Pkwu Unggas Pedaging

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

BUDIDAYA TERNAK

UNGGAS PEDAGING

Nama Anggota kelompok :


1.Inel Letsama
2.Alfin Milka Jenkari
3.Meliana O Karmalay
4.Erlin S Lau
5.Dian M Maukaling
6.Eko T Dukabalol
7.Jeny M P Lepa
Unggas pedaging adalah unggas yang dapat
dibudidayakan untuk diambil dagingnya.

Contoh : Ayam, burung puyuh, entok, dan itik

Ayam merupakan jenis unggas pedaging yang paling


banyak peminatnya.

Ayam broiler populer di Indonesia sejak tahun 1980-an


dimana pemerintah mencanangkan panggalakan konsumsi
daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit
keberadaannya. Salah satu kelebihan ayam broiler adalah
hanya 5-7 minggu sudah bisa dipanen. 
Jenis-Jenis Unggas
Pedaging

Ayam Ras Petelur


Ayam Ayam Bukan Ras Ayam Broiler
Afkir
• Ciri : Ukuran • Disebut juga • Memiliki • Ayam petelur
badan besar, ayam kampung jaringan ikat yang sudah
pertumbuhan • Hasil yang lunak dan habis masa
cepat, domestifikasi berwarna putih bertelurnya
berdaging, ayam hutan • Panen usia 5-7 • Umur sekitar 20
memiliki • Contoh : Ayam minggu bulan
tempramen Kedu • Bobot 1,3-15 kg • Beratnya 2-2,5
tenang, kg
lamban, dan • Kualitas daging
kaki berbulu rendah
Ayam Jantan Ras Ayam Induk Ayam Induk
Itik
Petelur Petelur Pedaging
• Dipelihara • Ayam ras betina • Ayam induk • Hidup di air
untuk diambil dan jantan yang • Pertumbuhan
dagingnya penghasil telur menghasilkan cepat dan
• Harga bibit bibit untuk telur untuk berbadan besar
murah ditetaskan ditetaskan • 4 jenis itik
• Pertumbuhan • Karkasnya menjadi ayam paling populer :
cepat keras, kulit pedaging Itik alabio, itik
kuat, dan • Mengandung Mojosari, Itik
banyak lemak di banyak lemak di Bali, dan entok
bawah kulit bawah kulit
Itik Alabio Itik Mojosari Itik Bali Entok Burung Puyuh

• Betina • Apat jantan • Leher • Bergerak • Bulu


berukuran atau betina pendek lamban, berwarna
1,4 kg • Berat itik • Berat sekitar posisi badan coklat
• Jantan dewasa 1,4- 1,5 kg mendatar, bercak-
berukuran 1,5 kg sayap lebar, bercak
1,5 kg dapat hitam putih
terbang. • Pendek dan
• Dapat gemuk
mencapai 4
kg
PRODUK BUDIDAYA TERNAK UNGGAS PEDAGING

• Karkas  Tubuh ayam setelah dipotong


dikurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu,
dan organ dalam Ayam utuh
• Non Karkas (offal), bagian tubuh ayam
yang layak dan tidak layak di makan

Darah dan bulu dapat dimanfaatkan untuk


pakan/pupuk

Ayam potong
Bentuk pemasaran ayam : bagian paha

1. Ayam utuh
Telah dipisahkan dari kepala, kaki, darah, bulu,
dan organnya
2. Atam potong
Dipotong sesuai dengan bagian tubuh ayam Ayam tanpa
3. Ayam tanpa tulang tulang
Contoh : ayam filet dan ayam giling filet
Harganya lebih mahal
Potongan Ayam

Kepala Sayap Dada Paha Kaki Punggung

Teridi atas
Membuat Digunakan Banyak Lebih
dada
hidangan di restoran Terdiri digunakan banyak
tanpa
restoran cepat saji, paha atas membuat mengandun
tulang dan
(contoh :so Mengandu dan soup g tulang,
filet,
up) ng tulang bawah, digunakan
kandungan
lebih sangat membuat
protein
banyak, diminati soup,
tinggi
Harga konsumen kaldu, atau
murah dan dicampur
mudah bahan
disajikan, makanan
Sangat lainnya
disukai
konsumen

Produk sampingan :
Kepala, ceker, hati
ampela, usus, kulit,
kotoran dan bulu.
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA

