
sistem),
Availability
(data bisa di-akses kapanpun sesuai
kebutuhan),
Access control
(Akses harus jelas antar level pengguna),
dan
Non-repudiation
(log perubahan data terekam oleh
sistem).
Kelebihan Dokumentasi Aman
dapat meningkatkan keamanan sistem
perawatan, memungkinkan pertukaran
Efektif
Berbasis elektronik informasi yang lebih dapat diandalkan
antara praktisi dan klien dan peningkatan
yang signifikan dalam cara perawatan yang
kerja perawat lebih efektif, efisien,
dan optimal dalam melakukan
01 04 akan disampaikan
asuhan keperawatan
Inisiatif
Akurat meningkatkan inisiatif perawat,
Data yang akurat, real time, paperless, dan
memudahkan audit tenaga keperawatan
05 memasukkan dan mengirimkan
implementasi keperawatan yang telah
dilaksanakan lebih cepat, dan
02 menciptakan pelayanan yang berpusat
kepada pasien
Terintegrasi
Efisien
Asuhan keperawatan lebih terintegrasi, Dokumentasi berbasis elektronik juga menawarkan
meningkatkan kualitas pelayanan, dan keoptimalan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan
memperluas akses keperawatan pada pasien, dokumentasi yang lebih efektif dan efesien,
03 06 asuhan keperawatan yang lebih terintegrasi serta (paperless)
yang dapat mengurangi global warming juga dalam
pengeluaran rumah sakit
DOKUMEN ELEKTRONIK
START
Digitalisasi
Asesemen Kompetensi
Keperawatan
Electronic Self Assesment
For Nursing (E-SAN)
Guna Integrasi Database,
Asesemen Asesemen
kompetensi Kompetensi belum
perawat butuh berjalan efektif Data hasil asesmen
waktu yang sehingga ada kompetensi belum Content
Here
lama dan keterlambatan mendapatkan tindak
prosedur yang kenaikan jenjang lanjut yang optimal
Panjang karir
Electronic Self Assesment
For Nursing (E-SAN)
Dibutuhkan
Data hasil Pengambilan keputusan terkait penempatan
asesemen Database tidak SDM yang kurang mempertimbangkan
kompetensi tidak lengkap beberapa aspek termasuk kompetensi perawat. Guna Integrasi Database,
terintegrasi Jenjang Karir, dan Sistem
Penghargaan Perawat
RSUD Banyumas.
Hasil asesemen Output dari asesemen
kompetensi Data tentang kompetensi perawat
perawat / jenjang SDM Bidang belum terintegrasi
karir sebagai Keperawatan dengan data dasar SDM
ada di berbagai Keperawatan trermasuk
bagian system maping kompetensi dan
penghargaan file,
penempatan perawat
belum optimal
Data Base
Bio Data Lengkap
Conte Riwayat vaksinasi Hasil Asesement
Kompetensi STR, SIPP
(Covid-19, Hepatitis, Status Kepegawaian
Non Finansial
Pengajuan Permohonan, Self Sasesemen
CPD, Penempatan Tugas, Promosi
Dilakukan setelah Asesi Mengisi Biodata
12
Jenjang Karir
34 Sistem Penghargaan
Personal File
Database Kompetensi
Database CPD Membangun Sistem Penghargaan Perawat RSUD
Banyumas
Asesmen Kompetensi
Jenjang Karir Perawat
Integrasi Data SDM
Dasar Pengambilan Keputusan
Manfaat
Pemetaan kompetensi perawat
Dasar penempatan perawat
Bekerja sesuai dg standar
penghargaan dan pengakuan
professional
Database SDM Keperawatan
meningkatkan kepuasan
ASESOR
- Menerima order dari
START Ketua Tim Asesor
KETUA TIM ASESOR - Komunikasi dengan Asesi
KASIWAT - Menerima Disposisi untuk Pelaksanaan
UMUM/KHUSUS - Menetapkan asesor asesemen
- Meneruskan notifikasi ke
Melakukan verifikasi Asesi
PERAWAT (Assesi)
KEPALA BIDWAT
Mengisi aplikasi E-SAN :
1. Mengisi Bio - SAN Membuat Disposisi
2. Mengisi E – SAN 1 dan
lanjut E – SAN 2
Ketua Tim Asesor
Menugaskan asesor
Kabidwat Disposisi ke untuk asesmen
Ketua Tim asesor kepada asesi
Perawat (asessi) lanjut
send ke Bidwat
KESIMPULAN
Orientasi Pasien
Revolusi Industri 4.0 Dulu, pasien yang harus mendekatkan diri
revolusi industri 4.0 adalah periode dengan penyedia layanan kesehatan.
perkembangan baru dimana beberapa Sekarang, penyedia layanan kesehatanlah
teknologi, seperti teknologi digital, fisik, yang mendekatkan diri ke pasien.
dan biologis, mencapai kemajuan yang
belum pernah terjadi sebelumnya. Penting
Pentingnya literasi digital menunjukkan
meningkatkan kualitas, produktivitas, efektif
Tujuan dalam memberikan pelayanan keperawatan di
Perkembangan teknologi di bidang RS.
kesehatan bertujuan mempermudah
pasien dalam mendapatkan layanan Perlindungan Data Pasien
kesehatan Selain keamanan, kepemilikan data, aspek
privasi, berbagi data, serta perizinan, perlu
dipikirkan juga bagaimana upaya
perlindungan konsumen
KESIMPULAN
Manfaat
Terlibat Aktif Penggunaan teknologi informasi dan komputer
membantu perawat di RS untuk melakukan
Perawat sebagai tenaga Kesehatan harus
pekerjaan, meningkatkan keselamatan dan
terlibat aktif dalam mengembangkan
kualitas perawatan pasien, menghindari
penggunaan digital dengan taat pada
duplikasi, meningkatkan kemudahan akses,
etika dan patuh hukum.
membantu pengambilan keputusan cepat dan
Sisi Positif meningkatkan efisiensi.
Sisi positif penggunaan teknologi dapat Regulasi
membantu perawat di RS dalam
Pemberlakukan teknologi informasi dan
meningkatkan asuhan keperawatan,
komputer dibarengi dengan regulasi
dimana mengurangi human error,
meningkatkan perilaku manusia,
meningkatkan keselamatan pasien dan SDM tetap yang utama
meningkatkan peran perawat sehingga
sistemsistem teknologi digital tidak akan efektif
perawat dapat meningkatkan asuhan
berkembang dalam penggunaannya jika
dengan kompetensi tinggi yang
perawat tidak memahami literasi digital
didukung oleh teknologi tinggi
Referensi :
• Tsania Ayu Zaharany / Pengembangan Literasi
Digital Keperawatan Dimasa Pandemi Covid-19
• Sophia lumbanbatu / Penerapan Dokumentasi Keperawatan Berbasis
Elektronik Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan
• Marc Mitchell & Lena Kan Digital Technology and the Future of Health
Systems
• UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11
tahun 2008 tentang ITE Inovasi. Kecil
• UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE
• UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
• Permenkes 82 tahun 2013 tentang SIMRS
Berdampak Besar
THANK YOU
• Permenkes 36 tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran
• Permenkes 269 tahun 2008 tentang R
• Permenkes No 46 Tahun 2017 tentang Strategi E-Kesehatan
www.tulussetiono.com