Ekonomi Kesehatan

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 36

EKONOMI KESEHATAN

Ns. Fidi Rachmadi, S.Kep.,MPH


PROFIL
Ns. Fidi Rachmadi,S.Kep.,MPH
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
Pendidikan
S1 + profesi, Universitas Indonesia
S2, Fak. Kedokteran Prodi IKM UGM
S3, Menyusul…..
Email: fidisnewz@gmail.com
Hp : 082159359108
Alamat : Komp. Alfaridz Residence
ARE W
ODAY E READY
?? FOR T
KONSEP DASAR EKONOMI
Samuelson
Ilmu Ekonomi :
"Ilmu yang mempelajari bagaimana orang melakukan dan
menetapkan pilihan pada sumber daya produksi yang
langka/terbatas untuk kemudian memproduksi berbagai
komoditi dan mendistribusikannya ke anggota masyarakat atau
konsumen"

Pilihan (Choice), seseorang harus melakukan pilihan karena


sumber daya yang terbatas, Sementara kebutuhan manusia
tidak terbatas.
TUJUAN EKONOMI :
Inti dari tujuan ekonomi adalah individu/masyarakat menjadi
makmur terpenuhi kebutuhan ekonominya.

MASALAH-MASALAH POKOK EKONOMI


• Barang dan jasa yang harus diproduksi dan berapa banyak?
 Konsumsi
• Bagaimana cara memproduksinya ?  Produksi
• Untuk siapa barang dan jasa dibuat ? distribusi
• Bagaimana caranya agar sumber daya yang ada dapat
dimanfaatkan?
• Mengapa selalu terjadi masalah kenaikan harga barang dan
jasa?
• Mengapa pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak stabil?
SISTEM EKONOMI
Hubungan atau keterkaitan antara komponen (unsur) ekonomi dalam
kerangka hukum, adat/budaya dan politik yang mengatur bagaimana komponen2
tersebut melakukan aktivitasnya menuju cita-cita atau tujuan tertentu.

1. Sistem ekonomi kapitalis


• Sistem ekonomi yang mengandalkan laissez faire (kebebasan) dan
persaingan
• Swasta bebas melakukan produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan
jasa
• Pemilikan sumber daya dan alat produksi oleh swasta
(perorangan/kelompok)
• Berproduksi untuk dijual dipasar dengan situasi persaingan dan
digerakkan oleh mekanisme pasar dan kekuatan pasar
• Peran negara sebagai penguasa sangat kecil
• Tujuan : mencari laba atau keuntungan setinggi-tingginya
• seringkali disebut sistem ekonomi ekstrim kanan.
2. Sistem Ekonomi Komunis/Terpusat
• Kepemilikan sumber daya / alat produksi oleh negara (Swasta dan
masyarakat tidak berhak memilikinya)
• Pengambilan keputusan tentang produksi, berapa banyak, bagaimana,
kapan, Dimana, dan berapa harganya dilakukan oleh negara
• Mekanisme pasar diganti dengan perencanaan terpusat oleh pemerintah
pusat
• Sehingga produksi, distribusi dan konsumsinya diatur oleh negara
• Inisiatif dan kreativitas ekonomi masyarakat dan swasta tidak dikehendaki
oleh negara
• Seringkali disebut dengan ekonomi ekstrim kiri.
3. Sistem Ekonomi Sosialis Demokratis
• Kombinasi antara kapitalis dan komunis, yang membedakan adalah derajat
dominasi antara dua sistem nilai dan falsafah bangsa
• Kepemilikan Pemerintah berdampingan dengan swasta, tetapi dalam hal-hal
tertentu negara bisa memonopoli karena kepentingan rakyat
• Mekanisme pasar diimbangi dengan perencanaan dari negara lewat regulasi
untuk memperlancar produksi, distribusi dan konsumsi
• Inisiatif dan kreatifitas ekonomi dari swasta/ masyarakat dikembangkan,
dan negara memberikan motivasi bimbingan dan pengawasan

