Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 36

DATA

PENELITIAN

By. Ratih Mega S, S.Keb., Bd., M.Kes


01 Definisi

Agenda 02 Jenis dan sumber data

Style
03 Metode pengumpulan data

04 Skala pengukuran data

05 Kuesioner
DEFINISI
DATA
sesuatu yang
dikumpulkan oleh sekumpulan informasi
peneliti berupa fakta atau nilai yang diperoleh
empiris yang digunakan dari hasil observasi
untuk memecahkan (pengamatan) suatu
masalah atau menjawab obyek.
pertanyaan penelitian

keterangan atau bahan


fakta mentah, observasi nyata yang dapat
atau kejadian dalam dijadikan dasar kajian
bentuk angka atau untuk membuat analisis
simbol khusus dan kesimpulan.
JENIS DAN SUMBER DATA
DATA BERDASARKAN CARA
MEMPEROLEHNYA

01 DATA
02 DATA
PRIMER SEKUNDER

data yang diperoleh dari sumber data yang didapatkan dari


datanya. Jadi untuk mendapatkan studi-studi sebelumnya. Data
data primer, peneliti harus sekunder dapat diperoleh dari
mengumpulkannya secara langsung.
berbagai sumber seperti
Data primer biasanya diperoleh dari
observasi, wawancara, Focus Group jurnal, laporan, buku, dan
Discussion (FGD), dan penyebaran sebagainya.
DATA BERDASARKAN SIFATNYA
DATA
KUALITATIF
data deskriptif atau data yang tidak berbentuk
angka,biasanya dinyatakan dalam bentuk verbal,
simbol, atau gambar.
DATA Data kualitatif dapat dikumpulkan dengan cara
wawancara, analisis dokumen, FGD, observasi,
KUANTITATIF
pemotretan gambar atau perekaman video.
Umumnya data kualitatif pada akhirnya
data yang berwujud angka atau bilangan
Contents dituangkan dalam bentuk kata per-kata.
dapat diperoleh dengan melakukan survey untuk
Title bersifat subjektif, sehingga setiap orang yang
mendapatkan jawaban rigid berupa angka.
membacanya akan menimbulkan penafsiran
Data kuantitatif ini bersifat objektif, sehingga
yang berbeda.
setiap orang yang mebaca atau melihat data ini
akan menafsirkannya dengan sama. 48.6% Contoh:
•Kuisioner tentang tingkat kepuasan pasien di
Contoh:
suatu rumah sakit
•Umur Rudi 20 tahun
•Kualitas pelayanan di hotel, dan lain-lain.
•Tinggi badan rata-rata di kelas A adalah 172 cm
•Suhu di Kota Jakarta mencapai 37 derajat
•Pendapatan perkapita Indonesia mencapai 20 T
•dsb
Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

01 Data berkala 02 Data cross section


data yang dikumpulkan secara data yang diperoleh pada
berkala dari waktu ke waktu. waktu yang telah ditentukan
Pengambilan data ini biasanya untuk mendapatkan gambaran
digunakan untuk melihat keadaan atau kegiatan pada
perkembangan dari waktu ke saat itu juga.
waktu
Data
berdasarkan DATA INTERNAL DATA EKSTERNAL

sumbernya data yang diperoleh langsung


dari suatu organisasi atau
Data eksternal adalah data
yang diperoleh dari luar
tempat dilakukannya penelitian. organisasi atau tempat
dilakukannya penelitian. Data
Contoh: eksternal ini biasanya
 Kebutuhan tenaga kerja di digunakan sebagai
suatu perusahaan pembanding antara
 Jumlah karyawan di organisasi lain dengan
perusahaan organisasi yang
 Tingkat kepuasan karyawan bersangkutan.
di suatu institusi Contoh:
 Data kependudukan yang
dikeluarkan oleh BPS
 Data penjualan produk
perusahaan lain
 Jumlah siswa di sekolah
lain
SKALA PENGUKURAN DATA
SKALA PENGUKURAN DATA

DATA NOMINAL DATA ORDINAL DATA INTERVAL DATA RASIO


data yang didapat data yang data yang adalah data yang
dengan disusun secara memiliki sifat dari memiliki sifat dari
mengelompokkan objek berjenjang untuk data nominal dan data nominal,
berdasarkan kategori menunjukkan data ordinal data ordinal, dan
tertentu. tingkatan atau Contoh : data interval
Contoh : urutan data. Nilai A: 90-100
Ya Contoh : B : 80-90
Tidak Sering C : 70-80
Kadang-kadang D : 60-70
Tidak pernah
PENYAJIANDATA
PENYAJIAN
DATA
 Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam
pembuatan laporan hasil penelitian yang telah
dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.
 Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar
mudah dibaca.
 Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat
dapat dengan  mudah memahami apa yang kita
sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau
perbandingan dan lain lain.
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK  TULISAN (TEXTULAR PRESENTATION)

Penyajian dalam bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram


umum tentang kesimpulan hasil pengamatan.
Penyajian dalam bentuk tulisan berperan sebagai laporan hasil
penelitian kualitatif.
Misalnya, untuk mengetahui persepsi/pengetahuan masyarakat
tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan,
pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program
pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau
keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.
Penyajian Data
Dalam Bentuk Tabel
(Table Persentation)

Penyajian dalam bentuk tabel merupakan


penyajian data dalam bentuk angka yang
disusun secara teratur dalam bentuk kolom
dan baris.
Penyajian dalam bentuk tebel banyak
digunakan pada penulisan laporan hasil
penelitian dengan maksud agar orang mudah
memperoleh gambaran rinci tentang hasil
penelitian yang telah dilakukan

Your Text Here


Penyajian Data DalamBentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)

Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak
dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk bidang kedokteran karna
penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan mudah dipahami.

