Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 69

Manajemen Keuangan

Perusahaan
Oleh:
Sulistyandari
The four basic areas of finance
1. Corporate finance or business finance
2. Investments
3. Financial institutions
4. International finance

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-2
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
Investments
• Working with financial assets such as shares and bonds
• Value of financial assets, risk versus return and asset allocation
• Job opportunities
– Stockbroker
– Financial advisor
– Portfolio manager
– Security analyst

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-3
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
Financial institutions
• Companies that specialise in financial matters
• Banks─commercial and investment, credit unions, savings and loans
• Insurance companies
• Brokerage firms
• Job opportunities

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-4
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
International finance
• This is an area of specialisation within one of the areas discussed so
far.
• Involves international aspects of corporate finance or investments or
financial institutions.
• It may allow you to work in other countries or at least travel on a
regular basis.
• Need to be familiar with exchange rates and political risk.
• Need to understand the customs of other countries and you would
benefit from fluency in a foreign language.
Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd
PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-5
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
Why study finance?
• Marketing
– Budgets, marketing research, marketing financial products
• Accounting
– Dual accounting and finance function, preparation of financial statements
• Management
– Strategic thinking, job performance and profitability
• Personal finance
– Budgeting, retirement planning, university planning, day-to-day cash flow
management

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-6
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
Business finance
• Some important questions that are answered using finance:
• What long-term investments should the firm take on?
• Where will we get the long-term financing to pay for the investment?
• How will we manage the everyday financial activities of the firm?

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-7
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
A simplified organisational chart
Figure 1.1

1-8
Peranan Keuangan dalam
Organisasi Bisnis
Forms of business organisations
• Three major forms in Australia and New Zealand
1. Sole proprietorship
2. Partnership
• General
• Limited
3. Corporation

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-10
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
Sole proprietorship
Advantages Disadvantages

• Easiest to start • Limited to life of


• Least regulated owner
• Single owner keeps • Equity capital limited
all the profits to owner’s personal
• Taxed once as wealth
personal income • Unlimited liability
• Difficult to sell
ownership interest

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-11
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
Partnership
Advantages Disadvantages

• Two or more owners • Unlimited liability


• More capital available • General partnership
• Relatively easy to • Limited partnership
start • Partnership dissolves
• Income taxed once as when one partner
personal income dies or wishes to sell
• Difficult to transfer
ownership

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-12
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
Corporation
Advantages Disadvantages

• Limited liability • Separation of


• Unlimited life ownership and
• Separation of management
ownership and • Taxation of company
management profits can be an
• Transfer of ownership issue
is easy
• Easier to raise capital

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-13
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
International corporate forms
• Joint stock companies
• Public limited companies
• Limited liability companies

• All share:
• public ownership
• limited liability

Copyright © 2011 McGraw-Hill Australia Pty Ltd


PPTs t/a Essentials of Corporate Finance 2e by Ross et al. 1-14
Slides prepared by David E. Allen and Abhay K. Singh
Definisi Manajemen Keuangan

Menurut Sartono (2011:50), Istilah Manajemen keuangan dapat diartikan


sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian
dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha
pengumpulan dana untuk pembiyaan investasi atau pembelanjaan secara
efisien

Menurut Musthafa (2017:3) Manajemen keuangan menjelaskan tentang


beberapa keputusan yang harus dilakukan, yaitu keputusan investasi,
keputusan pendanaan atau keputusan pemenuhan kebutuhan dana, dan
keputusan kebijakan dividen
• Tujuan Utama Manajemen:
Memaksimalkan kekayaan pemegang saham

• Cara Mencapai Tujuan Utama Manajemen Tersebut:


Memaksimalkan harga saham perusahaan

• Pada akhirnya, memaksimalkan harga saham juga akan


meningkatkan kesejahteraan sosial
Aktivitas dalam Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :


1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk
menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan
sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber
dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan
dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien
mungkin.
PROSES MANAJEMEN KEUANGAN:
FOR-PROFIT ORGANIZATION
Laba bersih
Keputusan Kebijakan Dividen

Investasi Dividen Laba ditahan

• Alternatif investasi? Inv. jangka panjang


• Penilaian investasi?
Inv. jangka pendek
• Pemilihan investasi?

