Professional Documents
Culture Documents
Jenis-Jenis Bahan.1
Jenis-Jenis Bahan.1
PERTEMUAN 1
PENGAMPU:NASUKI,MP
SEJARAH SERAT
• Dalam sejarah tercatat bahwa bahan serat alam ini
sudah dipergunakan sejak tahun 2640 SM. Ini menjadi
bukti bahan serat alam telah dikenal orang sejak
ribuan tahun sebelum Masehi.
1. Serat Selulosa
2. Serat Protein
3. Serat Mineral
• Serat yang lebih tebal dan kurang hangat memiliki lebih sedikit
sisik dan kasar. Biasanya, serat wol yang lebih baik dengan sisik
yang lebih halus tampak kusam daripada kualitas serat
berkualitas buruk yang memiliki lebih sedikit sisik. Serat wol
memiliki daya kelenturan yang tinggi. Serat wol banyak digunakan
ditempat yang dingin. Serat wol dapat menyerap uap air dengan
baik serta tidak mudah kusut tetapi mudah terserang ngengat.
Serat Mineral
• Serat Asbes
• Nama asbes berasal dari kata Yunani “Asbestcs” yang
berarti dapat dibakar. Asbes dapat dibagi dalam dua
golongan besar, yaitu :
1. Asbes amphibole
2. Asbes serpentine
• Rusia adalah negara penghasil asbes terbesar. Asbes
berasal dari perubahan bentuk atau proses
transformasi batu-batu karang. Batu ini tersusun dari
zat-zat besi, magnesium dan silikat.
• Batu tersebut terletak jauh dipermukaan tanah dan
dipengaruhi oleh tekanan tinggi dan air panas yang
mengandung garam-garam dan karbondioksida
terlarut. Serat asbes sedikit menyerap air.
• Asbes sangat tahan panas dan api. Asbes merupakan
penghantar listrik yang tidak baik. Asbes sangat tahan
terhadap gesekan dan tahan cuaca. Asbes pun bersifat
menyerap suara terutama untuk frekwensi tinggi.
• Saat ini asbes tidak lagi digunakan sebagai serat
pakaian, karena faktor ekonomi dan kesehatan.
SERAT BUATAN
1. Serat Polimer
• Kelompok serat ini dibedakan dengan disintesis
atau dibuat dari berbagai elemen menjadi
molekul yang lebih besar yang disebut polimer
linear.
• Molekul-molekul dari masing-masing senyawa
tertentu disusun dalam garis paralel dalam
serat. Susunan molekul ini disebut orientasi
molekul.
SERAT POLYMER
2. Serat Poliester
• Dalam poliester, zat pembentuk serat adalah setiap polimer
sintetik rantai panjang yang terdiri dari setidaknya 85%
menurut berat ester dari asam karboksilat aromatik
substitusi, tetapi tidak terbatas pada unit terapthalate
substitusi dan unit hidroxibenzoat para-substitusi.
• Dalam memproduksi serat tersebut, unsur-unsur dasar
karbon, oksigen dan hidrogen dipolimerisasi. Variasi
mungkin dilakukan dalam metode produksi, kombinasi
bahan-bahan dan struktur molekul utama zat pembentuk
serat untuk tekstil.
SERAT POLYESTER
PERBEDAAN
• Serat alami adalah serat yang bahan-bahan
dapat diperoleh dari alam.
• Serat buatan atau serat sintesis adalah serat
yang dibuat oleh manusia dan bahan-
bahannya tidak tersedia di alam.
• Perbedaan kedua serat tersebut akan kami
bagi menjadi beberapa faktor yaitu
diantaranya :
• Gambarnya / fisiknya
• Bahan pembuatnya
• Karakteristik kekuatan dan kelemahannya
• Harganya
GAMBARNYA
Seratnya sendiri
biasanya saat masih
mentah berwarna
putih, sedangkan jika
sudah diproses
biasanya diberikan
warna-warna
tertentu, tergantung
dari produsen tali itu
sendiri.
ALAM
BAHANNYA
• Serat sintetis: bahan pembuatnya yaitu dari
minyak bumi.
• Minyak bumi diolah menjadi bijih dan ditarik
dengan panas tertentu sehingga menjadi
serat-serat dengan panjang tertentu.
• Karena terbuat dari minyak bumi, maka harga
dari serat ini tidak lah stabil. Harganya akan
terus berubah mengikuti harga minyak dunia.
• serat alami: Bahan pembuat dari serat alami
ini yaitu dari tumbuh-tumbuhan baik dari
batang ataupun kulit batangnya juga hewan.
• Jadi bahan diurai menjadi serat-serat kecil
yang tipis dan dipilin jadi satu menjadi sebuah
kesatuan tali.
KARAKTERISTIK SERAT SINTETIS
• Sebenarnya dari semua serat sintetis yang dibuat,
belum tentu semuanya memiliki karakteristik yang
sama. Tapi ada karakteristik serat sintetis yang hampir
semua memilikinya yaitu diantaranya adalah :
• Memiliki titik leleh pada panas tertentu ( dapat
meleleh )
• Lebih kuat dari serat alami
• Bisa dapat memiliki nilai breaking load ( ada yang
tidak punya dan ada yang punya )
KARAKTERISTIK SERAT ALAMI
• Tidak memiliki nilai breaking load ( hanya cocok digunakan
aplikasi ringan seperti mengikat benda dan semacamnya).
• Tidak memiliki titik leleh pada panas tertentu. ( maksudnya
dibawah panas sinar matahari tidak akan leleh ).
• Dapat meresap air, sehingga saat dalam keadaan basah, tali
tersebut akan semakin lemah kekuatannya atau mudah
putus).
• sangat rentan terhadap gesekan, karena permukaannya
yang kasar sehingga akan lebih mudah mengalami gesekan.
SELAMAT BELAJAR