INDONESIA ?????
FUNGSI PEMERINTAH

• Distribusi
• Stabilisasi
• Alokasi
Mikro Ekonomi
Bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai
bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian,
tingkah-laku pembeli dan penjual dalam pasar, Interaksi penjual
dan pembeli di pasaran

Makro Ekonomi
Merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian,
bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh unit unit terkecil dalam perekonomian.
Menganalisis keseluruhan pembeli dan penjual yang ada di pasar,
pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran,
jumlah uang yang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi,
maupun neraca pembayaran internasional.
ILMU EKONOMI KESEHATAN
Integrasi dari 2 cabang ilmu : ilmu ekonomi dan ilmu kesehatan masyarakat

Klarman, 1964
Ilmu Ekonomi Kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan

 Kebutuhan sektor kesehatan terhadap ilmu ekonomi semakin mengalami


perkembangan
 Membahas mengenai alokasi sumber daya kesehatan untuk memberikan
Pelayanan kesehatan yang memadai
 Terdapat hubungan dua arah antara aktivitas ekonomi dan kesehatan
 Status kesehatan mempengaruhi aktivitas ekonomi
 Menjaga dan meningkatkan status kesehatan membutuhkan sumber daya
RUANG LINGKUP EKONOMI KESEHATAN

• Pelayanan kesehatan apa yang perlu diproduksi?


• Berapa besar biaya produksinya?
• Bagaimana mobilisasi dana kesehatan?
• Siapa yang membayar dan berapa besar?
• Bagaimanan utilisasi pelayanan kesehatan?
• Siapa yang menggunakan dan berapa banyak?
Mengapa ilmu ekonomi perlu diaplikasikan
dalam sektor kesehatan?

 Sektor kesehatan merupakan suatu unit yang melakukan kegiatan produksi,


konsumsi, dan transaksi
Muncul karena adanya kebutuhan akan pelayanan kesehatan
Sektor kesehatan (spt. RS) merupakan fasilitas yang kaya sumber daya, dana,
dan teknologi
Perlu adanya pengelolaan sumber daya sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai
 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, didukung oleh sumber daya
yang memadai, terjangkau, serta pelayanan profesional
HUBUNGAN ANTARA KESEHATAN
DAN EKONOMI
Kesehatan mempengaruhi Ekonomi dan sebaliknya
Ekonomi mempengaruhi Kesehatan, sebagai contoh:
1. Kesehatan yang buruk seseorang menyebabkan
biaya bagi orang tersebut karena menurunnya
kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh
penghasilan atau bekerja dengan efektif
2. Kesehatan yang lebih baik memungkinkan
seseorang untuk memenuhi hidup yang lebih
produktif
3. Kesehatan yang buruk individu dapat memberikan
dampak dan ancaman bagi orang lain
Jadi pelayanan kesehatan yang lebih baik akan
memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat
keseluruhan jika membawa kesehatan yang lebih baik.
Status kesehatan penduduk yang baik meningkatkan
produktivitas , meningkatkan pendapatan perkapita,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara
DEMAND DAN SUPPLY
Demand ( permintaan ):
• Adalah apa yang
diminta orang

Supply ( penyediaan ):
• Adalah apa yang
disediakan
NEED, DEMAND, DAN WANT
NEED ( KEBUTUHAN)

• Kuantitas barang atau pelayanan yang secara


obyektif dipandang terbaik untuk digunakan
memperbaiki kondisi kesehatan pasien
• Need biasanya ditentukan oleh dokter, tetapi
kualitas pertimbangan dokter tergantung
pendidikan, peralatan dan kompetensi dokter
DEMAND ( PERMINTAAN)

• Barang atau pelayanan yang


sesungguhnya dibeli oleh
pasien
• Permintaan tersebut
dipengaruhi oleh pendapat
medis dari dokter, dan juga
faktor lain seperti
pendapatan dan harga obat
• Demand berbeda dengan
need dan want
WANTS ( KEINGINAN )
• Barang atau pelayanan yang diinginkan pasien karena
dianggap terbaik bagi mereka
• Misalnya :
– Obat yang bekerja cepat
• Wants bisa sama atau berbeda dengan needs
• Pembedaan itu penting karena tujuannya adalah
memenuhi semaksimal mungkin kebutuhan orang,
denga cara memperbaiki keputusan dokter dan
mendekatkan keinginan dan permintaan sedekat
mungkin dengan kebutuhan melalui pendidikan
kesehatan dan sebagainya
KEUNIKAN BARANG DAN JASA DALAM
SEKTOR KESEHATAN

