Manajemen SDM - Perilaku Organisasi - DR Liza

You might also like

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 41

Manajemen

Sumber Daya
Manusia
Dr Liza Erlyanie MM
Manajemen SDM

SDM merupakan faktor dominan dalam suatu


organisasi
Kemampuan dan potensi SDM adalah
kemampuan berpikirnya atau kekuatan fisiknya
Dr Liza Erlyanie MM
Sumber daya terbagi menjadi :
1.Sumber Daya Manusia
2.Sumber Daya Bukan Manusia
mis : * sumber daya alam
* sumber daya modal
( uang, teknologi,
alat ) Dr Liza Erlyanie MM
Pengertian Manajemen SDM
Merupakan disiplin ilmu yang mempelajari
cara-cara atau metode dalam mengelola
pemanfaatan SDM dalam suatu satuan
unit kerja

Dr Liza Erlyanie MM
Didalam MSDM terdapat fungsi-fungsi
manajerial yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengawasan

Manajemen SDM diperlukan untuk meningkatkan


efektivitas SDM dalam organisasi
Dr Liza Erlyanie MM
Perilaku Organisasi
Menurut Davis & Newstrom :
Ialah bidang ilmu yang mempelajari dan
mengaplikasikan pengetahuan tentang
bagaimana manusia berperilaku atau
bertindak di dalam organisasi

Dr Liza Erlyanie MM
Menurut Stephen Robbins :
Ialah bidang ilmu yang menyelidiki dampak dari pengaruh
individu, kelompok dan struktur dalam organisasi terhadap
perilaku orang-orang yang terlibat didalamnya yang
bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut
dalam meningkatkan efektivitas organisasi

Dr Liza Erlyanie MM
Elemen-elemen dalam perilaku organisasi

manusia

L O L

Struktur organisasi L teknologi

Dr Liza Erlyanie MM
Manusia yang membuat sistem sosial yang bersifat
internal dari sebuah organisasi/membentuk kelompok

Struktur organisasi yang menentukan hubungan


formal manusia di dalam organisasi. Pekerjaan-
pekerjaan yang berbeda diperlukan untuk
menyelesaikan semua aktifitas organisasi

Dr Liza Erlyanie MM
Teknologi dapat memberikan modal pada manusia dalam
bekerja dan dapat mempengaruhi tugas-tugas yang
dikerjakannya.Sehingga penggunaan teknologi mempunyai
pengaruh yang signifikan dalam proses kerja

Lingkungan merupakan faktor luar yang mempengaruhi


operasinya setiap organisasi. Lingkungan akan
mempengaruhi sikap manusianya, kondisi kerjanya dan
memberikan persaingan kekuatan dan sumber daya
Dr Liza Erlyanie MM
Terdapat 4 pendekatan yg dilakukan manajer :
1.Model Autokratik
Posisi pimpinan harus memiliki kekuasaan untuk
memerintah dan yang tidak taat mendapat hukuman
Orientasi managerial bersuasana formal, ofisial dan
berdasar kewenangan
Manajemen membuat konsep, karyawan tinggal mematuhi
perintah

Dr Liza Erlyanie MM
2. Model Kastodial
 Menekankan pada kepuasan karyawan dengan program
kesejahteraan karyawan
 Dapat dikerjakan bila organisasi tersebut mempu nyai
sumber ekonomi yang kuat.
 Pendekatan model ini mengajak karyawan pada
ketergantungan kpd organisasi

Dr Liza Erlyanie MM
3. Model Suportif
Model ini tergantung pada kualitas kepemimpinan dimana
pimpinan dapat memberikan suasana yang dapat membantu
perkembangan karyawan dalam menyelesaikan tugas.
Orientasi manajerial yaitu dengan memberikan bantuan untuk
meningkatkan prestasi kerja karyawan

