Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

KEMASAN MAKANAN DAN

MINUMAN RAMAH LINGKUNGAN

Dosen Pengampu :
Sischa Febriani Yamesa Away,S.Tr.P,M.App.Sc

Disususn oleh kelompok 6 :


1.Arya Lingga (2026032)
2.Intan Romala Sari Hrp (2026115)
3.Muhammad Ridwan (2026012)
4.Putri Amelia Sari (2026003)
5.Siti Rahma (2026008)
Visi & Misi Usaha
• Visi
• Menanamkan jiwa berwirausaha pada generasi muda
khususnya mahhasiswa, membuat produk baru dari bahan alami
selain dapat menjadi kemasan juga dapat dikonsumsi ataupun
dapat terurai sendiri.
• Misi
• Mengenalkan produk baru dari bahan alami untuk
meminimalisir penggunaan plastic..
• Menciptakan usaha baru yang dapat dikelola sndiri tanpa harus
bekerja dengan instansi ataupun perusahaan tertentu.
• Mengasah dan menerapakan ilmu kreatifitas mahasiswa agar
ttidak cenderung hanya pada akademik saja.
• Menjadikan lingkungan sekitar yang bersih dan tidak tercemar.
Tujuan & Manfaat Usaha
Tujuan Kegiatan Usaha
• Tujuan dari kegiatan usaha ini adalah:
• Mendapatkan income.
• Menarik minat konsumen untuk mencoba produk yang ramah lingkungan.
• Lapangan pekerjaan baru.
• Mengolah buah-buahan segar menjadi produk baru untuk meningkatkan
harga jual yang lebih tinggi\
Manfaat
• Mengurangi sampah yang ada di Indonesia.
• Untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir longsor dan penyakit
malaria yang di akibatkan sampah.
• Menambah harga dan nilai kemasan makanan dan minuman yang di olah.
• Konsumen mendapat vitamin dari kemasan ramah lingkungan karena
terbuat dari buah buah dan rumput laut.
Nama Produk, Jenis dan Karakteristik Produk

• Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan/kelebihan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis.
• Peluang (Opportunity)
• Produk yang kami buat dapat berpeluang, baik bagi kami
sebagai mahasiswa maupun terhadap lingkungan sekitar.
produk ini sangat berpeluang karena belum pernah
diluuncurkan oleh pihak manapun, berbeda dengan
kemasan plastic lain. Adapun beberapa kemasan yang
dapat dikonsumsi langsung hanya dapat digunakan
bebebrapa hari saja. Berbeda dengan produk kami yang
dapat dikonsumsi krna terbuat dari bahan alami dan juga
dapat terurai sendiri apabiila tidak ingin
mengkonsumsinya.
Analisis Pasar
Gambaran Umum Usaha
• Gagasan timbulnya rencana usaha pembuatan
kemasan ramah lingkungan ini dikarenakan
banyaknya sampah yang tidak dapat terurai karena
terbuat dari plastik yang dapat menambah
penumpukan sampah dimana-mana. oleh karena itu
agar meminimalisir penggunaan plastic maka produk
ini kami buat, yakni dengan memanfaatkan buah-
buahan segar yang diolah menjadi kemasan
pengganti plastik.
Target Pasar
• Target pasar untuk produk ini yaitu promosi kepada instansi ataupun
pabrik-pabrik pembuat kemasan makanan maupun minuman, agar
mencoba dan mengaplikasikan kemasan ramah lingkungan ini
sebagai pengganti kemasan plastic. Sebagai percobaan produk ini
terlebih dahulu akan dipromosikan ke lapisan masyarakat dari olahan
makanan masyarakat seperti kripik dan lain sebagainya.

Strategi dan Media Pemasaran


• Strategi dan Media yang kami gunakan untuk pemasaran sekaligus
memperkenalkan produk ini ialah:
• Memperlihatkan langsung produk kepada calon konsumen. Dengan
menjelaskan produk yang ramah lingkungan.
• Mempublikasikan melalui media sosial seperti whatsapp, instagram,
facebook, dan media sosial lainnya.
• Untuk system pemasaran ataupun kolaborasi dapat dilakukan
dengan konsumen dengan cara menyediakan bahan-bahan yang
diperlukan seperti buah-buahan segar. Maka untuuk mendapatkan
produknya cukup membayar 70% dari harga awal.
Metode Pelaksanaan
• Peralatan
• Adapun peralatan-peralatan yang digunakan dalam membuat
produk:
• Lem tembak
• Gunting
• Cetakan Bulat untuk gambar pola bros
• Mistar
• Pensil/Pulpen
• Jarum jahit
• Stapler
• Solder
Bahan Baku
• Selain itu, adapula bahan yag digunakan untuk menciptakan produk ini yaitu:
• Botol bekas
• Gelas air mineral bekas
• Kardus bekas
• Kaleng bekas
• Sendok plastik bekas
• Kain flannel, perca dan wolfis
• Pita
• Plastik bening
• Alas bros
• Hangtag
• Cat
• Resleting Jepang
• Hanger
• Dinamo
• Peniti bros
• Lampu + Kabel
• Lakban Bening
• Kancing dan benang
• Toples plastik mini
Peralatan dan Bahan Jumlah Harga
Lem tembak 15 Rp. 15.000

