Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 36

N G

BI
EB
T W
UA
P
M
,

B
I
K

EM
4 U
N S
A A

M
U N
M
E :
T N
R E
E S
P
O
D
PENGERTIAN
• Webbing adalah anyaman kain yang memiliki permukaan
yang rata dengan lebar bervariasi. Pada awalnya dibuat dengan
bahan katun atau rami.
• Namun seiring perkembangan jaman, penggunaan serat sintetis
seperti nilon, polypropylene atau polyester mulai menggantikan
bahan aslinya.
• Menurut Supardi Ardidja (2007) Webbing adalah gabungan
sejumlah mata jaring yang dijurai baik dengan cara disimpul
atau tanpa simpul, dibuat dengan menggunakan mesin atau
tangan, baik yang terbuat dari serat alami maupun serat buatan,
juga merupakan komponen utama alat penangkap ikan.

2
Webbing atau yang di kenal dengan Bahan jaring
merupakan lembaran jaring yang tersusun dari
beberapa mata jaring yang merupakan bahan dasar
untuk membuat berbagai alat Penangkapan ikan.

Bahan jaring tersebut untuk membuat alat tangkap


yang terdiri dari jaring seperti alat Penangkapan
Ikan Jenis Pukat, Gillnet, Trawl, Tramel Net, Purse
seine atau Payang dan Cantrang.

3
4
5
6
UKURAN WEBBING

• Ukuran webbing dinyatakan dengan panjang dalam satuan


panjang dan kedalaman dalam satuan jumlah mata jaring.
• Istilah yang umum digunakan untuk badan jaring adalah
webbing.
• Umumnya jika benang jaring yg dibuat oleh pabrik Indonesia
menggunakan nomor benang 60-2000 atau 210/6 maka panjang
webbing adalah 90 m atau 100 yard jumlah kedalaman mata
jaring ( mesh ) adalah 70 mata.

7
BENANG WEBBING ATAU NETTING TWINE

• Netting Twine atau benang webbing merupakan jalinan tali


jaring atau benangmempunyai besaran atau diameter.
• Bahan dasar pembuatan benang аdаlаh dаrі serat-serat benang
уаng dijadikan satu menjadi single yarn, kеmudіаn tiga single
yarn dipintal menjadi netting yarn.
• Netting yarn inilah аdаlаh istilah untuk ѕеmuа material tekstil
уаng sesuai untuk merakit alat penangkap ikan, уаng mungkіn
secara langsung dijurai dеngаn mesin atau dеngаn tangan,
tаnра perlu proses lanjutan.

8
UKURAN NETTING TWINE
• Diameter benang jaring уаng ѕеrіng digunakan untuk membuat
alat tangkap ikan berkisar 0,20 mm ѕаmраі 8 mm.
• Secara umum bentuk dan kontsruksi benang terdiri dаrі
benang jaring уаng dipintal (twisted) dan dianyam (braided).
• Dimana Untuk mengukur diameter benang ѕеlаіn dengan cara
pengukuran langsung dеngаn alat sepertimicrometer, kaca
pembesar dan mikroskop, juga ada cara lаіn seperti dibawah
іnі dengan menggunakan jangka sorong dan menggunakan
penggaris sederhana.

9
10
• Benang dimasukkan kedalam jangka sorong lаlu lihat ukurannya atau
lilitkan benang 20 kali pada pensil lаlu ukur panjang lilitannya.
• Bіlа benang dililitkan 20 kali ѕераnјаng 60mm maka diameter benang
аdаlаh = 60/20 = 3 mm
Keterangan :
• Titre (denier): Td = berat (g) ѕеtіар 9000 m serat dalam bentuk yarn
• Metrik number: Nm = panjang (m) ѕеtіар 1 kg serat
• English number: Nec = panjang (kelipatan dаrі 840 untuk katun yard)
ѕеtіар pon (lb)

11
MESH SIZE
• Mata jaring (Mesh size) аdаlаh jalinan tali jaring уаng terdiri dаrі 4 knot dan 4 bar.
• Lebar Mata Jaring (Mesh size) ditentukan dеngаn mengukur jarak аntаrа 2 knot уаng
berjauhan pada sisi dalam mata jaring dan bahan jaring dalam keadaan basah.
• Jadi definisi lain dari Mesh size аdаlаh ukuran lubang pada jaring penangkap ikan.
• Ukuran mata jaring minimum sering kali ditentukan dеngаn aturan untuk
menghindari penangkapan ikan muda уаng bernilai ѕеtеlаh mencapai ukuran optimal
untuk ditangkap
• Mеnurut Supardi Ardidja (2007) Mata jaring dibentuk оlеh empat buah simpul dan
empat buah bar, simpul уаng terletak pada arah benang disebut mesh (jika simpul
diurai benang jaring tіdаk terputus), dan уаng tegak lurus dеngаn arah benang disebut
point (benang jaring). Ukuran mata jaring (mesh size) diukur dalam keadaan
matatertutup (stretched mesh)

