1.

DASAR PEMIKIRAN PERTEMUAN KEEMPAT

DASAR PEMIKIRAN MATA KULIAH ISBD

1.1. Latar belakang Paedagogis

• Keinginan untuk memberikan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya kepada
marupakan dorongan yang logis bagi dosen tatkalah memerenkan dirinya sebgai
pengajar, dan berusaha semaksimal mungkin agar setiap ilmu pengetahuan yang
dimiliki dapat tersampaikan kepada mahasiswa dalam waktu yang singkat. Fungsi
dan peran seperti ini sering menempatkan dosen pada otoritas yang
berlebihan,seperti sebagai sumber informasi tunggal dan sebagai sentral aktivitas
pembelajaran, sehingga mahasiswa mirip sebagai objek pasif.
• Upaya untuk meningkatkan mutu dan hasil Pendidikan, mendorong UNESCO (1988):
(1) Pembelajaran untuk tahu, (2)pembeljaran untuk berbuat, (3) pembelajaran untuk
membangun jati diri, (4) pembelajaran untuk hidup Bersama secara harmonis.
• Misi-misi ini, khusus dalam bidang ilmu-ilmu social dan humaniora, bahkan juda
dalam scince thinking sebagaimana dikehendaki oleh filsafat-filsafat ilmu social dan
humaniora yang mengembangkan Pendidikan secara sistematik untuk mendalami
ilmu itu sendiri.
2.1 Dasar Yuridis
• Dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 40 Ayat 1 butir e
dikemukakan bahwa: “Pendidikan dan tenaga kependidikan bahkan memperoleh
kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas Pendidikan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas, Pasal ini memberi peluang kepada dosen untuk meningkatkan
kualitas pembelajarannya dengan dukungan sarana, prasarana, dan fasilitas yang memadai.
• Perubahan peran dosen seperti di atas, berhubungan erat dengan visi Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) diperguruan tinggi, seperti tercantum dalam Keputusan
Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 38 Tahun 2002 Pasal 1 yang menyatakan: “Bahwa mahasiswa
memiliki landasan pengetahuan, wawasan, dan keyakinan sebagai bekal hidup
bermasyarakat selaku individi dan makhluk social yang beradab serta bertanggung jawab
terhadap submer daya alam dan lingkungannya”, dan
• Juga berhungan dengan misi (MBB) pada pasal 2, yaitu: Memberikan dasar-dasar nilai
estetika, etika dan moral pada mahasiswa serta memberikan panduan bagi penyelenggara
Pendidikan dalam mengantar mahasiswa untuk mengembangkan pemamahan serta
penguasaannya tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan martabat manusia sebagai
individu makhluk social di dalam berkehidupan.
B. VISI,MIDI, TUJUAN, DAN BAHAN ISBD

• VISI: Sejalan dengan visi dan misi serta kopentensi MBB maka visi ISBD
sebagai berikut:”Mahasiswa selaku individu dan makhluk social yang
beradab memiliki landasan pengetahuan, wawasan, serta keyakinan untuk
bersikap kritis, peka, dan arif dalam menghadapi persoalan social dan
budaya yang berkembang di masyarakat”.
• MISI: sedangkan misi ISBD adalah:”
• A)memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman, kesetaraan
dan martabat manusia sebagai individu dan makhluk social dalam
kehidupan masyarakat.
• B)memberikan dasar-dasar nilai estetik, etika, moral, hokum dan budaya
sebagai landasan untuk menghormati dan menghargai antara sesama
manusia sehingga akan terwujud masyarakat yang tertib, teratur dan
sejahtera.
c) Memberikan dasar-dasar untuk memahami masalah social dan budaya serta mampu
bersikap kritis, analitis dan responsive untuk memecahkan masalah tersebut secara arif di
masyarakat.
• TUJUAN ISBD:
• Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai kesadaran
mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang keragaman kesetaraan
manusia sebagai individi dan makhluk social dalam kehidupan
bermasyarakat.
• Menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasiswa dalam mehami
dan memecahkan masalah social-buadaya dengan landasan nilai estetik,
etika, moral, dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat
• Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta
keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup masyarakat, selaku
individu dan makhluk social yang beradab dalam mempraktikkan
pengetahuan akademik dan keahliannya.