Professional Documents
Culture Documents
Asal Usul Spesies
Asal Usul Spesies
Asal Usul Spesies
Burung, singa gunung, dan koyote dapat menyeberangi sungai dan ngarai.
Penghalang semacam itu juga bukan rintangan bagi serbuk sari yang
tertiup angin dari pohon pinus atau biji-bijian tumbuhan berbunga.
Sebaliknya, rodensia kecil mungkin menganggap sungai yang lebar atau
ngarai yang dalam sebagai penghalang yang menyulitkan Begitu
pemisahan geografis telah berlangsung, lungkang gen yang terpisah dapat
berdivergensi melalui berbagai mekanisme
Mutasi yang berbeda akan muncul, seleksi alam bekerja pada organisme-organisme
yang tepisah, dan hanyutan genetik mengubah frekuensi alel. Isolasi reproduktif
kemudian dapat terjadi sebagai produk sampingan dari seleksi atau hanyutan
genetik yang menyebabkan populasi berdivergensi secara genetis. Misalnya, pada
bunga monyetan Mimulus guttatus, seleksi telah menguntungkan evolusi toleransi
tembaga pada populasi yang hidup di dekat pertambangan tembaga.
Bukti spesies
alopatrik
juta tahun lalu, ketika tempat yang kini menjadi Pulau Madagaskar mulai memisah dari massa daratan
India. Tampaknya kedua kelompok katak ini memiliki nenek moyang bersama yang hidup di massa
daratan Madagaskar India sebelum daratan tersebut terpisah. Setelah pemisahan itu, spesiasi alopatrik
terjadi dalam populasi-populasi yang terpisah dari nenek moyang bersama.
Hasilnya adalah pembentukan banyak spesies baru pada masing-masing lokasi.Nilai penting
dari spesiasi alopatrik juga ditunjukkan melalui fakta bahwa wilayah yang sangat terbagi-bagi
oleh berbagai penghalang geografis secara khas memiliki lebih banyak spesies daripada
wilayah dengan sedikit penghalang. Misalnya, spesies burung yang jumlahnya luar biasa besar
ditemukan di wilayah pegunungan Papua Nugini, dan banyak tumbuhan dan hewan yang unik
ditemukan di Kepulauan Hawaii yang terisolasi secara geografis (kita akan membahas lagi asal
mula berbagai spesies Hawaii.
Spesies simpatrik (“Negeri yang sama ”)
Dalam spesiasi simpatrik (sympatric speciation, dari bahasa Yunani syn, bersama), spesiasi terjadi dalam
populasi yang hidup di area geografis yang sama. Bagaimana penghalang reproduktif terbentuk di antara
populasi-populasi simpatrik padahal anggota-anggotanya tetap saling berhubungan? Walaupun
hubungan semacam itu (dan aliran gen yang terus terjadi karenanya) membuat spesiasi simpatrik lebih
jarang terjadi daripada spesiasi alopatrik, spesiasi simpatrik dapat terjadi jika aliran gen berkurang
akibat faktor-faktor seperti poliploidi, diferensiasi habitat, dan seleksi seksual. (Perhatikan bahwa
faktor-faktor ini juga dapat mendorong spesiasi alopatrik.)
Poliploidi
Suatu spesies dapat berasal dari suatu kecelakaan
selama pembelahan sel yang memunculkan set ekstra
kromosom, suatu kondisi yang dikenal sebagai
poliploidi (polyploidy). Ada dua bentuk yang berbeda
dari poliploidi. Autopoliploid (autopolyploid, dari bahasa
Yunani autos diri adalah individu yang memiliki lebih
dari dua set kromosom yang semuanya berasal dari
satu spesies. Misalnya, kegagalan pembelahan sel
dapat mengakibatkan Jumlah kromosom sel
mengganda dari diploid (2) menjadi tetraploid (4)
Mutasi ini menyebabkan tetraploid terisolasi secara reproduktif dari tumbuhan
diploid populasi awal, karena keturunan triploid (3n) yang dihasilkan dari
perkawinan semacam itu kurang fertil. Akan tetapi tumbuhan tetraploid dapat
menghasilkan keturunan tetraploid yang fertil jika melakukan penyerbukan
sendiri atau kawin dengan tetraploid lain.
Dengan demikian, dalam satu generasi saja, autopoliploidi dapat menyebabkan
isolasi reproduktif tanpa pemisahan geografis apa pun.Bentuk kedua dari poliploidi
dapat terjadi ketika dua spesies yang berbeda kawin dan menghasilkan keturunan
hibrida. Kebanyakan hibrida bersifat steril karena set kromosom dari satu spesies
tidak bisa berpasangan selama meiosis dengan set kromosom dari spesies lain.
Namun hibrida infertil mungkin bisa memperbanyak diri secara aseksual (seperti
yang dilakukan oleh banyak tumbuhan). Pada generasi berikutnya, berbagai
mekanisme dapat mengubah hibrida steril menjadi poliploid fertil yang disebut
alopoliploid (allopolyploid,
Deferensi habitat
Spesiasi simpatrik juga dapat terjadi ketika faktor-faktor genetika memungkinkan suatu sub
populasi mengeksploitasi habitat atau sumber daya yang tidak digunakan oleh populasi induk.
Inilah yang terjadi pada lalat belatung apel Amerika Utara (Rhagoletis pomonella). Habitat asli
lalat ini adalah pohon hawthorn asli Amerika, namun sekitar 200 tahun silam, beberapa populasi
mengolonisasi pohon apel yang dibawa oleh para pemukim dari Eropa. Karena apel matang lebih
cepat daripada hawthorn, seleksi alam menguntungkan lalat pemakan buah dengan
perkembangan yang cepat. Populasi lalat pemakan apel ini sekarang menunjukkan isolasi
temporal dari R. pomonella pemakan hawthorn, yang memberikan rintangan prazigotik untuk
aliran gen di antara kedua populasi.
Seleksi seksual
Terdapat bukti bahwa spesiasi simpatrik juga
dapat didorong oleh seleksi alam. Petunjuk
bagaimana hal ini dapat terjadi telah ditemukan
pada ikan cichlid dari salah satu tempat yang
menjadi pusat spesiasi hewan di bumi, Danau
Victoria di Afrika Timur. Danau itu pernah
menjadi tempat tinggal bagi sekitar 600 spesies
cichlid. Data genetik mengindikasikan bahwa
spesies-spesies tersebut muncul dalam 100.000
tahun terakhir dari sejumlah kecil spesies
pengolonisasi yang tiba dari berbagai sungai
dan danau lain.
TERIMAKASIH