12
13
BAR SIZE
• Bar merupakan empat buah sisi pada mata jarring (mesh)
уаng dihubungkan oleh empat buah simpul уаng membentuk
mata jaring.
• Mesh adalah ukuran dari jumlah lubang suatu jaring atau
kasa pada luasan 1 inch persegi jaring/kasa yang bisa dilalui
oleh material padat.
• Mesh 20 memiliki arti terdapat 20 lubang pada bidang
jaring/kasa seluas 1 inch, mesh 4 memiliki arti terdapat 4
lubang pada bidang jaring/kasa seluas 1 inch, demikian
seterusnya.

14
15
16
TEKNIK PEMBUATAN JARING IKAN
• Jaring merupakan rangkaian dari simpul-simpul, tiap simpul
membentuk sebuah mata jaring dan tiap baris simpul menambah
panjang lembaran jaring dengan setengah mata.
• Pada umumnya yang dimaksud membuat jaring adalah membuat
daging jaring atau net webbing. Nelayan di daerah-daerah tertentu
mempunyai istilah tersendiri, diantaranya panteran menurut istilah
nelayan di daerah Tegal dan sekitarnya dan kelengan menurut istilah
nelayan di daerah Pekalongan dan sekitarnya.
• Cara pembuatan jaring secara umum diketahui ada dua macam, yaitu
pembuatan dengan tangan yang biasa disebut dengan menjurai (hand
wove) dan pembuatan jaring dengan menggunakan mesin disebut
machine wove

17
PERALATAN YANG DIPERLUKAN
• Yang pertama kali dilakukan dalam membuat jaring adalah
mempersiapkan bahan dan alat-alat yang diperlukan.
Kemudian perlu dipersiapkan tempat menjurai,
• misalnya membuat tali gantungan (frame) yang berguna untuk
menggantung jaring yang dibuat. Frame ini bisa memakai
benang yang akan dibuat jaring atau benang lainnya.
• Alat-alat yang diperlukan dalam menjurai adalah :

18
1) COBAN

• Coban adalah suatu alat seperti jarum yang berguna untuk


menyimpan atau menggulung benang juraian yang akan
dipakai untuk membuat jaring. Bentuk coban bermacam-
macam sesuai dengan penggunaannya.
• Jadi bentuk dan ukuran coban tergantung pada ukuran
benang yang dipakai dan ukuran mata jarinmg yang akan
dibuat.
• Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat coban antara
lain adalah kayu, bambu, plastik, tanduk dan logam.

19
20
2) SALERAN
• Seleran merupakan alat yang berguna untuk menentukan besar
kecilnya mata jaring yang akan dibuat. Besar atau lebar seleran sama
dengan setengah dari ukuran mata jaring yang akan dibuat.
• Jadi jika kita akan membuat jaring, maka perlu diketahui ukuran
mata jaring yang akan dibuat, kemudian membuat seleran dimana
keliling lebar seleran sama dengan setengah dari ukuran mata jaring
yang akan dibuat. Beberapa macam bahan dapat digunakan dalam
pembuatan seleran,
• sama dengan bahan untuk membuat coban yaitu kayu, bambu, plastik,
tanduk dan logam. Penampang seleran yang mudah digunakan adalah
yang berbentuk oval, sedangkan panjang dari seleran kira-kira 10-15
cm

21
22
3) ALAT PEMOTONG/PENGUKURAN MATA JARING DAN BENTUK
SIMPUL
• Alat pemotong bisa berupa pisau, gunting atau alat lain yang digunakan untuk
memotong bahan yang dipakai dalam pembuatan jaring.
• Pengukuran Mata Jaring dan Bentuk Simpul
Dalam mengukur mata jaring ada 3 macam cara untuk menentukan besar dari
suatu mata jaring, antara lain :
1) Pengukuran dari titik tengah dua simpul yang berhadapan (panjang mata)
2) Pengukuran dari titik dalam dua simpul yang berhadapan (bukaan maksimal
mata)
3) Menghitung sejumlah simpul untuk jarak tertentu.
Dari ketiga cara tersebut yang biasa dipakai adalah cara yang kedua, sedangkan
cara yang ketiga khusus digunakan untuk mengukur jaring yang mempunyai ukuran
mata sangat kecil

23
MACAM-MACAM BENTUK SIMPUL
tergantung dari:
1) Cara menjurai
2) Tujuan penggunaan jaring
3) Halus kasarnya benang yang dipakai untuk membuat jaring
Macam bentuk simpul tersebut antara lain
1) English knot/sheet Bend
2) Double English Knot/Double Sheet Bend
3) Reef Knot/Square knot
4) Lock knot.