1.Eksternalitas
2.Public Goods
3.Merit Goods
4.Risk and Uncertainty
5.Imperfect Information
KEUNIKAN BARANG DAN JASA DALAM SEKTOR KESEHATAN
1. Ekternalitas
 Efek yang menguntungkan / merugikan yang tidak tercakup
dalam transaksi utama antara produsen dan konsumen
 Efek samping dari suatu tindakan seseorang pada orang lain

Eksternalitas :  Positif
Efek yang menguntungkan
Contoh: Program konsultasi kesehatan di TV
 Negatif
Efek yang merugikan
Contoh:
• Perokok pasif
• Limbah pabrik
• Polusi udara
Upaya Pengendalian
• Regulasi pemerintah
• Pajak / Tax
• CSR, Corporate Social Responsibility
2. Public Goods
Barang yang dapat dirasakan bersama-sama oleh
orang banyak (umum) Terdiri dari :

Non Rivalness
- Ketika suatu pelayanan disediakan, maka orang lain dapat
mengkonsumsinya tanpa mengurangi konsumsi dari yang
lain
- Setiap orang mendapat manfaat yang sama, tidak habis/
berkurang , contoh : papan reklame, seminar umum
Non Excludability
- Ketika suatu pelayanan disediakan, maka tidak ada
yang dapat menghalangi siapapun untuk mengkonsumsinya
- Contoh, penyemprotan nyamuk (fogging) ke rumah-rumah
3. Merit Goods
Barang jasa yang dianggap sangat penting, sehingga pemerintah
mengambil inisiatif untuk memastikan produksinya
Tidak dapat dilepaskan kepada sektor swasta karena resiko
Produksi dan konsumsi yang tidak menentu
Kebanyakan disediakan secara gratis atau dalam bentuk subsidi
yang sangat besar dari pemerintah
Contoh : MP ASI, Obat TB, Vaksin Imunisasi, Alat Kontrasepsi
4. Risk & Uncertainty
• Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan
ia membutuhkan suatu pelayanan kesehatan
• Resiko dan ketidakpastian meliputi kebutuhan dan biaya terhadap
pelayanan kesehatan
• Biaya yang berhubungan dengan kesakitan adalah tidak pasti,
namun biasanya tinggi
• Penting untuk mempunyai suatu jaminan kesehatan
5. Imperfect Information
• Dalam pelayanan kesehatan, pasien hanya mempunyai sedikit
pengetahuan mengenai efektifitas, kualitas, atau resiko dari
suatu pelayanan
• Seseorang bahkan tidak mengetahui kalau dirinya sakit dan
kapan harus pergi ke pelayanan kesehatan
• Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari
transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari
pihak lain
• Karena adanya informasi yang tidak sempurna, maka terjadi
hubungan yang tidak wajar antara produsen dan konsumen
• Konsumen dalam pelayanan kesehatan sangat tergantung
pada informasi dari produsen
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Biaya Kesehatan: besarnya dana yang harus di sediakan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan
berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat
(Azrul Azwar, 1996)

