Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 30

PRINSIP DASAR LEAN

MANAGEMENT RESPECT FOR


PEOPLE
dr. Sheira Aurani
Background

Sistem Rumah Sakit


Pembayaran Indonesia Dituntut
Sistem JKN berbasis Case Base memberikan
Diagnose Groups (INA- Pelayanan
CBGs)
Efisien,
Rasional dan
Efektif
ali ty
Qu

Cost
Converting Waste Into Value For Customers

increasing value by reducing cos


give value more higher

UT PUT
O
waste
waste
Value of healthcare
(service, quality, and cost)
compared to healthcare RO CESS
P
around the world 
T
impact the patients value INPU
proposition er waste
m
to ition Every process
s
Cu pos waste outside the
o
pr proposition is a
waste
STANDAR QUALITY OF SERVICE

INPUT PROCESS OUTPUT

FMS DIMENTION : QUALITY


SQE enhancement
IPSG DIMENTION : • Leadership
PCI • Strategy
ACC • Quality, • IAK dalam
• GLD • Cost Leadership
Safety, input – proses – output
AOP MDG’s • IAM
• High quality pelayanan ke pada
planning, • Culture Transformation • IKP
COP • TRANSFORM MINDSET
pasien,
• Delivery of care, • TRANSFORM INFORMATION
• ILOM agar sesuai dengan
PFE
• Information, PROCESSING DIMENTION : customer value
• • TRANSFORM LANDSCAPE
PFR Rights, • Customer proposition
• TRANSFORM THE WAY WE
• Efficient & SERVE satisfaction, maka kita harus
ASC
Effective, • Customer perhatian 2 hal:
MMU • Continuity of engagement
care • Revenue 1. Standard dan
• Patient 2. Dimension
Budaya
Centeredness
Ringkas
Budaya Menyembuhkan
Budaya Aman
ILLNESS Converting ILLNESS into CURED CURED
What Lean is ?
“Lean” is term used to
describe philosophy
and way of thinking
Strategic Decision Making Process

strategic decision making


dibutuhkan dalam
membuat policy
High Quality Policy Needs Leadership

Clinical Governance  Built in Quality Principles


Clinical Governance  Built in Quality Principles
Step Mudah Membuat
Strategic Decision Making and Policy Policy making

in LEAN WAY
Umpan
SMART Siklus Pedoman Improvement Execution
Balik
Goals Kinerja Interaksi
STAR-AR

Intervention Evaluation
1
Leadership Direct Report

Siklus Kinerja
Mengelola Kinerja Setelah
Ditetapkan SMART GOALS adalah
tanggung jawab bersama antara
PEMIMPIN dan BAWAHAN.

Performing
Coaching
PEMIMPIN DAN BAWAHAN harus
senantiasa mengevaluasi
kemajuan dan berbagi umpan
balik secara terus menerus
Lakukan Interaksi Ketika Tahap
Intervensi dengan Kaidah Di Samping

Prinsip
Respect to People di
dalam LEAN
Gunakan Metode STAR Ketika
Tahap Evaluasi
Kaizen
sebagai
seamless tools
for improvement
Kaizen Making Process

Kaizen
sebagai
seamless tools
untuk memberdayakan
seluruh leader agar
mampu membuat
strategic decision making
RENCANAKAN
DAN PERSIAPKAN
MEREFLEKSIKAN
APA YANG SUDAH
DIPELAJARI

PROSES MENJALANKAN
KAIZEN KAIZEN

KESEMPATAN
UNTUK
PEMBELAJARAN
MELAPORKAN SELANJUTNYA
DAN PROSES
EVALUASI
LEAN TOOLS FOR
HEALTHCARE SERIES

16
‘Management has no more critical role than motivating and engaging
large numbers of people to work together toward a common goal.
Defining
and explaining what that goal is, sharing a path to achieving it,
motivating
people to take the journey with you, and assisting them by removing
obstacles—these are management’s reason for being’

“Manajemen tidak memiliki peran yang lebih penting daripada


memotivasi dan melibatkan banyak orang untuk bekerja sama menuju
tujuan bersama. Mendefinisikan dan menjelaskan apa tujuan itu,
berbagi jalan untuk mencapainya, memotivasi orang untuk melakukan
perjalanan bersama Anda, dan membantu mereka dengan
menghilangkan hambatan—inilah alasan menjadi managemen'
APA TUGAS PEMIMPIN DALAM PELAKSANAAN KAIZEN ?
1. Memastikan setiap orang untuk mengambil inisiatif untuk memecahkan masalah dan meningkatkan value
pekerjaannya.
2. Memastikan pekerjaan setiap orang selaras untuk memberikan nilai bagi pelanggan (atau pasien) dan
kemakmuran bagi perusahaan (atau rumah sakit).