85% Manfaat Grafik


 Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori dalam variable
atau satu variable pada  waktu dan tempat yang berbeda.
 Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan nya waktu ( time
series )
 Mengetahui adanya hubungan dua variable atau lebih.
 Memberikan penerangan pada masyarakat.
METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data

Wawancara Observasi Kuesioner Dokumentasi

metode pengumpulan
Teknik pengumpulan kegiatan pengamatan Metode ini dilakukan data dengan cara
data dengan cara terhadap suatu objek dengan cara mengumpulkan dan
tanya jawab antara menggunakan meberikan menganalisi
peneliti dengan pancaindera pertanyaan atau dokumen-dokumen
narasumber untuk pernyataan tertulis yang telah ada.
mendapatkan kepada sejumlah Dokumen dapat
informasi responden yang berupa autobiografi,
dijadikan sampel surat, arsip foto,
pada suatu jurnal kegiatan, dan
penelitian. lain sebagainya.
PENYUSUNAN KUESIONER
DEFINISI TUJUAN

Quisioner/Kuisioner adalah Sebagai alat memperoleh data


Daftar Pertanyaan yang yang sesuai dengan tujuan
tersusun dengan baik yang penelitian dan penjabaran dari
digunakan untuk alat hipotesis.
pengumpulan data melalui
survei.
Persyaratan

Relevan dengan
Content Here
tujuan penelitian
01
Mudah
Content Here
ditanyakan
02 Content Here
Mudah dijawab
Content Here
03
05
Content Here
Data mudah
04 diolah
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam
pembuatan Kuesioner
 Pertanyaan hendaknya jelas maksudnya:
 Pertanyaan tidak terlalu luas
 Pertanyaan tidak terlalu panjang
 Pertanyaan tidak boleh memimpin
 Menghindari pertanyaan yang dobel negatif
 Pertanyaan hendaknya membantu ingatan
responden
 Pertanyaan menjamin responden untuk dengan
mudah mengutarakan jawabannya
 Pertanyaan hendaknya menghindari bias
 Pertanyaan memotivasi responden untuk menjawab
 Pertanyaan dapat menyaring responden
 Pertanyaan hendaknya dibuat sesederhana
mungkin
Tertutup /
close ended
Free response questions: Dichotomus choice: hanya
kebebasan bagi responden disediakan 2 jawaban alternatif,
untuk menjawab.
Bentuk responden memilih satu
diantaranya.

Pertanyaan
Directed response questions:
kebebasan bagi responden Multiple choice: menyediakan
untuk menjawab akan tetapi beberapa jawaban alternatif,
sudah sedikit diarahkan. responden memilih 1 jawaban
yang sesuai dengan pendapat
responden
Terbuka /
open ended
Langkah Menyusun Kuesioner
1.Menelusuri pertanyaan penelitian
Penting bagi peneliti untuk memahami dengan saksama tentang rumusan pertanyaan dari penelitian yang
dilakukan. Hal ini penting agar dapat diketahui data atau informasi apa saja yang dibutuhkan untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
2.Menentukan informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian
Informasi yang akan dicari dapat dikonversi menjadi pertanyaan atau pernyataan yang mendetail dan disusun
menjadi kuesioner.
3.Membuat kuesioner yang terstruktur
Pertanyaan  dalam kuesioner penelitian diawali dengan identitas serta karakteristik responden penelitian.
Selebihnya, penting bagi peneliti mengklasifikasikan dan menyusun runtutan pertanyaan sehingga
mempermudah proses pengumpulan data.
4.Membuat penjelasan atau pertanyaan lanjutan dari kuesioner
Hal ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan. 
5.Melakukan uji coba kuesioner
Uji coba kuesioner ini dibutuhkan ketika kita ingin menguji seberapa baik kuesioner yang telah kita buat. Apakah
pertanyaan di dalamnya relevan dengan karakteristik responden atau apakah terdapat kata-kata yang
mengandung ambiguitas dalam kuesioner yang dapat membuat responden salah paham. Pada tahapan uji coba
kuesioner, biasanya juga akan dilakukan sebuah survey di lapangan yang bertujuan untuk memperbaiki isi dari
kuesioner sebelum disebarkan ke lokasi lain yang akan menjadi daerah tujuan penelitian.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Uji Uji
validitas reliabilitas
digunakan untuk mengetahui
konsistensi alat ukur, apakah alat
ketepatan atau kecermatan suatu
pengukur yang digunakan dapat
instrument dalam pengukuran
diandalkan dan tetap konsisten jika
pengukuran tersebut diulang

keadaan yang menggambarkan


apakah instrumen yang yang kita
gunakan mampu mengukur apa
yang akan kita ukur
Memasukkan data dlm SPSS
Menganalisis data
Klik Analyze - Correlate - Bivariate
Tampilan hasil analisis
Uji reliabilitas
Dari hasil analisis di dapat nilai Alpha
sebesar 0.741, sedangkan nilai r
kritis (uji 2 sisi) pada signifikansi
5% dengan n = 32 (df=n-2= 30), di
dapat sebesar 0.3494,. maka dapat
disimpulkan bahwa butir -butir
instrument penelitian tersebut
reliable.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

You might also like