Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

GAMMA GLUTAMYL TRANSFERASE (γ-GT)

MARUNI WIWIN DIARTI,S.SI,M.KES


• Gamma-glutamil transferase  Hanes dalam
tahun 1950 Gamma-glutamil transpeptidase
(E.C. 2.3.2.2.) atau disingkat GGT.

• Gamma-glutamil transferase  mengkatalisis


pemindahan gugus gamma-glutamil dari suatu
peptide yang mengandung gugus tersebut,
misalnya glutation  kepeptida lain atau ke
asam amino.
• Gamma-glutamil transferase (gamma-
glutamyl transferase, GGT)  aktif dlm
transfer asam amino melalui dinding sel di
tubuli renalis, sel epitel bilier, pangkteas,
prostat, limposit, otak dan testis.
TUJUAN PX :
1. Memonitor penggunaan alkohol
2. Mendapatkan gambaran adanya penyakit
hepatobilier dan gangguan faal hati
3. Membedakan penyakit skelet dan penyakit hati
bila ALP meningkat
4. Menentukan diagnostik ikterus obstruktif pada
anak
5. Mendeteksi proses keganasan (metastasis ke
hati)
• Gamma-glutamil transferase (gamma-glutamyl
transferase, GGT)  enzim yang ditemukan
terutama di sel parenkim hati dan ginjal,
sementara dalam jumlah yang rendah ditemukan
dalam limpa, kelenjar prostat dan otot jantung.
• Gamma-GT merupakan uji yang sensitif untuk
mendeteksi beragam jenis penyakit parenkim
hati lebih tinggi diawal, dan tetap meningkat
selama kerusakan sel.
• GGT  enzim mikrosomal aktivitas tinggi 
pemakai alkohol, barbiturat, fenitoin Alkohol dpt
merangsang mikrosoma memproduksi lebih banyak
enzim dan menyebabkan kerusakan hati.

• Kadar GGT yang tinggi terjadi setelah 12-24 jam


bagi orang yang minum alkohol dalam jumlah yang
banyak, dan mungkin akan tetap meningkat selama
2-3 minggu setelah asupan alkohol dihentikan.

• Tes gamma-GT dipandang lebih sensitif daripada tes


fosfatase alkalis (alkaline phosphatase, ALP).
TEST GGT
• PRA ANALITIK 
- Puasa minimal 3 jam  peningkatan
aktivitas GGT krn makanan.
- Hindari komsumsi obat  meningkatkan :
barbiturat, alkohol. Menurunkan :
kontrasepsi oral
- Hindari haemolisis
• Metode: Kinetic colorimetric methode
( Persijn and Van Der Slik )
• Prinsip :
L- γ-glutamyl -3-carboxy -4 nitroaniline +
glycylglycine γ-GT
L- γ-glutamyl-
glycylglycine + 5-amino-2-nitrobenzoat
Nilai Rujukan
• DEWASA : Pria : 15 - 90 U/L, Wanita : 10 - 80
U/L, Lansia : sedikit lebih tinggi
• ANAK-ANAK : Bayi baru lahir : 5 x lebih tinggi
daripada dewasa, Prematur : 10 x lebih tinggi
dari dewasa, Anak : sama dengan dewasa.
(Nilai normal bisa berbeda untuk tiap lab,
tergantung metode yang digunakan)
Temperatur 25OC 30OC 37OC

LAKI-LAKI 6 - 28 U/L 8 - 46 U/L 11 - 61 U/L

PEREMPUAN 4 - 18 U/L 7 - 29 U/L 9 - 39 U/L


Masalah Klinis :
• PENINGKATAN KADAR :
1. Sirosis hati, nekrosis hati akut dan
subakut.
2. Alkoholisme, hepatitis akut dan kronis.
3. Kanker (hati, pankreas, prostat, payudara,
ginjal, paru-paru, otak).
4. Kolestasis akut, mononukleosis infeksiosa.
5. Hemokromatosis (deposit zat besi dalam
hati)
6. DM
7. Steatosis hati / hiperlipoproteinemia tipe IV.
8. Infark miokard akut (hari keempat)
9. CHF, pankreatitis akut, epilepsi,
sindrom nefrotik
10. Pengaruh obat : Fenitoin (Dilantin),
fenobarbital, aminoglikosida, warfarin
(Coumadin).
• PENURUNAN  Pengaruh obat KB oral

• Faktor yang dapat mempengaruhi temuan


laboratorium :
1. Obat fenitoin dan barbiturat dapat
menyebabkan tes gamma-GT positif palsu.
2. Asupan alkohol berlebih dan dlm jangka
waktu lama dapat menyebabkan
peningkatan kadar gamma-GT.
TERIMA
KASIH

You might also like