Dr Liza Erlyanie MM
4. Model Kolegial
☼ Merup. pengembangan lebih lanjut yang
berguna dari model suportif
( konsep sebuah tim )
☼ Model ini berguna dalam laboratorium riset dan
lingkungan kerja yang sama
☼ Model ini tergantung dari kemampuan
manajemen membangun perasaan kemitraan dengan
para karyawan sehingga karyawan merasa dibutuhkan
☼ Orientasi managerial yaitu kerja dalam suatu tim
dimana manajemen bertindak sebagai pelatih yang
membentuk tim menjadi lebih baik

Dr Liza Erlyanie MM
DASAR – DASAR
PERILAKU INDIVIDUAL

Dr Liza Erlyanie MM
Benarkah karyawan yang lebih tua kemungkinannya
tetap bergabung dlm perusahaan > dari yang muda ?
Ada 4 Variabel yaitu :

Karakteristik Biografik

Kemampuan Kerja

Kepribadian

Proses Belajar
Dr Liza Erlyanie MM
Karakteristik Biografik
1.Umur karyawan
2.Jenis kelamin
3.Status perkawinan
4.Jumlah anggota keluarga
5.Senioritas karyawan
Dr Liza Erlyanie MM
Karakteristik Biografik
Umur karyawan
Makin tua anda, makin kecil kemungkinan anda keluar dari
pekerjaan.
Makin tua angka absennya makin rendah ( tp terjadi sebaliknya saat
ybs sakit)
Makin tua produktifitas bisa ↑ dan ↓
Makin tua kepuasan kerja bertambah

Dr Liza Erlyanie MM
2. Jenis Kelamin
Prestasi kerja hampir sama (menyelesaikan problem,
analitis, bersaing, motivasi, dll)
Wanita lebih dapat menyesuaikan diri
Absen kerja wanita lebih sering (cuti hamil,urusan
keluarga,dll)

Dr Liza Erlyanie MM
3. Status Perkawinan
Status kawin lebih < absen, jarang pindah,
kepuasan kerja >
Perkawinan menuntut tanggung jawab yang >
Perlu penelitian tentang dampak perceraian
terhadap produk tifitas & kepuasan kerja

Dr Liza Erlyanie MM
4. Jumlah Anggota Keluarga
Belum cukup penelitian untuk
mengaitkan jumlah tanggungan
dengan produktifitas kerja dan pindah
kerja
Makin > tanggungan , absen >

Dr Liza Erlyanie MM
5. Senioritas Karyawan
Belum cukup penelitian untuk mengaitkan
senioritas dengan produktifitas kerja
Prestasi dapat ditelusuri dari pekerjaan sebelumnya
Karyawan senior < absen dan < pindah kerja

Dr Liza Erlyanie MM
Pengertian Kemampuan Kerja
Kapasitas individu dalam menyelesaikan
berbagai tugas dalam sebuah pekerjaan

Dr Liza Erlyanie MM
Kemampuan Kerja

Kemampuan intelektual Kemampuan fisik

Dr Liza Erlyanie MM
Kemampuan Intelektual
Kemampuan ini dibutuhkan untuk menunjukkan
aktifitas mental (IQ)
Makin tinggi jabatan, makin dituntut
intelegensia dan verbal yg tinggi
Banyak pekerjaan yang tidak perlu IQ tinggi

Dr Liza Erlyanie MM
Kemampuan Fisik
Kemampuan ini dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas
yang membutuhkan stamina, koordinasi tubuh atau
keseimbangan, kekuatan, kecepatan, kelenturan
Kemampuan fisik penting untuk tingkat bawah

Dr Liza Erlyanie MM
Kepribadian
Gabungan dari semua cara dimana mana
individu bereaksi dan berinteraksi dengan
orang lain
(Robins)

Dr Liza Erlyanie MM
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepribadian seseorang :

1. Faktor Keturunan
Terjadi sejak masa pembuahan
Terjadi pengkopian genetik
Kepribadian tidak seluruhnya dipengaruhi oleh
faktor keturunan, tetapi faktor lingkungan
juga sangat berpengaruh
Dr Liza Erlyanie MM
Faktor Lingkungan
Pengaruh terbesar pada kepribadian kita adalah kultur
masyarakat dimana kita dibesarkan.
Kultur membentuk norma, sikap, nilai-nilai, diwariskan dari
generasi satu ke yang lain
Faktor-faktor keturunan dan lingkungan perlu dipertimbangkan
mana yang determinan dan ternyata keduanya penting.