Jangka Pendek
Keputusan (Hutang lancar)
Pendanaan • Jumlah kebutuhan dana?
Jangka panjang:
• Sumber dana? •Modal Sendiri:
• Struktur modal? • Laba ditahan
• Biaya modal? • Saham
•Hutang jk. pjg 18
IDEAL RELATIONSHIP & STOCK
PRICE MAXIMIZATION
Stockholders
Hire & Fire Maximize
managers stockholder wealth

Lend money No social costs


Bondholders Manager Society
Protect bond- Costs can be
holder interest traced to firm
Markets are efficient
Reveal information
and assess effect on
honestly & on time
value

Financial
Market
19
AGENCY PROBLEMS & STOCK
PRICE MAXIMIZATION
Stockholders
Have little Manager put their interest
control over above stcokholders
managers

Lend money Significant social costs


Bondholders Manager Society
Exploite Some cost cannot
bondholder be traced to firm

Delay bad news or Markets make


provide misleading mistakes and
information can overreact

Financial
Market
20
AGENCY CONFLICT
• Konflik muncul antara agent dengan principal karena perbenturan
kepentingan yang muncul antara:
1. Manajer Vs Stockholder
2. Manajer Vs Bondholder
3. Mayoritas Vs Minoritas

• Agency conflict akan menimbulkan agency cost:


- Monitoring costs
- Expenditures to structure organizations
- Opportunity costs
21
AGENCY CONFLICT
• Cara mengatasi konflik stockholders vs managers???
1. Kompensasi yang layak:
annual salary + cash/stock bonus + stock option
2. Direct intervention oleh shareholders
3. Ancaman pemecatan
4. Ancaman takeover
3. Mekanisme pasar

22
Faktor-faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Saham
Tugas Manajemen Keuangan
LAPORAN KEUANGAN

• Setiap periode (misal setahun) perusahaan umumnya menyusun


laporan tahunan (annual report) yang berisi:
• Verbal section: perkembangan historis dan rencana ke depan
• Ikhtisar laporan keuangan

• Laporan keuangan menjawab kebutuhan informasi tentang kondisi


dan kinerja keuangan perusahaan selama suatu periode tertentu.

• Melalui analisis laporan keuangan manajemen bisa melakukan


evaluasi dan menentukan langkah-langkah untuk perbaikan
kinerja perusahaan
Pengertian
 Hasil dari proses akt yg dpt digunakan sbg alat utk berkomunikasi
antara data keuangan atau aktivitas suatu perush. dgn pihak-pihak
yg berkepentingan dg data atau aktivitas perusahaan.
SIAPA SAJA PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN???

• Ada dua kelompok besar pengguna laporan keuangan:

1. Pengguna internal (internal users):


para manajer, CEO, CFO maupun auditor internal dalam
perusahaan

2. Penggguna eksternal (external users):


Kreditor (bank maupun bondholders), pemegang saham
(stockholders) - baik existing maupun potential stockholders,
analis merger dan akuisisi, dewan direksi, pemerintah, wakil
tenaga kerja, pemasok, konsumen
EMPAT JENIS
LAPORAN KEUANGAN
 Ada empat jenis laporan keuangan utama perusahaan:

1. Neraca (balance sheets)


2. Laporan laba rugi(income statement)
3. Laporan perubahan ekuitas (statement of equity):
4. Laporan arus kas (cash flow statement):
NERACA
 Neraca adalah jenis laporan keuangan yang memuat
informasi tentang posisi finansial sebuah perusahaan pada
waktu tertentu (misalnya satu tahun) – snap shot..
 Dalam neraca, terdapat dua komponen utama, yaitu: (1)
bagian aset di sisi kiri dan (2) bagian kewajiban & ekuitas di
sisi kanan neraca.
 Prinsip keseimbangan dalam neraca:
Aktivitas investasi = Aktivitas pendanaan
Total Asset = Kewajiban + Modal sendiri
Aset Lancar + Aset Tetap = Kewajiban lancar + hutang jangka
panjang + modal sendiri
NERACA: CONTOH

