Professional Documents
Culture Documents
Resume Kelompok3 KelasA Pengauditan Bab8
Resume Kelompok3 KelasA Pengauditan Bab8
Resume Kelompok3 KelasA Pengauditan Bab8
Kelompok 3:
Jane Veronica (1913053)
Gisela Klarissa Widarta (1913055)
Jeni Tiktania Limboki (1913078)
Sindi Claudia Sambur(1913087)
Audit Plan
Standar Pekerjaan Lapangan Pertama
(IAPI, 2011 : 310.1)
“Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya
01 dan jika digunakan asisten harus disupervisi
dengan semestinya.”
Mengajukan pertanyaan
Mereview arsip korespon- Membaca laporan keuangan terhadap perkembangan
densi, kertas kerja, arsip interim tahun berjalan. bisnis saat ini yang
permanen, laporan keuan- berdampak terhadap sat-
gan, laporan audit tahun uan usaha.
lalu.
02
Menilai kondisi yang didalamnya dat akuntansi yang dihasilkan,
diolah, di-review dan dikumpulkan dalam organisasi.
05
Mempertimbangkan kesesuaian standar akuntansi yang diter-
apkan dan kecukupan pengungkapanya.
Exhibit 8-1 Contoh Rencana Pemeriksaan (Audit Plan)
PT RENIKU
RENCANA PEMERIKSAAN
Tahun Buku 2015
Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Ke-
1. Umum
hakiman Republik Indonesia dengan surat No.
PT. RENIKU didirikan berdasarkan Akta notaris
Y.A.7/777/93 tertanggal 27 Juli 1993 dan telah
Abadi Timothy, Sarjana Hukum, Nomor 7, ter-
dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia
tanggal 13 Mei 1992, dengan perubahan-pe-
tanggal 2 November 1993 No. 99 tambahan
rubahannya dan yang terakhir dengan Akta No.
47, tertanggal 25 Januari 1993, yang dibuat di- No. 797.
2. Susunan Pengurus
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Hasan Oramahi
Komisaris : Asmawati
Keisyah
Direksi
Presiden Direktur : Iman Kurniawan
Direktur Keuangan : Dhian Febrianasari
Direktur Umum : Tarra Alea
Direktur Produksi : Tierro
Direktur Pemasaran : Syafruddin
3. Ekuitas
Modal Dasar perusahaan berjumlah Rp 50.000.000 yang terbagi atas 10.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal sebesar Rp 5.000 per saham.
Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 5.000 lembar saham @ Rp 5.000 atau
sebesar Rp 25.000.000 dan diambil seluruhnya oleh Tuan Iman Kurniawan.
4. Kebijakan Akuntansi
a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas disusun berdasarkan metode
tidak langsung (indirect method).
b. Persediaan
1) Persediaan bahan baku, olie dan solar dibukukan berdasarkan harga perolehannya. Penilaian persediaan akhir
berdasarkan metode FIFO.
2) Persediaan barang dalam proses (WIP) dinilai berdasarkan tahap-tahap penyelesaian dalam proses produksinya.
Penilaian persediaan tersebut didasarkan atas taksiran ekuivalen unit selesai dari WIP dari masing-masing tahap
proses produksi yang bersangkutan.
3) Persediaan barang jadi dinilai berdasarkan metode rata-rata.
c. Piutang Usaha
Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu, tetapi langsung membebankan ke perkiraan
laba rugi, piutang yang benar-benar tak tertagih.
• Fifiani
• Maria
• Elin
• Wanny
• Indra
• Lusy
• Yevy
• Ivon
• Alfian
Exhibit 8-2 Schedule yang akan
dipersiapkan oleh Perushaan
(Klien)
Menurut ISA 300-Planning an Audit of Financial Statement dalam
Hayes (2014 : 18.2)
• Tujuan planning adalah untuk menentukan jumlah dan tipe bukti audit dan
penelaahan yang diperlukan untuk memberikan auditor keyakinan bahwa tidak
terdapat salah saji material dalam laporan keuangan.
Beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam rangka Menyusun audit plan:
PT. RAFIKU didirikan pada tahun 1992 berdasarkan Akta Notaris Raden Ayoene Nomor 136 dan telah disahkan Menteri Kehakiman dengan
SK No. YA 7/27/13 tanggal 14 Januari 1993 serta izin PBF No. 137/17B, dimana perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta
Pada bulan Mei 1994, pihak manajemen memandang perlu diadakan perwakilan atau cabang di Pasar Minggu.
