Tr3 Susunan Organisasi Proyek

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

SUSUNAN

ORGANISASI
PELKSANAAN
PROYEK
DISUSUN OLEH :
FARIC ABRAR
RIZALDI PUTRA GINTING
M. KAFSYATIUS AL KAHFI
SITORUS
PELAKSANAAN PROYEK
SUSUNAN ORGANISASI
UNSUR-UNSUR ORGANISASI

Badan-badan hukum dan


Susunan Organisasi Pelaksanaan Proyek perlu dibentuk untuk
menjamin pelaksanaan proyek agar dapat berjalan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan dan selesai pada waktunya.
01

PELAKSANAAN PROYEK
SUSUNAN ORGANISASI
Principal / orang yang memberi pekerjaan
(bouwheer / owner).

02
Penasehat / Adviser, konsultan perencana
(Consultant Designer)

03
Direksi atau Pengawas / Pengurus
(konsultan pengawas)

04
Pelaksana proyek (pemborong /
Annemer)

05 Pelaksana atau Uitvoeder


PEMILIK PROYEK
Pemilik proyek (owner) adalah pihak yang memiliki gagasan untuk
membangun baik secara perorangan (individu) atau badan hukum
seperti wakil dari perusahaan atau organisasi swasta maupun wakil
Suatu dinas.

Bila seseorang atau jawatan ingin membuat bangunan, maka orang


tersebut menyampaikan keinginannya kepada ahli bangunan dan
menyerahkan agar dapat direncanakan bangunan yang diingin berserta
besar biaya yang diperlukan.
Orang ini dinamakan Principal / Pemberi Pekerjaan
PENASEHAT / ADVISER
Konsultan perencana (consultant designer) adalah pihak perorangan atau
badan hukum yang menerima tugas dari pemimpin proyek untuk
melaksanakan pekerjaan perencanaan dan memberikan saran-saran yang
perlu dalam perencanaan pelaksanaan proyek.

ahli-ahli bangunan yang menerima pekerjaan dari principal pada umumnya


tenaga-tenaga teknik yang dipimpin oleh seorang arsitek atau insinyur.
Dalam hal ini disebut penasehat atau perencana.
PENGAWAS
Dalam melaksanakan pekerjaan, pemborong perlu diawasi pekerjaannya.
Ini dilakukan oleh sorang atau lebih yang disebut Direksi / pengawas yang
mempunyai staff pekerja ahli dibidangnya masing-masing.

Konsultan pengawas (Direksi/Supervisor) adalah perorangan, beberapa orang


bahan hukum atau instansi yang ditunjuk dan diberi kuasa penuh oleh pemilik
proyek untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
PEMBORONG
dapun yang melaksanakan berdirinya bangunan adalah pemborong, dimana
dengan kerjanya mendapatkan keuntungan, ada kalanya arsitek (penasehat)
melaksanakan sendiri bangunan tersebut dan dalam hal demikian dapat dilakukan
sebagai berikut :
1. principal menyerahkan pekerjaan merencana dan melaksanakan pada seorang
arsitek, dengan memberikan honorarium
2. Principal menyerahkan pekerjaan tersebut dalam kondisi dimana Arsitek tidak
mendapat honorarium, tetapi dengan kerjanya mendapatkan keuntungan maka
arsitek ini dinamakan Arsitek Annemer Direksi / pengawas.
PELAKSANA ATAU UITVOEDER
Pelaksana atau Uitvoeder adalah seorang teknisi yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan atau terlaksananya pekerjaan.

Ditunjuk oleh pemborong atau setiap waktu berada di tempat pekerjaan, karena
dalam beberapa hal pemborong sering berhalangan.
Penunjukkannya harus diberi tahu kepada direksi, disertai penjelasan identitas
dirinya seperti pendidikan, pengalaman, umur dan lain-lain, karena direksi dapat
menolak pelaksana yang dianggapnya tidak memenuhi syarat.
LAMPIRAN GAMBAR KERJA

You might also like