Neraca PT. Antah Berantah


per 31 Desember 2003 dan 2002 (Ribuan Rupiah)
2002 2003 Passiva 2002 2003
Aktiva
Kas 2.200 2.000 Hutang Dagang 1.200 2.400
Piutang Dagang 13.600 14.000 Hutang wesel 2.400 4.000
Persediaan 8.600 12.000 Hutang upah 400 400
Aktiva Lancar 24.400 28.000 Hutang Pajak 4.800 5.200
Aktiva Tetap (Bruto) 58.800 72.000 Hutang lancar 8.800 12.000
Akumulasi Penyusutan 16.000 20.000 Hutang jangka panjang 23.200 32.000
Aktiva tetap netto 42.800 52.000 Modal Saham 10.000 lbr 9.600 9.600
Total Aktiva 67.200 80.000 Laba Ditahan 25.600 26.400
Modal sendiri 35.200 36.000
Total Passiva 67.200 80.000
LAPORAN LABA RUGI
 Laporan laba rugi merupakan rangkuman kinerja
operasional perusahaan dalam satu periode waktu
(misalkan setahun).
 Dalam laporan laba rugi, bisa diperoleh informasi
mengenai semua pendapatan (revenues), biaya
(expenses), serta laba ataupun rugi perusahaan pada
suatu periode akuntansi.
 Dalam laporan laba rugi ini juga dicantumkan informasi
lain seperti laba per lembar saham (EPS).
LAPORAN LABA RUGI:CONTOH
Laporan Laba Rugi PT. Antah Berantah
1 jan sd 31 Des 2003 dan 2002 (dalam Ribuan
Rupiah)
Tahun 2002 Tahun 2003
Penjualan bersih Rp 114.000 Rp.
Harga Pokok 76.300 120.000
Penjualan 37.700 82.600
Laba Kotor 23.540 37.400
Biaya Operasi tunai 3.600 22.760
Biaya Penyusutan 10.560 4.000
Laba Operasi (EBIT) 1.880 10.640
Biaya Bunga (I) 8.680 2.640
Laba sebelum Pajak 3.480 8.000
Pajak (T) 5.200 3.200
Laba Bersih (EAT) 4.800
Rp520/lbr
Laba per Saham (EPS) Rp480/lbr
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
 Laporan perubahan ekuitas berisi informasi tentang
perubahan yang terjadi pada pos-pos akuntansi yang
membentuk ekuitas perusahaan.
 Jenis laporan ini sangat berguna bagi para pengguna
informasi laporan keuangan untuk mengetahui alasan
terjadinya perubahan pada ekuitas perusahaan.
LAPORAN LABA DITAHAN: CONTOH

Saldo laba ditahan, 31 Desember 2002 25.600


Tambahan: Laba bersih 4.800
Pengurangan: Dividen kepada pemegang 4.000
saham biasa
Saldo laba ditahan, 31 Desember 2003 26.400
LAPORAN ARUS KAS
 Laporan arus kas adalah suatu laporan yang
menunjukkan arus kas yang terjadi sebagai akibat dari
tiga aktivitas perusahaan pada suatu periode akuntansi
yaitu:
1. aktivitas operasi
2. aktivitas investasi
3. aktivitas pendanaan perusahaan
LAPORAN ARUS KAS: CONTOH
Laporan Arus Kas
PT. Antah Berantah
1 januari – 31 Desember 2003
Operasi:
Laba operasi 4.800
Penyusutan aktiva tetap 4.000
(Kenaikan) atau penurunan piutang dagang (400)
(Kenaikan) atau penurunan persediaan (3.400)
Kenaikan atau (penurunan)hutang dagang 1.200
Kenaikan atau (penurunan) hutang Pajak __400
Aliran kas operasi 6.600
Investasi:
Penjualan atau (pembelian) aktiva tetap (13.200)
Pendanaan:
Kenaikan atau (penurunan) hutang wesel 1.600
Kenaikan atau (penurunan) hutang jangka panjang 8.800
Pembayaran Deviden (4000)
Aliran kas Pendanaan 6.400
Perubahan bersih Kas (200)
HUBUNGAN ANTARA BERBAGAI
JENIS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Arus Kas
31 Desember 2003
Arus kas bersih dari
aktivitas operasi 6.600
Arus kas bersih dari
aktivitas investasi (13.200)
Arus kas bersih dari
aktivitas pendanaan 6.400
penurunan arus
kas bersih (200)
NERACA Kas, 31 Des 2002 2.200 NERACA,
31 Desember 2002 Kas, 31 Des 2003 2.000 31 Desember 2003
Aset: Aset:
Kas Kas
Rp 2.200 Laporan Laba Rugi, Rp 2.000
Aset nonkas 31 Desember 2003 Aset nonkas
65.000 78.000
Total aset Penjualan Total aset
67.200 120.000 80.000
Total biaya
Kewajiban dan modal sendiri: 115.200 Kewajiban dan modal sendiri:
Total kewajiban Laba bersih
Laporan Laba Ditahan, Total kewajiban
32.000 44.000
31 Desember 2003 4.800
Saham Saham
9.600 Laba ditahan 9.600
Laba ditahan 31 Desember 2002 Laba ditahan
25.600 25.600 26.400
Total kewajiban & Ditambah: Total kewajiban &
modal sendiri Laba bersih modal sendiri
67.200 4.800 80.000
Dikurangi:
Dividen
4.000
Laba ditahan:
31 Desember 2003
26.400
Desember, 2002 Desember, 2003
KELEMAHAN DALAM LAPORAN
KEUANGAN
 Beberapa kelemahan laporan keuangan:
1. Kelemahan dalam eskpresi moneter
2. Faktor inflasi
3. Penyederhanaan dan peringkasan
4. Perbenturan kepentingan dalam pelaporan informasi
laporan keuangan
5. Perbedaan asumsi-asumsi dalam pelaporan akuntansi.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

