Professional Documents
Culture Documents
Karakter Mengenal Diri
Karakter Mengenal Diri
BUILDING
BY.FALE
CONTOH:
BAIK HATI
SUKA MENOLONG
Mengenal Diri
Kognisi
Afeksi Psikomotor
Mengenal Diri
Karakter, Kepribadian, dan Temperamen
Bisakah Karakter Berubah?
Meliputi:
1.Adanya role-model
2.Adanya support system, dari
families, peers, friends
3.Adanya kesempatan untuk
belajar
Adanya Role-Model
Mirror Neurons
Adanya Role-Model
Mirror Neurons
Adanya Role-Model
1. Lingkungan rumah
2. Lingkungan sekolah
3. Lingkungan kantor
4. Lingkungan gaul
5. ....dsb....
Yang pada prinsipnya, masuk pada tahap lebih lanjut, yaitu:
Transinternalisasi, yakni bahwa tahap ini lebih dari
sekedar transaksi. Dalam tahap ini penampilan guru,
orang tua, teman, dihadapan anak bukan lagi sosok
fisiknya, melainkan sikap mental dan kepribadiannya
Adanya Kesempatan untuk Belajar
Neuro-plasticity
Sistem Limbik
Amygdala
Persepsi, deteksi and mengenali ekspresi takut
Medial Frontal Gyri
Mengenali ekspresi marah
Basal Ganglia
Mengenali ekspresi bahagia
Tampil Berkarakter
Kalo Stress?
1. Hidup ini kan ga datar-datar aja....
2. Siapa yang mesti berubah, individu atau lingkungan?
Stress juga diperlukan untuk kita mampu belajar. Kita perlu
challenges baik secara fisik maupun mental.
Jadi jangan terlalu berharap akan menemui situasi yang
datar... Atau netral terus.... Selalu damai...
Pilihannya: Fight, Flight, or Freeze?
• Saat stress, glucocorticoids released yang menyediakan
kesenangan dalam waktu singkat; tapi jika kelamaan
justru merusak otak dan kehilangan daya pastisitasnya.
• Selama masa stress berlangsung, cortisol released
terus-terusan sehingga mempengaruhi atensi.
Tampil Berkarakter
Dari tadi kok belum ngomongin agama? Kan mempengaruhi manusia juga