Motivasi DR Liza

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 31

MOTIVASI DALAM

PERILAKU ORGANISASI

Dr Liza Erlyanie MM
Menurut Robbins
Suatu kemauan untuk berjuang / berusaha ke tingkat
yang lebih tinggi menuju terjadinya tujuan organisasi,
dengan syarat tidak mengabaikan kemampuannya untuk
memperoleh kepuasan dlm pemenuhan kebutuhan pribadi

Definisi lain motivasi


Sebagai sesuatu yang pokok yang menjadi dorongan
bagi seseorang untuk bekerja

Dr Liza Erlyanie MM
Tiga elemen penting dalam definisi motivasi
1.Usaha (effort)
2.Kebutuhan pribadi (needs)
3.Tujuan organisasi

Dr Liza Erlyanie MM
Polonius memperkenalkan metode
membangkitkan motivasi melalui kemampuan
diri sendiri yang diberi istilah
SELF MANAGEMENT

Dr Liza Erlyanie MM
1. Manajemen Fisik
yaitu bagaimana secara fisik seseorang tetap segar
dan sigap serta lincah dalam bekerja.

2. Manajemen Intelektual
yaitu bagaimana seseorang mengelola intelektualnya
sehingga kemampuan intelektual tersebut tidak
menjadi bumerang bagi dirinya sendiri
Dr Liza Erlyanie MM
3. Manajemen rohani (kalbu)
Yaitu bagaimana seseorang mengelola tingkat kedekatan nya
dengan Tuhan dalam bekerja sehari-hari.
4. Manajemen emosi
Yaitu bagaimana seseorang mengendalikan emosinya pada
waktu, tempat dan situasi yang tepat
5. Manajemen konflik
Yaitu bagaimana konflik yang terjadi tidak bermuara pada
penurunan kinerja tetapi malah meningkatkan kinerja

Dr Liza Erlyanie MM
Hati nurani menentukan baik buruk seseorang
Sasaran motivasi

Yang dimotivasi adalah rohaninya

Rohani termotivasi

Meningkatkan gairah kerja

Dengan self management yg baik, konflik dapat dicegah.


konflik yang tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan
motivasi kerja secara signifikan

Dr Liza Erlyanie MM
Manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan
gairah kerja sehingga produktivitas kerja
meningkat.

Ciri-ciri orang yang termotivasi :


1. Bekerja sesuai standar
2. Senang bekerja
3. Merasa berharga
4. Bekerja keras
5. Sedikit pengawasan
6. Semangat juang tinggi

Dr Liza Erlyanie MM
Model-model motivasi:
a. MASLOW’S MODEL
b. HEZBERG’S MODEL
c. Mc CLELAND’S MODEL
d. EXPECTANCY THEORY ( TEORI HARAPAN )
e. EQUITY THEORY (TEORI KEADILAN)
f. REINFORCEMENT THEORY (TEORI PENGUATAN)

Dr Liza Erlyanie MM
MASLOW’S MODEL

• Sering disebut dengan model hierarki


kebutuhan

• Teori ini digunakan untuk menunjukkan


kebutuhan seseorang yang harus dipenuhi
agar dia termotivasi untuk bekerja

Dr Liza Erlyanie MM
Aktualisasi diri
(dorongan untuk menjadi seorang yang berarti
& mampu berbuat sesuatu, pertumbuhan profesional
pencapaian potensi tertentu, pencapaian kepuasan diri)

Penghargaan
(harga diri, autonomi, keberhasilan, status,
pengakuan, perhatian)
Sosial
(keterlibatan emosional, memiliki,
penerimaan, persahabatan)

Rasa aman
(penjagaan, proteksi dari ancaman fisik & emosional)

Kebutuhan Fisik
(makan, minum, papan, sandang, sex)

Dr Liza Erlyanie MM
Dengan berpegang pada teori Maslow ini maka dalam
melakukan motivasi kepada bawahannya seorang
manajer perlu senantiasa bersikap adil dalam arti
bukan memperlakukan karyawan secara sama tapi
berdasar jenis dan tingkat kebutuhan tiap karyawan
atau kelompok karyawan.

Dr Liza Erlyanie MM
Kebutuhan-kebutuhan urutan lebih
tinggi dapat terpuaskan secara
internal pada individu yang
bersangkutan

Kebutuhan-kebutuhan urutan lebih rendah dapat


terpuaskan secara eksternal (upah, gaji, kompensasi lain)

Dr Liza Erlyanie MM
HEZBERG MODEL

Menurut Fedrick Hezberg, kebutuhan disebut dengan istilah


Two Factor View yang terdiri dari Motivator ( kepuasan kerja
atau perasaan positif ) dan Hygiene ( perasaan negatif atau
ketidak puasan kerja ).

Menurut teori ini kita harus menciptakan dan meningkatkan


faktor motivator dan mengurangi faktor hygiene.

Dr Liza Erlyanie MM
Beberapa faktor yang menimbulkan ketidak
puasan di kalangan karyawan yaitu :

• Kebijakan dan administrasi perusahaan


• Pengawasan
• Hubungan dengan pengawas
• Kondisi kerja
• Gaji
• Hubungan dengan rekan sekerja
• Kehidupan pribadi
• Hubungan dengan bawahan
• Status dan keamanan

Dr Liza Erlyanie MM
Beberapa faktor yang sering memberikan kepuasan
kepada karyawan yaitu :
• Tercapainya tujuan
• Pengakuan
• Pekerjaan itu sendiri
• Pertanggungjawaban
• Peningkatan
• Pengembangan

Dr Liza Erlyanie MM
Seorang manajer harus proaktif berusaha menghilangkan
ketidakpuasan atau paling tidak mengurangi ketidak
puasan itu sendiri.

