Mengenali Manusia

You might also like

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 23

THE REALITY OF

HUMAN BEING
}
THOUGHT

FEELING

SENSORY
 Man is a combination of dual nature.

 He is both body (jasad) and soul (nafs) and at once a physical


being and spirit.

MAN
BODY SOUL

 He is neither pure soul nor pure body but a mysterious composite


of these two, a third entity which is his very self.

 The human soul is created yet immortal and conscious of itself.


 Man also possesses the five external senses with five different
sensual faculties.

Sight

Hearing

Smell
Touch

Taste

 His five senses are like five doors opening on the external world.
 But, more wonderful than this, his heart has a window which opens on the unseen
world of spirits.
 His heart is then like a mirror which reflects what is pictured in the Tablet of Fate.
The Two Aspects of Man
[The Physical Aspects] [The Spiritual Aspects]
- “human form - “something Divine”

- physical/corporeal body - spiritual/intellectual world

- darkness - light

- Has the mission to live - At the same time


on earth representing Heaven
- Outwardly gross, dull, - Inwardly he is subtle,
dark, limited luminous, open to light
and the infinite
- Incline towards - Incline towards Heaven,
ephemeral phenomena of liberation and infinite
this low world
 Although the human soul is not from everlasting yet it lives
forever.

 The human soul is the locus of intelligible and equipped with a


faculty variously called the:

Spirit (ruh) Heart (qalb)

Soul / Self (nafs) Intellect (‘aql)

 The above faculties have two meanings; the physical or animal


aspect & the spiritual aspect.
Man & Ego
Journey/Movement towards

What seems to What seems to


be man be Man

using intelligence,
(Ego/I and heart, self, spirit
four tendencies)

Four tendencies/images in man:

Quality of animals eating, sexual intercourse

Quality of beasts anger, killing, destroying

Quality of demons cheating and disturbing

Quality of angels man’s propensity towards the True, good,


beautiful, charity, loving and etc.
Bliss
Submission When we
Truth
follow our
It is always in a animalistic
Spiritual
state of instincts, the
improvement process will
Intellect
continue to
decline
Physical

Animal
A
truth
fitrah
spiritua
Q
R intellect
human nature
jihad

N physica

carnal

(Mahazan, Rushdan, Wan Fazlul, Khairulneezam, Dzulkifli, 2016)


Nafsu Ammarah
• Nafsu ini bersifat kehaiwanan dan selalu
menghasut dan menyuruh manusia
melakukan kejahatan dan melanggari perintah
agama. Ia merasa berat untuk patuh pada
perintah agama.
•  
Nafsu Ammarah

ُّ ‫س َأل َّما َرةٌ بِال‬


•‫سو ِء ِإالَّ َما َر ِح َم َربِّ َي ِإ َّن‬ ِ ‫َو َما ُأبَ ِّرُئ نَ ْف‬
َ ‫سي ِإ َّن النَّ ْف‬
‫َربِّي َغفُو ٌر َّر ِحي ٌم‬
•Dan tiadalah aku berani membersihkan diriku;
sesungguhnya nafsu manusia itu sangat menyuruh
melakukan kejahatan, kecuali orang-orang yang telah
diberi rahmat oleh Tuhanku (maka terselamatlah ia dari
hasutan nafsu itu). Sesungguhnya Tuhanku Maha
Pengampun, lagi Maha Mengasihani”. ( Yusuf, 53)
Nafsu Lawwamah
• Nafsu ini mempunyai potensi untuk berubah tetapi
masih lagi belum dapat merubah diri sepenuhnya.
Bahkan ia masih mencampuri amalan baik dan buruk
serta ada perasaan mencela diri dan mahu berubah
setelah mengabaikan perintah agama.
ِ ‫) َواَل ُأ ْق‬
ِ ‫س ُم بِالنَّ ْف‬
• 2 ‫س اللَّ َّوا َم ِة‬

• Dan Aku bersumpah dengan “Nafsul Lawwaamah”


