Nurul Azizah

Pendidikan Biologi 2017

Universitas Negri Padang

MAMALIA LANJUTAN
 Tipe gigi pada mamalia
 Pada gigi mamalia memiliki bentuk
antara lain: Incisor (I) atau gigi seri,
canine (C) gigi taring, premolar (P) gigi
geraham depan, molar (M) gigi geraham
belakang. Urutan tersebut digunakan
untuk menentukan rumus / formula gigi. 
Reproduksi mamalia

Mamalia dapat diklasifikasikan menjadi
tiga kelompok umum, berdasarkan
strategi reproduksi mereka:
1. Monotremata
2. Marsupial
3. Mamalia plasenta.
1. Monotremata
 Monotremata yang bertelur
 Contoh : Echidnas dan platipus
 Menggunakan kloaka, untuk buang air,
dan bereproduksi, seperti burung.
 Bertelur keras, mirip dengan kadal, kura-
kura, dan buaya.
 Monotremata memberi makan anak-anak
mereka dengan “berkeringat” susu dari
emblem di perut mereka, karena mereka
tidak memiliki puting yang ada pada
mamalia lain.
Platipus

Echidna
2. Marsupialia
 Marsupialia adalah kelompok dari
hewan mamalia yang betinanya
memiliki kantong perut(marsupium)
atau sering disebut hewan berkantung
 Melahirkan embrio kecil yang belum
matang
 Tumbuh dan berkembang dalam
kantong perut induknya.
 Namun, embrio rapuh
 Contoh : Kangguru, koala, walaby
1. Mamalia plasenta.
 Mamalia plasenta adalah mamalia therian di
mana plasenta berkembang selama
kehamilan.
 Plasenta menopang janin saat tumbuh di
dalam rahim ibu. Mamalia plasenta
melahirkan bayi yang relatif besar dan
matang.
 Kebanyakan mamalia adalah mamalia
plasenta.
 Memiliki peluang bagus untuk bertahan hidup.
Namun, berisiko bagi ibu
 Contoh : Anjing, kucing, kambing dll.
 Cara berjalan pada mamalia
 Digitigrade: menggunakan jari
(anjing, kucing, kelinci dll.)
 Unguiligrade : menggunakan kuku kak
Ganjil : kuda
Genap : Kambing
 Platigrade : Tapak kaki
(manusia, primata)
 Adaptasi tipe kaki
 Chiroptera kaki seperti  Lagomorpha, kaki
sayap atau bersayap
tangan dengan selaput di
antara ruas jari sampai ke
belakang hingga tungkai
depan bagian belakang,
misalnya: kelelawar
(Pteropus vampeirus),
Kalong , Codot
belakang lebih panjang
dibandingkan dengan kaki
depan dan diadaptasikan
untuk berlari dan
melompat, misalnya :
Kelinci (Lepuhnigri collis)
 Cetacea mamalia yang
hidup di laut dengan
badan berbentuk ikan, kaki
depan mirip dayung dan
tidak ada tungkai belakang
misalnya : ikan paus
(Balaenoptera omurai),
Lumba-lumba
 Sirenia, mamalia herbivora
akuatik, memiliki tungkai
mirip sirip, dan tidak ada
kaki belakang, misalnya :
sapi laut/dugong (Dugong
dugong),