Maka perlu memberikan


peluang untuk pencapaian
prestasi, peningkatan prestasi
dan tanggung jawab.

Dr Liza Erlyanie MM
Mc CLELLAND’S MODEL

• Model ini menekankan perhatian thd prestasi


• Orang yang mempunyai keinginan menggebu-gebu untuk meraih
prestasi terbaik akan sangat bergairah dan termotivasi dalam
melaksanakan pekerjaan dan tugasnya.
• Sebaliknya orang yang tidak mempunyai niat kuat untuk meraih
prestasi akan ketinggalan jauh dibandingkan orang yang termotivasi

Dr Liza Erlyanie MM
Pencapaian prestasi dpt dilakukan dengan cara :
1. Merumuskan tujuan
Suatu organisasi harus merumuskan tujuan organisasi
yang jelas. Bila tidak mempunyai tujuan yang jelas,
organisasi akan bergerak kemana arah angin

2. Mendapatkan umpan balik (feedback)


Umpan balik diperlukan untuk pencapaian prestasi yang
lebih baik di masa mendatang.

Dr Liza Erlyanie MM
3. Memberikan tanggung jawab pribadi
Kelemahan para manager kebanyakan adalah jarang
memberikan tanggung jawab kepada bawahannya.
Akibatnya karyawan bekerja sesuai perintah atasan
dengan tanggung jawab atasan.
4. Bekerja keras
Orang yang berhasil adalah orang yang mau bekerja
keras.
Dr Liza Erlyanie MM
5. Afiliasi
Artinya adalah kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain. Hal ini dapat dicapai dengan cara :
a. Bekerja sama dengan orang lain
b. Membuat kawan di tempat kerja
c. Sosialisasi
d. Power

Dr Liza Erlyanie MM
TEORI EKSPEKTANSI

Dalam teori ini dapat disimpulkan bahwa


untuk meningkatkan motivasi seorang manajer
harus :
a. Mengakui bahwa setiap karyawan memiliki kebutuhan yang
berbeda
b. Memahami apa yang dibutuhkan apalagi kebutuhan utama
karyawan merupakan perilaku-perilaku yang dicintai
bawahan
c. Membantu seorang karyawan menentukan upaya mencapai
kebutuhannya melalui prestasi
Dr Liza Erlyanie MM
TEORI KEADILAN

Teori ini menjelaskan bahwa motivasi merupakan fungsi dari


keadilan yang didasarkan pada hasil (output) dan wages
(pendapatan)

Keadilan yang sederhana adalah menerima pendapatan sesuai


dengan usahanya. Jika bekerja keras, pendapatannya tinggi.
Sebaliknya jika malas, pendapatannya rendah.

Dr Liza Erlyanie MM
Menurut teori ini seseorang akan termotivasi
bekerja jika ia menikmati rasa keadilan

Keadilan dianggap sebagai faktor dominan


dalam menghasilkan motivasi.

Dr Liza Erlyanie MM
Jika seseorang tidak diperlakukan secara adil maka
ia akan :
1.Minta dibayar lebih tinggi
2.Mengurangi prestasi
3.Minta rekan lain dikurangi pendapatannya
4.Minta rekan lain agar bekerja lebih keras
5.Berhenti / mundur
6.Pasrah dan merasionalisasi masalah

Dr Liza Erlyanie MM
Untuk itu seorang manajer dalam hal ini harus :
1. Menghargai seseorang sesuai pengorbanannya
2. Memperlakukan secara adil semua orang dalam
organisasi
3. Menyadari bahwa perasaan tidak diperlakukan
adil dapat muncul sewaktu-waktu
4. Melakukan tindakan koreksi jika ada perlakuan
tidak adil

Dr Liza Erlyanie MM
Teori Penguatan

menurut teori ini motivasi


seseorang bekerja tergantung pada
penghargaan yang diterimanya dan
akibat dari yang akan dialaminya
nanti.

Dr Liza Erlyanie MM
Jenis penguatan ada 4 yaitu :
1. Positive reinforcement (penguatan positif)
Adalah penguatan yang dilakukan kearah kinerja yang
positif
2. Negative reinforcement (penguatan negatif)
Adalah penguatan yang dilakukan karena mengurangi atau
menghentikan keadaan yang tidak disukai.
Mis: berusaha secepatnya menyelesaikan pekerjaan karena
tidak tahan dimarahi terus menerus
Dr Liza Erlyanie MM
3. Extinction (peredaan)
yaitu tidak mengukuhkan suatu perilaku sehingga
perilaku tersebut mereda atau hilang sama sekali . Hal
ini dilakukan untuk mengurangi perilaku yang tidak
diharapkan

4. Punishment (hukuman)
Yaitu konsekwensi yang tidak menyenangkan dari
tanggapan perilaku tertentu.

Dr Liza Erlyanie MM
Reward adalah pertukaran (penghargaan) yang diberikan oleh
suatu organisasi atau jasa yang diberikan penghargaan

Sistem yang efektif untuk pemberian reward harus :


1. memenuhi kebutuhan pegawai
2. dibandingkan dengan reward yang diberikan oleh
perusahaan lain
3. didistribusikan secara wajar dan adil
4. dapat diberikan dalam berbagai bentuk
5. dikaitkan dengan prestasi

Dr Liza Erlyanie MM
terimakasih

Dr Liza Erlyanie MM

You might also like