KANDANG

• Melindungi dari hujan, panas, dan angin


• Bertujuan agar unggas tidak stres dan efisiensi pemberian pakan
• Bertemperatur 32,2˚C-35˚C
• Kelembaban tanah 60-70%
• Lokasi kandang jauh dari keramaian
• Lebih baik memilih daerah di sekitar persawahan
• Intensitas cahaya tercukupi
• Fentilasi yang benar
• Kepadatan yang benar (500 ayam,
• Pengecekan tiap pukul 15.00-16.00
• Dapat dibuat dari kayu dan bambu,namun harus kuat.
Kandang Battery
Pengelompokan
berdasarkan sistem • Kandang berbentuk kotak
kandang : dan bersambungan antara
satu dan yang lain. Dapat
bertingkat atau satu tingkat
Kandang Postal saja

• • Keuntungan:
Kandang berlantai rapat
menggunakan sistem 1. Ventilasi alamiah bagus.
littler 2. Mencegah kanibalisme
3. Mudah mengawasi ayam
• Kentungan : 4. Menghemat pakan
1. Mudah dibersihkan 5. Mencegah probabilitas
penularan penyakit
• Kekurangan :
• Kekurangan :
Litter harus sering
diganti 1. Mahal
1. Tinggi kanibalisme 2. Ayam kurang gerak
2. Probabilitas penularan
penyakit tinggi
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
KANDANG

Pengelompokan
Berdasarkan litter : berdasarkan bangunan :

Kandang lantai litter


• Terbuat dengan lantai yang dilapisi
kulit padi, pesak/sekam. Sistem Sistem Litter
koloni • Memiliki alas lantai yang
berfungsi menyerap air
Kandang latai kolong berlubang • Terbuat dari sekam,
• Lantai terbuat dari kayu kaso potongan jerami, atau
dengan lubang-lubang ampas tebu
• Lubang berguna untuk tempat
pembuangan tinja dan langsung Sistem Sangkar
kepenampungan • Berbentuk kurungan
• Dapat dibuat bertingkat
Kandang lantai campuran litter
dan kolong berlubang Sistem Umbaran
• 40% litter : 60 % kolong berlubang • Dilengkapi dengan
• 30% kanan : 30% kiri umbaran
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
PERALATAN BIBIT (DOC)

Terdiri dari :
Memilih DOC ( Day Old Chicken) :
• Tempat makan, tempat bertengger,
tempat air, tempat ransum • Anak ayam (DOC)berasal dari induk yang sehat
• Penerangan • Bulunya halus, penuh, dan baik
• Tempat makan dan minum dapat pertumbuhannya
dibuat dari bambu, aluminium, atau • Tidak cacat tubuhnya
plastik • Ukuran normal, berat sekitar 35-40 gram
• Tidak ada letakan tinja di duburnya
Tempat bertengger
Kriteria :
• Terbuat dari kandang kayu yang
dapat dibuat untuk dinding • Ayam petelur wajib sehat dan tidak cacat
• Usahakan kotoran jatuh ke lantai fisiknya
agar mudah dibersihkan dari luar • Pertumbuhan dan perkembangan normal
• Dibuat tertutup agar terhindar dari • Berawal dari bibit yang diketahui
angin keunggulannya
PEMELIHARAAN, SANITASI, DAN TINDAKAN PREVENTIF

3 Cara Pemeriharaan

Pemeliharaan Ekstensif Pemeliharaan Intensif

●Unggas dipelihara lepas dan dikandangkan pada ● Unggas dikurung terus-menerus.


malam saja ●Kandang berfungsi untuk
● Fungsi kandang hanya untuk tempat istirahat dan istirahat,makan,minum,bertelur dan
tidur,dan bertelur untuk unggas petelur tempat pengobatan.

Pemeliharaan Semi Intensif

● Unggas dipelihara dilepas dan dikandangkan.


● Kandang berfungsi sebagai tempat
istirahat,bertelur,dan tempat makan.
PEMELIHARAAN, SANITASI, DAN TINDAKAN PREVENTIF

Sanitasi dan Tidakan preventif


Pengendalian Penyakit
• Kebersihan lingkungan kandang pada
area peternakan merupakan usaha • Pembersihan kandang secara
pencegahan penyakit yang paling murah. rutin
• Membutuhkan tenaga yang terampil dan • Pemisahan unggas yang sakit
ulet • Pemberian Vaksin
• Diwujudkan dengan pemberian vaksin
pada ternak dengan merek dan dosis
sesuai label boultry shoup
• Bibit harus bebas penyakit unggas
PAKAN, MINUM, VAKSIN