Dr Liza Erlyanie MM
Watak Kepribadian
Adalah ciri-ciri seseorang yang dipertahankan
perilakunya (agresif, pemalu, pemaaf, ambisius,
setia)
Ciri-ciri ini jika diperlihatkan seseorang dalam
sejumlah besar kondisi situasional disebut
“WATAK” atau “TRAITS”

Dr Liza Erlyanie MM
Karakteristik kepribadian yang mempengaruhi perilaku
organisasi
1. Pusat kontrol pribadi
a. tipe internal
mereka yang mampu mengontrol
tujuan hidupnya & mempunyai motivasi utk
mencapai keberhasilan
b. tipe eksternal
mereka yang merasa hidupnya dikontrol oleh kekuatan-
kekuatan luar
2. Authoritarianisme
merupakan suatu kepercayaan bahwa perlu adanya
perbedaan status dan kekuasaan orang-orang dalam suatu
organisasi
Bila authoritarianisme tinggi, biasanya bersifat kaku
pemikirannya, senang menilai orang lain, menjilat atasan,
tidak senang dengan perubahan
Prestasi baik = pekerjaan yg terstruktur, Prestasi
rendah = pekerjaan yg menuntut sensitifitas pada
perasaan orang lain

Dr Liza Erlyanie MM
3. Machiavelianisme
Orang dengan machiavelianisme tinggi biasanya
bersifat pragmatik,mempertahankan jarak
emosional tertentu dan meraih tujuan dengan
menghalalkan segala cara
Untuk pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan
negosiasi, orang dengan machiavelianisme tinggi
lebih produktif
Dr Liza Erlyanie MM
4. Harga diri
Harga diri yaitu derajat kesukaan atau
ketidaksukaan terhadap dirinya sendiri.
Orang dgn harga diri tinggi percaya mereka
mempunyai kemampuan untuk lebih sukses, lebih
berani mengambil resiko
Harga diri rendah mudah terkena pengaruh luar,
tidak berani mengambil resiko

Dr Liza Erlyanie MM
5. Pengawasan diri
Ialah watak kepribadian yang mengukur
kemampuan individu untuk menyesuaikan perilaku
dengan faktor-faktor eksternal.
Individu dengan pengawasan diri tinggi
menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa,
menunjukkan penyesuaian perilakunya terhadap
faktor-faktor luar yang situasional

Dr Liza Erlyanie MM
6. Keberanian mengambil resiko
Mereka yang berani mengambil resiko memperlihatkan
prestasi kerja yang efektif

7. Menyesuaikan kepribadian dengan


pekerjaan
Seseorang bisa merasa puas dengan pekerjaannya
tergantung dari derajat kecocokan antara kepribadian dan
lingkungan pekerjaannya

Dr Liza Erlyanie MM
Proses Belajar
Setiap perubahan perilaku yang dapat diamati
merupakan bukti utama bahwa telah terjadi proses
pembelajaran

Penguatan positif merupakan alat yang ampuh dan


efektif untuk merubah perilaku daripada penghukuman
Penguatan positif

Penguatan negatif

Perbaikan Bertahap
Hukuman

Penghentian
Beberapa penerapan khusus dalam organisasi

• Penggunaan lotere untuk mengurangi absen


• Pembayaran karyawan sehat vc karyawan sakit
• Mendisiplinkan karyawan
• Mengembangkan program pelatihan
• Menciptakan program bimbingan

You might also like