 Bagaimana cara menganalisis laporan keuangan?:


A. Analisis berdasarkan data akuntansi:
1. Analisis rasio keuangan (financial rasio analysis)
- trend & benchmark.
2. Analisis Du Pont Chart
3. Model prediksi kebangkrutan
4. Analisis indeks
5. Analisis common size
6. Analisis sumber dan penggunaan Dana
B. Analisis kinerja perusahaan:
1. MVA dan EVA
ANALISIS RASIO
 Analisis rasio merupakan analisis yang
menghubungkan unsur-unsur neraca dan laba rugi
satu dengan yang lainnya, yang dapat memberikan
gambaran tentang sejarah perusahaan dan
penilaian posisinya pada saat ini
 Analisis rasio keuangan dilakukan dengan
menggunakan berbagai rasio keuangan yang bisa
dikelompokkan dalam
1. Rasio likuiditas.
2. Rasio Hutang/leverage
3. Rasio aktivitas
4. Rasio profitabilitas.
5. Rasio nilai pasar.
Pengertian Anggaran Perusahaan
Menurut Mulyadi (2001 : 488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang
dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan
satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun

Luther Gulick mengemukakan bahwa penganggaran (budgeting) termasuk


salah satu fungsi manajemen. Menurut Gulick fungsi manajemen terdiri atas:
planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reforting, budgeting.
Anggaran merupakan hasil menyusun anggaran, sedangkan penganggaran
adalah proses menyusun anggaran. Penganggaran adalah perencanaan
keuangan suatu organisasi
Keunggulan anggaran dapat dikelompokkan menjadi :
a. Output ingin dicapai sesuatu jadwal bisa diestimasikan sebelum jadwal itu
diimplementasikan.
b. Penetapan penganggaran membutuhkan kajian amat rinci dan detil bagi
rencana tindakan yang akan diambil.
c. Anggaran adalah riset bagi pekerjaan mengakibatkan bisa dibuat pedoman
dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari output dihasilkan.
d. Penganggaran berguna menjadi arah mengendalikan siklus kegiatan pegawai
ketika menjalankan program tertentu.
e. Masing – masing pimpinan departemen diikutsertakan untuk membuat
penganggaran, sehingga menciptakan rasa turut terlibat dalam penyusunan
(sense of partisipation
Kelemahan Anggaran Perusahaan antara lain:

a. Ketika membuat penganggaran, taksiran yang digunakan tidak pasti sesuai


dengan fakta yang ada.
b. Acapkali kondisi yang dipakai dalam menyusun penganggaran terdapat
perubahan melampaui apa yang telah disusun sebelumnya.
c. Tim yang ditunjuk untuk membuat penganggaran mengikutsertakan
berbagai pihak, dengan demikian berpotensi menciptakan berbagai
masalah dalam pengkoordinasian antar departemen sehingga bisa saja
menghalangi proses penganggaran.
d. Pembuatan anggran pastinya melibatkan evaluasi yang tidak obyektif dari
pengambil keputusan, khususnya ketika data dan informasi kurang
memadai
Jenis Anggaran dalam Perusahaan

Anggaran Produksi

Anggaran Penjualan

Anggaran Biaya Produksi

Anggaran Biaya Bahan Baku


Anggaran Biaya Tenaga Kerja
Langsung

Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Anggaran Persediaan

Anggaran Program
Anggaran Pertanggungjawaban

Anggaran Modal

Anggaran Kas

Anggaran Laba Rugi

Anggaran Neraca

Anggaran Laporan Keuangan


CAPITAL
BUDGETING
PENDAHULUAN

• Salah satu bentuk keputusan bisnis adalah keputusan


penganggaran modal (capital budgeting). Keputusan ini terkait
dengan bagaimana menentukan pilihan investasi terbaik dan
menguntungkan diantara berbagai alternatif investasi yang
ada.

