Kecelakaan

dan Hambatan RANIA FAZIRA

Pengangkutan
203300416054
 A. Kecelakaan
Pengangkutan
1. Konsep Kecelakaan Pengangkutan

Kecelakaan (accident) adalah peristiwa hukum pengangkutan berupa kejadian atau musibah, yang tidak dikehendaki oleh pihak-pihak,
terjadi sebelum, dalam waktu, atau sesudah dalam penyelenggaraan pengangkutan karena perbuatan manusia Berdasarkan konsep tersebut,
dapat diuraikan unsur-unsur kecelakaan pengangkutan sebagai berikut:
a) Kejadian atau musibah;
b) Tidak dikehendaki oleh pihak-pihak;
c) Terjadi sebelum, dalam waktu, atau sesudah dalam penyelenggaraan pengangkutan;
d) Karena perbuatan manusia atau kerusakan alat pengangkut;
e) Menimbulkan kerugian material, fisik, jiwa, atau hilangnya mata pencarian;
f) Bagi penumpang, bukan penumpang, pemilik barang atau pengangkut.
 Di Amerika serikat dalam hal terjadinya pengangkutan,
penanganannya dilakukan oleh suatu badan yang disebut
National Transportasi Safety Board yang didirikan pada
tahun 1967. Di Indonesia badan yang menangani

2. Penanganan investigasi kecelakaan pengangkutan disebut Komite

National Keselamatan Transportasi (KNKT) yang
dibentuk pada 1 september 1999.

Kecelakaan
Pengangkutan
Komite keselamatan nasional trasportasi ( KNKT )
adalah lembaga non stuktural di lingkungan Departemen
Perhubungan untuk melakukan investigasi dari penelitian
kecelakaan pengangkutan yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan.
 ...
Komite Nasional Keselamatan Transportasi mempunyai tugas:
a) Melakukan investigasi dan penelitian yang meliputi analisis dan evaluasi sebab- sebab terjadinya kecelakaan pengangkutan.
b) Memberikan rekomendasi bagi penyusunan perumusan kebijaksanaan keselamatan pengangkutan dan upaya pencegahan pengangkutan.
c) Melakukan penelitian penyebab kecelakan pengangkutan bekerja bekerja sama dengan organisasi propesi yang berkaitan dengan
penelitian kecelakaan pengangkutan.
 ...
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, KNKT dibantu sekretariat, yang mempunyai tugas melakukan ururusan ketatausahaan KNKT.
Secretariat KNKT secara teknis operasional bertanggung jawab kepada ketua KNKT. Subkomite Penelitian Kecelakaan pengangkutan terdiri
atas :
a. Subpenelitian Kecelakaan Pengangkutan Darat (termasuk kereta api);
b. Subpenelitian kecelakan pengangkut laut; dan
c. Subpenelitian kecelakaan pengangkutan udara.
B. Hambatan Pengangkutan

1. Konsep Hambatan
Pengangkutan Hambatan pengangkutan adalah kesulitan-kesulitan yang dialami oleh hak
penyelenggara pengangkut, baik melalui rel, darat, laut, maupun melalui
udara yang timbul akibat peristiwa alam atau perilaku manusia. Kesulitan-
kesulitan yang menjadi hambatan pengangkutan tersebut menyebabkan
pengangkutan berlangsung lambat, lama, atau bahkan terhenti sama
sekaliuntuk sementara waktu. Hal semacam ini sudah tentu menimbulkan
kerugian bagi penyelenggara pengangkutan dan juga pengguna jasa
pengangkutan serta bertentangan dengan asas pengangkutan yang tertib,
lancar, nyaman, dan tepat waktu. Kerugian yang dimaksud dapat berupa:
a. Kerugian waktu c. Kerugian tenaga
b. Kerugian biaya d. Kerugian kesehatan
Apabila hambatan itu berupa bencana alam, perlu diatasi dengan penyediaan fasilitas pengganti yang bersifat sementara.
Apabila hambatan itu berupa jumlah kendaraan di jalan raya terlalu padat, perlu diatasi dengan menerapkan hukum lalu
lintas berupa pengaturan kembali arus lalu lintas sesuai dengan kondisi jalan yang tersedia, meningkatkan disiplin lalu
lintas secara ketat dengan sanksi tegas berdasarkan undang-undang bagi pelanggarnya. Jika terjadi kemacetan lalu lintas,
sudah jelas akan berpengaruh pada sistem pembiayaan, menghambat tenaga kerja meningkatkan nilai guna, dan akhirnya
akan timbul pengangkutan biaya tinggi, pengangkutan tidak nyaman, bahkan tidak aman karena berkembang sistem
percaloan dan peluang pelaku penipuan

2. Upaya Mengatasi
Hambatan
TERIMA KASIH