Pemberian Pakan
VAKSIN
• Pakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang
mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan • Vaksin aktif
kebutuhan unggas. Mengandung virus hidup
• Pakan untuk budidaya ayam dapat menggunakan pakan
• Vaksin inaktif
siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat
Mengandung virus yang telah
membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, dilemahkan tanpa mengubah
bungkil dan tepung tulang. struktur antigenetik, sehingga
• Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk mampu membentuk zat kebal)
fase starter (0-4 minggu) dan pakan untuk fase finisher
(4-6 minggu)
Pemberian minum

• Pemberian minum pada


ayam dilakukan dengan
menyediakan air dalam
suatu wadah
PENYAKIT

Pengendalian Penyakit dengan cara:


• Membersihkan kandang secara rutin
• Memisahkan unggas yang sakit
• Memberikan vaksin yang disesuaikan dengan kondisi ternak unggas

• Mencegah masuknya hewan lain


Tindakan • Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan
pengamanan terhadap serangga
penyakit yang • Melakukan pembersihan dan pencucian kandang
• Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan
dapat dilakukan
• Menggunakan sistem penghapus hama baik
sebelum • Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat
pengobatan menimbulkan penularan penyakit
• Mengatur keluar masuk setiap orang ke komplek
• Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit
menular
• Melakukan vaksinasi
• Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama
pengobatan antibiotika
• Setiap terjadi kasus penyakit harus dilaporkan kepada Dinas
Peternakan setempat
PENYAKIT

Berak darah (Coccidiosis)

Bakteri :  Salmonella pullorum


Tungau (kutuan)
• Gejala penyakit:
1. Tinja berdarah dan mencret • Gejala:
2. Nafsu makan kurang 1. Ayam gelisah
3. Sayap terkulasi 2. Sering mematuk-matuk dan mengibas-
4. Bulu kusam menggigil kedinginan ngibaskan bulu karena gatal
3. Nafsu makan turun, pucat dan kurus.
• Pengendalian penyakit:
1. Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter • Pengendalian:
tetap kering 1. Sanitasi lingkungan kandang ayam yang baik;
2. Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; pisahkan ayam yang sakit dengan yang sehat
Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air 2. Dengan menggunakan karbonat sevin dengan
minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, konsentrasi 0,15% yang encerkan dengan air
cxaldayocox.
Tetelo (NCD/New Casstle Diseae) Berak Kapur / Pullorum

Virus : NCD Bakteri : Salmonella pullorum.


 
• Gejala penyakit: • Gejala yang timbul adalah :
1. Ayam sulit bernafas 1. Napsu makan menurun
2. Batuk-batuk 2. Kotoran encer dan bercampur butiran-
3. Timbul bunyi ngorok butiran putih seperti kapur
4. Lesu, mata ngantuk 3. Bulu dubur melekat satu dengan yang lain
5. Sayap terkulasi 4. Jengger berwarna keabuan
6. Kadang berdarah 5. Badan anak ayam menjadi menunduk
7. Tinja encer kehijauan 6. Sayap terkulai
8. Kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh. 7. Mata menutup

• Pengendalian penyakit: • Pengendalian penyakit:


1. Memberi nutrisi ayam
1. Pisahkan ayam yang sakit, 2.  Menyuntikkan antibiotik seperti
2. Mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra
NCD. atau mycomas di dada ayam
3. Sampai sekarang belum ada obatnya.
Cacar Ayam (Fowl Fox)

Virus :  Poxviridae

• Gejala Cacar Kering :


1. Terbentuk papula kelabu kecil di kaki atau kepala
2. Radang
3. Muncul keropeng

• Gejala Cacar Basah :


1. Bercak berwarna kuning pada selaput lendir mata
dan larynx.

• Pengendalian :
1. Ayam penderita harus segera dipisahkan dari
ayam yang sehat
2. Kandang dan peralatan yang tercemar dibersihkan
dan disuci hamakan dengan desinfektan atau
disemprot dengan insektisida untuk mengurangi
populasi lalat.
3. Lakukan vaksinasi cacar pada anak ayam.
OBAT, VAKSIN

Selain pakan, perlu disiapkan juga obat-


obatan untuk ayam pedaging.
• Obat-obatan yang digunakan sebaiknya
adalah obat yang sudah terdaftar
• Penggunaan obat harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku (dosisnya tepat)
TERIMA KASIH

You might also like