• Outline pembahasan capital budgeting akan meliputi:


1. Arti penting keputusan penganggaran modal
2. Metoda-metoda penilaian investasi
3. Estimasi aliran kas

49
ARTI PENTING KEPUTUSAN
PENGANGGARAN MODAL

• Capital budgeting terdiri dua kata kunci yaitu:


1. capital yang artinya aset-aset jangka panjang yang
digunakan dalam investasi (produksi),
2. budget yang berarti suatu rencana yang berisi rincian
aliran kas masuk (cash inflow) dan kas keluar (cash outflow).

• Capital budgeting bisa diartikan sebagai keseluruhan proses


analisis proyek-proyek dan pemilihan proyek yang akan
dijadikan pilihan investasi, yang berbasis pada analisis aliran
kas masuk dan kas keluar proyek.

50
ARTI PENTING KEPUTUSAN
PENGANGGARAN MODAL
• Mengapa Capital budgeting penting?:
1. Melibatkan jumlah dana investasi yang biasanya cukup besar
dan jangka waktu yang cukup panjang.
2. Keputusan penganggaran modal yang tidak tepat bisa
membawa konsekuensi yang sangat serius. Jika terlalu
tinggi, akan memunculkan kapasitas investasi (produksi) yang
menganggur (iddle capacity). Jika terlalu kecil, mungkin
kehilangan pangsa pasar atau kapasitas yang tidak penuh.
3. Keputusan penganggaran modal mengandung muatan
keputusan stratejik (misal: keputusan pembuatan produk baru
atau keputusan untuk memasuki pasar baru).

51
JENIS PROYEK
 Ada dua sifat proyek yang perlu diperhatikan dalam
capital budgeting:
1. Proyek yang saling meniadakan (mutually
exclusive projects), berarti bahwa jika suatu proyek
sudah terpilih, maka alternatif proyek yang
lainnya akan ditolak.
2. Proyek yang independen (independent projects),
proyek-proyek yang aliran kasnya tidak
terpengaruh oleh keputusan diterima atau
ditolaknya suatu proyek yang lain.

52
metoda PENILAIAN INVESTASI

• Pada umumnya ada lima metoda yang biasa


dipertimbangkan dalam penilaian investasi, yaitu:

1. payback period

2. Discounted payback period.

3. Net Present Value (NPV)

4. Internal Rate of Return (IRR)

5. Modified internal rate of return (MIRR).


53
PAYBACK PERIOD

• Merupakan metoda formal tertua dibanding metoda penilaian


investasi lainnya. Kriteria yang dipakai adalah seberapa cepat suatu
investasi bisa kembali. Jika waktu pengembalian (payback period)
proyek tersebut lebih pendek daripada umur proyek, maka proyek
akan diterima, dan sebaliknya.

• Masalah utama yang dihadapi oleh metoda ini adalah:


1. Tidak adanya suatu standar yang dapat digunakan untuk
menentukan payback period maksimum yang disyaratkan
sebagai angka pembanding.
2. Diabaikannya nilai waktu uang (time value of money) dan tidak
mempertimbangkan penerimaan kas setelah periode payback.

54
CONTOH ALIRAN KAS

Proyek A (jutaan rupiah)

-1.000 500 400 300 100

Proyek B (jutaan rupiah)

-1.000 100 300 400 600

55
PAYBACK PERIOD

• Contoh: Berdasarkan tabel data di atas, maka PP proyek ABC:


PPA = tahun sebelum full recovery + Kekurangan cashflow untuk full recoo very
Aliran kas pada tahun bersangkut an

= 2 tahun + Rp100/Rp300
= 2,33 tahun.

PPB = 3 tahun + Rp200/Rp600


= 3,33 tahun

56
DISCOUNTED PAYBACK PERIOD

Proyek A (jutaan rupiah)

-1.000 500 400 300 100


-1.000 455 331 225 68

Proyek B (jutaan rupiah)

-1.000 100 300 400 600


-1.000 91 248 301 410

57
DISCOUNTED PAYBACK PERIOD

• Contoh: Berdasarkan data di atas, maka PP proyek A:


Kekurangan cashflow untuk full recoo very
DPPA = tahun sebelum full recovery +
Aliran kas pada tahun bersangkut an

= 2 tahun + Rp214/Rp225
= 2,95 tahun.

