Professional Documents
Culture Documents
Penyajian Data
Penyajian Data
PENYAJIAN DATA
1
Penyajian Data Bab 2
PENGANTAR
• Tujuan
Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau
sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna
informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.
2
Penyajian Data Bab 2
PENGANTAR
3
Penyajian Data
Penyajian Data dengan
Grafik
Ukuran Pemusatan
• Histogram
• Polygon
Interval dan Rasio • Polygon Kumulati/ogif
● ● ● ● ●
● Jan feb mar apr mei
● ● ● ● ●
Jan feb mar apr mei
Bentuk BALOK ( Batang ) Balok TUNGGAL
30 ●
Pendidikan Laki -laki perempuan
SD 10 8 20 ●
SMP 15 10
SMA 5 7
10 ●
JUMLAH 30 25
SD SMP SMA
Balok GANDA
BATANG
● Laki –laki 25
30 100 %
SMA
perempuan 18
● 72 %
20
SMP
10 ●
8
32 %
SD 0%
SD SMP SMA 0
Fakultas Ilmu Administrasi
Bentuk LINGKARAN SMU
PENDIDIKA F % 0
N
SMP
SD 10 33,33 120 SD
SMP 15 50,00 180
SMA 5 16,67 60
JUMLAH 30 100,0 360
0
Bentuk PETA
DISTRIBUSI FREKUENSI
Definisi:
13
Penyajian Data Bab 2
DISTRIBUSI FREKUENSI
14
2 84,5–91,9 IIII 4
3 92,0–99,4 IIIII II 7
4 99,5–106,9 IIII 4
5 107,0–114,4 IIII 4
15
Penyajian Data Bab 2
Definisi:
Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan
dengan frekuensi totalnya.
Contoh:
Kelas Interval Jumlah Frekuensi Keterangan
ke- Frekuensi (F) Relatif (%)
1 77,0–84,4 3 13.6 (3/22) × 100%
2 84,5–91,9 4 18,2 (4/22) × 100%
3 92,0–99,4 7 31,8 (7/22) × 100%
4 99,5–106,9 4 18,2 (4/22) × 100%
5 107,0–114,4 4 18,2 (4/22) × 100%
16
Penyajian Data Bab 2
OUTLINE
17
Ukuran Penyebaran
Angka Indeks
PENYAJIAN DATA
Definisi:
• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian
gambar baik grafik poligon, histogram, atau ogif.
Istilah-Istilah Penting:
Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:
• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu
kelas.
• Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah
kelas.
18
Penyajian Data Bab 2
Istilah-Istilah Penting:
• Frekuensi Kumulatif
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik
meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih
dari).
19
Penyajian Data Bab 2
5 107,0–114,4 4 22 110,7
Batas kelas atas
Definisi:
Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:
21
Penyajian Data Bab 2
Contoh:
Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Keterangan
ke- Kelas
22
Penyajian Data Bab 2
FREKUENSI KUMULATIF
Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang
dari) atau menurun (lebih dari).
Interval Frekuensi Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi
kurang dari Lebih dari
76,95 0 + 0= 0 22 – 0 = 22
77,0–84,4 3
84,45 0+3=3 22 – 3 = 19
84,0 –91,9 4
91,95 3+4=7 19 – 4 = 15
92,0–99,4 7
99,45 7 + 7 = 14 15 – 7 = 8
99,5–106,9 4
106,95 14 + 4 = 18 8 – 4 = 4
107,0–114,4 4 114,45 18 + 4 = 22 4–4=0
23
Penyajian Data Bab 2
OUTLINE
25
Angka Indeks
HISTOGRAM
Definisi:
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horizontal (X) adalah tepi
kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
Interval Frekuensi
76,95–84,45 3
84,45–91,95 4
91,95–99,45 7
99,45–106,95 4
106,95–114,45 4
26
Penyajian Data Bab 2
POLIGON
Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah
kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
Nilai tengah Jumlah
kelas frekuensi
80,7 3
88,2 4
95,7 7
103,2 4
110,7 4
27
Penyajian Data Bab 2
KURVA OGIF
Definisi:
Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi Lebih
kurang dari dari
76,95 0 (0%) 22 (100%)
77,0–84,4
84,45 3 (14%) 19 (86%)
84,5–91,9
91,95 7 (32%) 15 (68%)
92,0–99,4
99,45 14 (64%) 8 (36%)
99,5–106,9
106,95 18 (82%) 4 (18%)
107,0–114,4 114,45 22 (100%)
0 (0%)
28
Penyajian Data Bab 2
KURVA OGIF
29
Contoh
81 50 65 38 91 90 55 82
75 28 44 78 91 74 65 38
80 85 57 54 41 80 50 42
56 34 38 93 67 55 93 47
84 73 63 27 50 63 52 94
40 91 33 30 63 67 82 79
70 84 62 26 80 53 63 77
34 27 50 25 33 87 67 29
53 82 25 41 93 95 94 64
66 90 29 68 28 62 73 54
LATIHAN
1. Kelompokkan data dibawah kedalam tabel frekuensi kemudian
gambar grafik histogram , poligon, dan ogive
35 27 41 36 40 39 29 30 32 30
28 37 36 29 36 41 34 36 28 36
29 32 33 28 37 34 37 40 36 37
36 34 38 36 29 36 38 30 30 36
39 39 30 32 27 34 36 39 38 39
TERIMA KASIH
32