Sistem pembiayaan kesehatan didefinisikan sebagai suatu sistem


yang mengatur tentang Besarnya alokasi dana yang harus
disediakan
untuk menyelenggarakan dan atau Memanfaatkan berbagai
upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga,
Kelompok dan masyarakat (Helda: 2011)
SUMBER PEMBIAYAAN KESEHATAN
• Pemerintah Pusat
- Dana Kementerian (Dana Program Kemenkes)
- Dana Dekonsentrasi (Provinsi) dan TP/ Tugas Perbantuan (Kab/Kota)
- Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
- JAMKESMAS DAN JAMPERSAL  BPJS
• Dana Pemerintah Provinsi
- APBD Provinsi (DAU Provinsi)
- Bantuan Gubernur
• Dana Pemerintah Kabupaten/ Kota
- APBD Kab/Kota (PAD)
- Dana Perimbangan (DAU, DAK, Dana Bagi Hasil)
• Bantuan Luar Negeri, Hibah (Grant) atau Pinjaman (loan)
FUNGSI ALOKASI KESEHATAN DARI PEMERINTAH
• Dana Pemerintah Pusat
- Dana Kementerian  (Dana Pembiayaan Program Nasional Kemenkes)
- Dana Dekonsentrasi (Pelimpahan Kewenangan Pusat ke Provinsi)
- Tugas Perbantuan  (Pelimpahan Kewenangan Pusat ke Kabupaten/Kota)
- Bantuan Operasional Kesehatan  (Bantuan biaya operasional PUSKESMAS)

• Dana Pemerintah Provinsi


- Dana APBD Provinsi (DAU Provinsi)  Pendanaan Kegiatan Rutin dan
operasional
- Bantuan Gubernur dan JAMKESDA Provinsi  Pelayanan Kesehatan Masy
diluar Jamkesmas

• Dana Pemerintah Kab/Kota


- Dana APBD Kab / Kota (PAD)  Pendanaan Kegiatan Rutin dan Operasional
MACAM SISTEM PEMBAYARAN KESEHATAAN NASIONAL

Fee for Service (Out of Pocket)


Sistem pembayaran berdasarkan layanan, dimana pencari
layanan kesehatan berobat lalu membayar kepada pemberi
pelayanan kesehatan (PPK). PPK (dokter atau RS) mendapatkan
pendapatan berdasarkan atas pelayanan yang diberikan
semakin banyak yang dilayani, semakin banyak pula
pendapatan yang diterima.
Health Insurance
Sistem ini diartikan sebagai sistem pembayaran yang dilakukan
oleh pihak ketiga atau pihak asuransi setelah pencari
layanan kesehatan berobat.
 Kapitasi dan sistem Diagnose Related Group (DRG system)
ASURANSI KESEHATAN
- Merupakan perlindungan terhadap resiko keuangan yang disediakan oleh
pihak perusahaan asuransi
- Suatu mekanisme pengalihan resiko (sakit) dari resiko perorangan menjadi
resiko kelompok, sehingga beban ekonomi yang harus dipikul oleh peserta
asuransi akan lebih ringan

UNSUR-UNSUR ASURANSI :

• Adanya perjanjian
• Adanya pemberian perlindungan
• Adanya pembayaran premi oleh masyarakat
Sistem Kapitasi
Metode pembayaran untuk jasa pelayanan kesehatan dimana PPK menerima
sejumlah tetap penghasilan per peserta untuk pelayanan yang telah ditentukan
per periode waktu. Contoh: Puskesmas, Dokter Praktek yang bekerja sama dengan
BPJS

Sistem DRG (Diagnose Related Group)


Pada Tahun 2006 diberi nama INA DRG (Indonesian Diagnosis Related
Group)
Pembayaran dilakukan berdasarkan diagnosa penyakit pasien.
Tahun 2010  INA-CBG (Indonesian Case Based Group)
Kelemahan
• Dapat terjadi penurunan kualitas dan fasilitas yang diberikan kepada pasien
untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Bila peserta tidak banyak bergabung dan tidak compliance dalam membayar premi,
maka resiko kerugian tidak dapat dihindari

Kelebihan
• PPK mendapat jaminan adanya pasien
• Mendapat kepastian dana di tiap awal periode waktu tertentu
• PPK taat prosedur, sehingga mengurangi terjadinya multidrug dan multidiagnose
Jenis Asuransi Kesehatan yang berkembang di Indonesia

- Asuransi Kesehatan Sosial (Social Health Insurance)  BPJS


- Asuransi Kesehatan Komersial  Prudensial, AXA, dll

ASURANSI DI INDONESIA???
SJSN ?? JKN ?? BPJS??
EKONOMI SEHAT.......KELUARGA SEHAT.....
MASYARAKAT SEJAHTERA
Selamat Belajar,,Semoga Sukses

You might also like