Bertepatan dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 13127/PBF/Cab-17/VI/94 yang meluluskan permohonan
PT. RAFIKU cabang Pasar Minggu sebagai Pedagang Besar Farmasi.
Keadaan Industri dan Pemasaran
PT. RAFIKU adalah perusahaan yang bergerak dalam distributor obat-obatan, dan merupakan distributor tunggal obat-
obatan yang diproduksi oleh PT Pahala Industries, PT Sukamura Indonesia dan PT Dayaku.
Laporan-laporan yang akan dibuat ditujukan untuk keperluan manajemen perusahaan. Sebagai tambahan atas per-
syaratan akuntansi, kami harus menyiapkan surat untuk pimpinan perusahaan (management letter) sesuai kebutuhan
perusahaan.
Keadaan Administrasi
Administrasi perusahaan dilakukan secara manual. Dalam pengakuan pendapatan perusahaan menggunakan metode
pendapatan diakui atas dasar penyerahan barang sehingga penjualan dicatat pada saat penyerahan barang kepada
pelanggan. Piutang dicatat pada saat diserahkannya produk kepada pembeli tetapi pelunasan belum dilakukan.
Kebijakan Operasi Perusahaan
Berdasarkan kebijakan perusahaan, penjualan dilakukan secara tunai dan kredit, dimana penjualan kredit adalah sebesar
70% dari total penjualan. Untuk penjualan tunai perusahaan memberikan potongan penjualan sebesar 2%. Sedangkan un-
tuk penjualan kredit perusahaan memberikan jangka waktu kredit selama 60 hari. Apabila terjadi keterlambatan pemba-
yaran, langganan akan dikenakan biaya bunga sebesar 2% per bulan.
Selain kebijakan di atas ada kebijakan khusus lainnya, antara lain – untuk produk-produk yang bersifat rutin umum-
nya potongan penjualan diberikan sebesar 5%, hal ini ditinjau dari pelanggan sendiri. Apabila pengambilannya kecil
umumnya dijual dengan harga neto apotek, sedangkan untuk pengambilan besar perusahaan memberikan potongan pen-
jualan sebesar 5%.
Kebijakan kampanye dan harga khusus dari suatu produk tertentu, biasanya ditentukan berdasarkan persetujuan
Kantor Pusat.
Untuk penjualan ke rumah sakit, perusahaan melakukannya dengan mengikuti tender, dimana syarat dan kondisinya
ditentukan oleh pihak rumah sakit.
Penelaahan Analisis Atas Penjualan
Dalam penelaahan analisis atas penjualan, digunakan perbandingan data keuangan dengan
periode yang lalu yang disajikan sebagai berikut:
Rp Rp %
Kenaikan penjualan sebesar 12,55% dari tahun lalu disebabkan adanya penjualan produk jenis
baru.
Penelaahan Analisis Atas Piutang Usaha
Dalam penelaahan ini dilakukan analisis perputaran piutang usaha PT. RAFIKU selama tahun 2015 sebagai berikut:
Risiko audit adalah risiko bahwa auditor menyatakan opini yang tidak tepat ketika terdapat
kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan. Risiko audit merupakan fungsi
gabungan risiko kesalahan penyajian material dan risiko deteksi. Materialitas dan risiko audit
perlu
dipertimbangkan sepanjang pelaksanaan audit, khususnya pada saat:
Mengidentifikasi dan menilai Menentukan sifat, saat, dan luas Mengevaluasi dampak kesalahan
risiko kesalahan penyajian prosedur audit selanjutnya. penyajian yang tidak dikoreksi,
material. jika ada, terhadap laporan keuan-
gan
dan dalam merumuskan opini
dalam laporan auditor.
Penggunaan Tolak Ukur dalam Menentukan Materialitas untuk Laporan Keuangan secara
Keseluruhan
Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi
Struktur kepemilikan dan proses identifikasi Fluktuasi relative tolak
pendanaan entitas suatu tolak ukur yang ukur tersebut.
tepat mencakup
Pada tingkat saldo akun dan golongan transaksi, risiko audit terdiri atas
Risiko audit dalam konteks tiga komponen risiko dan cara yang
digunakan oleh auditor dalam mempertimbangkan komponen terse-
but:
AR=IR xCR x DR
atau
AR
DR=
IR x CR
Di mana:
AR = Overall audit risk
IR = Inherent risk
CR = Control risk
DR = Detection risk
Tabel berikut ini menunjukkan bagaimana tingkat risiko detekti yang dapat diterima
berdasarkan penilaian dari risiko bawaan dan risiko pengendalian. Penilaian auditor
atas kontral