(Bahawa kamu akan dibangkitkan sesudah mati)!( Al-
Qiamah, 2)
Nafsu Mutmainnah
• Nafsu ini telah berubah untuk menjauhi
amalan buruk dan mendapat ketenangan
dalam melaksanakan perintah agama. Ia
sentiasa mahu melaksanakan perintah dan
menjauhi larangan agama. Apabila ia telah
terjebak dalam mengabaikan perintah agama,
ia akan cepat-cepat insaf dan bertaubat
kepada Allah.
Nafsu Mutmainnah
ُ ‫ياَأيَّتُ َها النَّ ْف‬
27( ُ‫س ا ْل ُم ْط َمِئنَّة‬
•Wahai orang yang mempunyai jiwa yang sentiasa
tenang tetap dengan kepercayaan dan bawaan
baiknya! -“Kembalilah kepada Tuhanmu dengan
keadaan engkau berpuas hati (dengan segala nikmat
yang diberikan) lagi diredhai (di sisi Tuhanmu) ! - “Serta
masuklah engkau dalam kumpulan hamba-hambaku
yang berbahagia -“Dan masuklah ke dalam SyurgaKu! ”
( Al-Fajr, 27-30)
THE NATURE OF HIGHER SELF

 Construction tendency
 It has potential to be higher than the angel
 Incline towards heaven, liberation and infinite.
 Active in purifying the self.
 Guiding heart to be closer to God.
 Has the capability of being generous.
 Deep reflections.
 Ascetic discipline.
THE NATURE OF LOWER SELF

DESTRUCTIVE TENDENCY

 It has potential to be lower than the beast.


 It has animalistic tendency.
 Dominated by earthly desires & passions.
 Seduce the heart (qalb) away from God.
 Can be despicable & Disgraceful.
 Focus on “lust”, “desire”, “material possessions”.
Keunikan dan Kelebihan Manusia
A- Manusia ialah khalifah Allah di atas muka bumi .
(al-Baqarah; 2:30)
B- Manusia memiliki kemampuan yang besar untuk
memahami dan menguasai ilmu. (al-Baqarah;
2:31)
C- Manusia diberikan fitrah untuk mengenali Allah
sebagai Pencipta alam ini. (ar-Rum;30:30)
D- Manusia terdiri daripada jasad dan roh (al-
Sajdah; 32:9)
Keunikan dan Kelebihan Manusia
E- Manusia tidak dicipta dengan sia-sia tanpa
sebarang petunjuk. (Taha; 20:122)
F- Manusia diberikan kebebasan untuk
menentukan nasibnya. ( al-Insan; 76:3)
G- Manusia diberikan kurniaan untuk
mengetahui dan memilih sesuatu keputusan
yang haq dan batil. (al-Shams; 91: 7-8)
Keunikan dan Kelebihan Manusia
H- Manusia tidak akan mencapai
kesejahteranaan melainkan dengan
mengingati Allah (alRa’d; 13:28).
I- Manusia tidak selayaknya melupai Allah
kerana Allah akan melupakan insan yang
melupaiNya. (al-Hashr; 59:19).
Kelemahan dan Kekurangan
Manusia.
A- Manusia meliliki sifat pelupa (nisyan) yang
menyebabkannya tidak taat kepada Allah dan
akan bertindak zalim (zulm) dan jahil (jahl.)
(al-Ahzab, 33:72)
B- Manusia adalah makhluk yang sering tidak
bersyukur (al-Hajj; 22:66)
C- Manusia sering melampui batas kerana
melihat dirinya sucah cukup.(al-’Alaq, 96:6-7)
Kelemahan dan Kekurangan
Manusia.
D- Manusia sering bertindak terburu-buru. (al-Isra’;
17:11)
E- Manusia akan mengharapkan bantuan Allah
ketika susah dan sering pula melupai Allah bila
dihilangkan kesusahannya.(Yunus: 10:12)
F- Manusia itu dijadikan bertabiat resah gelisah lagi
kedekut. (al-Ma’arij, 70:19)
G- Manusia juga makhluk yang suka membantah.
(al-Kahfi; 18:54)

You might also like