18
Ilustrasi bagaimana tujuan dan ide mengalir naik dan turun
dalam Organisasi Lean

19
Sistem yang digunakan untuk mempertahankan perbaikan
serta mendorong kaizen

Audit Proses

Melakukan pengukuran kinerja

Rapat tim yang dilakukan harian

Manajemen Saran

LEAN HOSPITAL, MARK GRABAN


20
AUDIT PROSES
1. Melakukan Audit dari Proses yang terstandarisasi
- Pemimpin akan menilai kepatuhan standar kerja karyawan seperti
implementasi Kanban atau 5S.
- Menuliskan masalah yang ditemukan.
- Pemimpin memberikan dorongan untuk pemecahan masalah.

2. Diskusi tentang masalah yang ditemukan dan pemecahan masalahnya


dilakukan di
‘GEMBA’
AUDIT PROSES

PERGI KE GEMBA

BERBICARA KE PEKERJA YANG ADA DI UNIT


KERJA YANG TERLIBAT LANGSUNG DALAM
PROSES

MENYELESAIK MENCARI AKAR MASALAH DENGAN ‘5


AN MASALAH WHY’

MENCARI BAGAIMANA ALIRAN PROSES

MEMPERBAIKI PROSES YANG ADA


MELAKUKAN PENGUKURAN KINERJA
1. Melakukan pengukuran kinerja secara terus menerus akan
mendorong ‘continuous improvement’
2. Hasil pengukuran bersifat ‘tervisualisasi dan bermakna secara
statistik’
3. Pemimpin mendorong karyawan untuk melakukan perbaikan
terhadap hasil dari pengukuran kinerja
RAPAT TIM YANG DILAKUKAN HARIAN
1. Salah satu cara untuk meningkatkan keterikatan antar karyawan dengan
pimpinan dengan melakukan ‘daily update’ dan pertemuan rutin.

2. Melakukan diskusi terkait dengan pencapaian kinerja.

24
MANAJEMEN SARAN
1. Ide yang bersifat ‘bottom up’

2. Peran pemimpin dalam stabilitas kaizen

3. Menemukan metode yang lebih baik untuk pengelolaan


kaizen

25
KAIZEN ADALAH
KAIZEN ADA KAIZEN AKAN KEBIASAAN RUTIN YANG
BISA DILAKUKAN UNTUK
KUNCI DARI MENSTANDARISA MELAKUKAN
STRATEGI LEAN SI KERJA PERUBAHAN
BERKELANJUTAN

26
KAIZEN TEAM
BERDISKUSI UNTUK
MENYELESAIKAN
MASALAH

Keterlibatan karyawan dan kaizen adalah


kunci untuk meningkatkan kualitas dan
keselamatan, mengurangi biaya, dan
meningkatkan moral karyawan.

27
BUKAN HANYA MEMINTA KARYAWAN UNTUK
BERUBAH, PEMIMPIN HARUS MAMPU
MERUBAH METODE KERJA MENJADI LEBIH
BAIK
KESIMPULAN
1. Era bundling payment menuntut rumah sakit mampu mewujudkan customer value proposition namun dengan biaya se-efisien mungkin

2. Lean healthcare system hadir untuk memampukan rumah sakit mewujudkan hal tersebut melalui beberapa prinsip utama; continuous
improvement for waste elimination, built in quality, just in time, standardize, dan continuous flow.

3. Policy juga sangat erat dengan clinical governance sebagai built in quality principle dalam pelayanan

4. Kaizen adalah tools untuk memberdayakan para leader di unit kerja untuk membuat strategic decision making melalui continuous
improvement

5. Top management memanen seluruh ‘strategic decision making’ tersebut secara bottom up untuk membuat policy yang tepat.

6. Ketika melakukan intervensi untuk meng-evaluasi policy yang sudah maka cara yang mudah melalui kaidah; SMART GOALS, siklus
kinerja, pedoman interaksi, dan umpan balik STAR-AR.
TERIMA KASIH

You might also like