Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

1. Apa kontra indikasi dari kontrasepsi yang digunakan pasien ?

2. Apa keuntungan dari pemasangan metode kontrasepsi?


3. Apa saja kerugian dari pemasangan metode kontrasepsi?
4. Apa saja macam-macam metode kontrasepsi?
5. Apa hubungan penggunaan obat anti kejang dengan pemilihan kontrasepsi?
6. Bagaimana pengaruh dari penggunaan kontrasepsi pada pasien yang sedang
menyusui dan bagaimana fisiologinya ?
7. Apa saja faktor yang berpengaruh dalam pemilihan metode kontrasepsi?
8. Apakah ada obat kontrasepsi terbaru?
9. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan pada pasien sebelum memilih metode
kontrasepsi?
10. Apa asuhan keperawatan dari pasien kontrasepsi ?
11. Jelaskan epidemiologi dari kontrasepsi?
12. Bagaimanakah hubungan antara fibroadenoma dengan kontrasepsi ?
13. Bagimanakah hubungan antara dm dengan kontrasepsi?
14. Bagaimanakah penatalaksanaan efek samping metode KB?
15. Apakah indikasi pemakaian metode kontrasepsi?
16. Sebut dan jelaskan kontraindikasi dan indikasi ,kelebihan dan kekurangan masing2
metode kontrasepsi?
17. Apakah efek samping yang dapat terjadi pada pemakaian kontrasepsi?
Bagaimanakah mekanisme efek samping masing2 metode kontrasepsi?
18. Obat-obat apa sajakah yang mampu mempengaruhi efektivotas kontrasepsi
hormonal dan bagaimana mekanismenya?
19. Bagaimana cara memiloh metode kntrasepsi yang baik sesuai pasien dan jelaskan
alasannnya?
20. Jelaskan definisi kontrasepsi?
Obat-obat apa sajakah yang mampu mempengaruhi
efektivotas kontrasepsi hormonal dan bagaimana
mekanismenya?
Kontra indikasi
• 1. Sedang dalam masa kehamilan
2. Terjadi pendarahan pada vagina yang tidak diketahui
3. Menderita infeksi pada organ vital ( misalnya vaginitis,
servisitis)
4. Adanya kelainan uterus yang tidak normal atau tumor
jinak pada rahim yang dapat mempengaruhi kavum uteri
5. Terindeksi adanya penyakit trofoblas yang ganas
6. Diketahui terinfeksi penyakit TBC pelvik
7. Adanya kanker yang berada di organ kewanitaan
8. Ukuran rongga rahim yang kurang dari 5 cm.
Keuntungan
• 1. AKDR dinilai cukup memiliki ke-efektivan dalam mencegah atau menggagalkan
kehamilan sekitar 0,6-0,8 dari 100 wanita dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam
125 – 170 kehamilan).
• 2. AKDR dapat bekerja optimal setelah dipasang.
• 3. Bertahan dalam waktu yang cukup lama kira-kira 10 tahun perlindungan dari CuT-
380A dan tidak perlu diganti.
• 4. Tidak menganggu atau merusak hubungan seksual anda dengan pasangan.
• 5. Tidak menimbulkan efek samping pada fungsi hormonal seksual dengan CuT-380A.
• 6. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.
• 7. AKDR atau IUD, dapat dipasang segera sesudah melahirkan atau abortus (apabila
tidak terjadi infeksi).
• 8. AKDR atau IUD ini dapat digunakan oleh wanita hingga masa meopause tiba.
• 9. Tidak mempengaruhi atau berinteraksi langsung terhadap obat-obatan.
• 10. Membantu mencegah kehamilan secara ektopik.
Kekurangan
• 1. Terjadi perubahan pada siklus menstruasi, membuat menstruasi menjadi lama dan banyak, pendarahan antar
menstruasi, nyeri dan sakit pada saat menstruasi datang.
• 2. Setelah pemasangan akan merasa sakit yang juga dapat disertai kejang selama 3-5 hari.
• 3. Jika sedang menstruasi, seperti terjadi pendarahan yang cukup berat yang dapat disertai dengan anemia atau
kekurangan darah.
• 4. Terjadi perforasi pada dinding uterus (namun sangat jarang terjadi, apabila terjadi biasanya disebabkan oleh
pemasangan yang tidak benar).
• 5. AKDR atau IUD ini tidak dapat mencegah dari penyakit seksual yang menular seperti HIV/AIDS.
• 6. AKDR atau IUD ini tidak disarankan digunakan pada wanita yang kerap kali berganti pasangan dan terjangkit
penyakit seksual yang menular akibat infeksi.
• 7. Terjadi peradangan pada panggul yang terjadi usai wanita yang terinfeksi penyakit seksual menular tetap
menggunakan alat kontrasepsi jenis ini, sehingga dapat memicu infertilitas.
• 8. Akan mengalami sedikit rasad nyeri dan oendarahan (spotting) usai pemasangan AKDR. Namun dapat menghilang
dalam 1-2 hari.
• 9. Pemasangan dan pencabutan AKDR atau IUD ini hanya dapat dilakukan oleh dokter ahli atau bidan yang terlatih.
• 10. Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui, biasnaya terjadi apabila akdr dipasang usai melahirkan.
• 11. Tidak dapat mencegah kehamilan ektopik karena fungsinya hanya untuk mencegah kehamilan normal.
• 12. Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi jenis ini, diharuskan unuk memeriksa posisi dari benang AKDR dari
waktu ke waktu atau setiap 1 bulan sekali.
Macam2 KB

NON
HORMONAL HORMONAL

•MAL
•KBA
•PIL
•SENGGAMA
•PIL PROGESTIN
TERPUTUS •SUNTIKAN KOMBINASI
•METODE BARIER
•IMPLANT
•AKDR
•AKDR PROGESTIN
•MOW
•VASEKTOMI
Jenis KB apa yang mempengaruhi asi ? kenapa?

KB suntik 3 bulan
terdapat hormon
estrogen dan
progesteron dimana
hormon ini di dalam
produksi ASI
mempengaruhi
produksi ASI.
Faktor milih KB
• Faktor kesehatan – Kontraindikasi absolut atau
Faktor-faktor dalam memilih metode kontrasepsi
• relatif
Faktor pasangan – Motivasi dan Rehabilitasi
• a. Umur a. Status kesehatan
• b. Gaya hidup memilih yang praktis b. Riwayat haid normal atau tidak
• c. Frekuensi senggama c. Riwayat keluarga
• d. Jumlah keluarga yang diinginkan d. Pemeriksaan fisik
• e. Pengalaman dengan kontraseptivum yang e. lalu
Pemeriksaan panggul
• f. Sikap kewanitaan Faktor metode kontrasepsi – Penerimaan dan
• Pemakaian berkesinambungan
g. Sikap kepriaan sering tidak mau memakai
a. Efektivitas
b. Efek samping minor
c. Kerugian
d. Komplikasi-komplikasi yang potensial
e. Biaya.
KB dan kontrasepsi , Dr. Hanafi Hartanto

You might also like