PPB = 3 + Rp360/Rp410
= 3,88 tahun

58
NET PRESENT VALUE
• Kiteria yang dipergunakan adalah membandingkan nilai
sekarang investasi (initial investment) dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih (operational dan terminal
cash flow).

• Apabila Net Present Value (NPV) lebih besar dari nol (positif)
maka proyek tersebut akan diterima, dan jika NPV lebih kecil
dari nol (negatif) maka proyek tersebut ditolak. Untuk
menghitung nilai sekarang (present value), kita perlu
menentukan tingkat bunga (discount factor) yang dianggap
relevan.

59
NET PRESENT VALUE
• Dengan menggunakan data yang sama dan menganggap biaya
modal 10%, maka besarnya NPV adalah sebagai berikut:

NPV = -1.000 + 500



400

300

100
(1  0,10) (1  0,10) 2 (1  0,10)3 (1  0,10) 4

= -1.000 + 454,5 + 330,58 + 225,39 + 68,3

NPV =Rp78,82 (diterima, karena NPV positif).

60
INTERNAL RATE OF RETURN

• Dasar keputusan yang dipergunakan adalah membandingkan


hasil perhitungan tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang investasi (present value of initial investment) dengan
nilai sekarang penerimaan-peneriamaan kas bersih di waktu
yang akan datang.

• Suatu usulan proyek akan diterima apabila tingkat bunga hasil


perhitungan IRR lebih besar daripada tingkat bunga relevan
(keuntungan yang disyaratkan). metoda ini walaupun sudah
mempertimbangkan nilai waktu uang, namum dalam
aplikasinya masih terdapat beberapa kelemahan jika
dibandingkan dengan metoda NPV.

61
INTERNAL RATE OF RETURN

• Berdasarkan data-data proyek diatas, maka besarnya IRR


adalah:
500 400 300 100
  
0 = -Rp1.000+ (1  IRR ) (1  IRR ) 2 (1  IRR )3 (1  IRR ) 4

IRR = 14,5%, diterima karena lebih besar dari


biaya modal 10%.

62
metoda MODIFIED INTERNAL RATE OF
RETURN (MIRR)
• Dari pembandingan kedua metoda NPV dan IRR, metoda NPV secara
teoritis terbukti sebagai metoda yang lebih baik dibanding metoda IRR.
Akan tetapi, dalam kenyataanya banyak praktisi yang lebih senang
menggunakan metoda IRR dalam pemilihan proyek, meskipun metoda ini
secara teoritis tidak lebih baik dibanding metoda NPV. Untuk itulah
kemudian dikembangkan metoda yang merupakan modifikasi atas metoda
IRR, yang disebut sebagai metoda Modified Internal Rate of Return (MIRR).
• Rumus untuk menghitung MIRR adalah:
PV Cost = PV Terminal Value

PV Cost = TV (1.8a)
(1  MIRR) n
n
PV Cost =  CIFt (1  k)n  t (1.8b)
t 1
(1  MIRR) n
63
MIRR: Contoh
• Contoh: Misalkan suatu proyek ABC dengan investasi awal 1000 (jutaan),
dan aliran kas seperti dalam tabel dibawah ini. Hitunglah berapa MIRR
proyek ABC tersebut?
0 1 2
3 4
k = 10%
Proyek ABC - 1.000 500 400 300
100 k = 10%

k = 10%
330
MIRR= 12,1%
484

665,5
Terminal Value
64
(TV) = 1.579,50
Audit Laporan Keuangan
• Definisi: penilaian atau evaluasi atas suatu entitas (organisasi,
perusahaan, atau lembaga) sehingga menghasilkan pendapat atau
opini yang independen dari pihak ketiga tentang laporan keuangan
yang akurat, lengkap, relevan, wajar dan sesuai dengan prinsip
akuntansi dan aturan yang berlaku.
• Tujuan audit: mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan yang
disajikan oleh perusahaan, organisasi, atau lembaga disusun melalui
prinsip dan standar akuntansi yang berlaku
Jenis Audit Secara Umum

Audit Internal Audit Eksternal

Audit strategis,
Audit
operasional
Keuangan
dan TI
Tahapan Audit Laporan Keuangan

Perencanaan

Pengujian
informasi

Hasil

Menyusun
hasil evaluasi
Akuntansi vs Audit
THANK YOU

You might also like