24
25
. CARA MENJURAI
Ada dua macam cara menjurai, yang biasa dilakukan oleh para nelayan di
berbagaii daerah, yaitu :
1) Menjurai dengan cara memasukkan coban melalui bagian atas seleran
2) Menjurai dengan cara memasukkan coban melalui bagian bawah seleran.
• Pada dasarnya kedua cara tersebut akan menghasilkan bentuk simpul yang
sama sesuai dengan yang diperlukan
• Sebelum mulai menjurai, hendaklah diketahui mengenai ukuran dan bentuk
jaring yang akan dibuat. Isi coban dengan benang secukupnya
• Kemudian persiapkan tali gantungan dan mulailah membuat mata jaring
sebaris demi sebaris. Misalnya anda mulai membuat jaring dari A ke B

26
27
CARA MENJURAI
• Hitunglah jumlah mata kesamping sesuai dengan yang diperlukan, jika telah
mencukupi, maka seleran dapat dilepaskan dengan cara mengumpulkan
simpul-simpul yang terdapat pada tali gantungan,
• Kemudian buatlah mata jaring yang baru dengan dibalik yaitu dari B ke A dan
seterusnya. Jika jumlah ke samping telah mencukupi, seleran dilepas dan mata
jaring baru dibuat dengan dibalik sampai jumlah mata jaring arah vertikal
mencukupi dan pekerjaan menjurai selesai.
• Bila ada rencana membuat jaring yang besar atau banyak, maka biasanya
pembuatan jaring dilakukan dengan cara di bagi-bagi dalam beberapa bagian,
kemudian hasilnya disambung-sambungkan hingga menjadi lembaran jaring
yang besar. Hal ini bertujuan agar pekerjaan dapat selesai cepat, karena
dikerjakan oleh beberapa orang. Selain itu juga dapat menjaga agar pekerjaan
ini tidak membosankan.

28
29
30
BENTUK-BENTUK JARING
• . Beberapa bentuk jaring telah diketahui sesuai dengan kebutuhan dan bentuk
alat yang dibuat. Pembuatan bentuk jaring dapat dilakukan dengan cara
memotong-motong lembaran jaring yang telah ada, atau memang sengaja
membuat bentuk-bentuk sesuai yang diinginkan.
• Bentuk jaring yang bisa dibuat langsung pada waktu menjurai antara lain
adalah bentuk empat persegi panjang untuk keperluan olah raga dan alat
tangkap, serta bentuk segitiga atau kerucut, misalnya untuk jala lempar.
• Bentuk jaring empat persegi panjang untuk keperluan olah raga berbeda
dengan bentuk jaring yang dipakai untuk menangkap ikan (gill net). Bentuk
jaring untuk gill net merupakan hasil langsung dari menjurai, sedangkan untuk
keperluan olah raga diperlukan teknik penjuraian tersendiri.

31
GILL NET

32
• Bentuk jaring segitiga dapat dibuat dengan cara melakukan penambahan atau
penyelipan setengah mata atau lebih pada saat menjurai. Hal ini disesuaikan
denan bentuk dan jumlah atau besar segitiga yang diperlukan.
• Agar bentuk jaring rata, maka penambahan setengah mata harus dibagi sesuai
dengan jumlah mata yang diperlukan, baik ke samping ataupun ke bawah.
• Misal : akan dibuat jaring segitiga dengan dalam 100 mata dan lebar 10-55
mata, agar bentuk jaring rata, maka jumlah selipan mata dibuat dapat
dilakukan.
• Jala lempar atau cast net adalah salah satu alat penangkap ikan yang
sederhana dan biasanya digunakan pada lingkup perairan yang terbatas, baik
luas ataupun kedalamannya. Bentuk alat sangat sederhana, pada dasarnya
merupakan penggabungan dua bentuk segitiga.
• Pembuatan jala lempar diketahui ada dua cara, yaitu :

33
1) Penggabungan dua segitiga
Pertama dibuat jaring berbentuk segitiga yang sama ukurannya, dan kemudian
kedua segitiga ini disambungkan pada sisi miringnya.
2) Pembuatan langsung pada waktu menjurai
• Secara teori pembuatan langsung ini memerlukan dua buah coban, yang satu
dijalankan kearah kiri dan yang lainnya ke arah kanan, kemudian akan
bertemu di satu titik, dan titik pertemuan ini keduanya disambungkan dengan
menambah setengah mata.
• Namun dalam prakteknya hanya dapat dilakukan untuk coban yang kearah
kanan dan dapat dilakukan dengan cara membalikkan jaring tersebut

34
JALA

35
SELAMAT BELAJAR

36

You might also like