Gunting 3 Rp. 0

Cetakan Bulat 1 Rp. 0

Mistar 3 Rp. 0

Pensil/Pulpen 3 Rp. 0

Jarum jahit+benang 1 Rp. 2.000

Stapler 1 Rp. 0

Botol bekas 50 Rp. 0

Gelas air mineral bekas 50 Rp. 0

Kardus bekas 5 Rp. 0

Kaleng bekas 15 Rp. 0

Sendok plastik/bekas 1 bungkus Rp. 7.000

Kain flannel, perca dan wolfis (5 lembar + 1 m) Rp. 45.000

Pita 5 gulung Rp. 10.000

Plastik bening 50 lembar Rp. 5.000

Alas bros 50 biji Rp. 4.000

Hangtag 50 biji Rp. 5.000


Cat 2 Rp. 20.000

Resleting Jepang 12 Rp. 20.000

Hanger 20 Rp. 12.000

Dinamo + Saklar 7 Rp. 21.000

Lampu + Kabel + rangkaian listrik 5 Rp. 25.000

Lakban Bening 1 Rp. 0

Kancing 30 Rp. 8.000

Peniti bross 50 Rp. 5.000

Toples plastik mini 10 Rp. 20.000

Sticker 4 lembar Rp. 15. 000

Biaya transportasi - Rp. 20.000

Kabel data 5 Rp. 10.000

Biaya akomodasi    

Biaya tenaga kerja    

     

TOTAL MODAL KESELURUHAN Rp.


•Rincian keuntungan/LABA
Sesuai dengan rincian sebelumnya, rincian peralatan dan bahan beserta biaya yang perlu dikeluarkan, kita dapat membuat produk
sebanyak:
•Bros Ok 50 item
Dengan modal:
Jika Bros ok seharga 5.000 per biji, maka perhitungannnya:
50 x 5.000 = Rp.250.000
Maka laba Bros ok senilai Rp. 250.000- Rp. 147.000 = Rp. 103.000

3 btg Lem tembak Rp. 3.000


30 biji Kancing Rp. 8.000
50 biji Peniti bross Rp. 5.000
50 Alas bros Rp. 4.000
Jarum jahit+benang Rp. 2.000
Kain flannel+wolfis Rp. 45.000
50 pcs Hangtag Rp. 5.000
50 pcs Plastik bening Rp. 5.000
Biaya tenaga kerja Rp. 50.000
Biaya akomodasi Rp. 20.000
 

Total Rp.147.000
•Gantungan Jilbab 20 item
Dengan perhitungan modal:
Jika Gantungan jilbab seharga 15.000 per item, maka perhitungannya:
20 x 15.000 = Rp. 300.000
Maka laba Gantungan jilbab senilai:
Rp. 300.000- Rp. 151.000 = Rp. 149.000

3 Lem tembak Rp. 3.000


20 Hanger Rp. 8.000
20 Gulung Pita Rp.100.000
50 Ring gelas Rp. 0
Biaya tenaga kerja Rp. 20.000
Biaya akomodasi Rp. 20.000
 

Total Rp. 151.000


•Lampu Tidur Hias
Dengan perhitungan modal:
Jika lampu tidur hias seharga per item, maka perhitungannya:
4 x 35.000 = Rp. 140.000
Maka laba lampu tidur hias senilai:
Rp. 140.000 - Rp. 75.000 = Rp. 65.000

3 Lem tembak Rp. 3.000


1 botol plastik Rp. 0
100 Sendok plastik/bekas Rp. 7.000
4 Lampu dan rangkainya Rp. 25.000
4 Kabel Rp. 20.000
Biaya Akomodasi Rp. 10.000
Biaya tenaga kerja Rp. 10.000
 

Total Rp. 75.000


•Tempat Pensil/koin dari Botol maupun kain perca
Dengan perhitungan modal:
Jika lampu tempat pensil/koin seharga Rp. 15.000 per item, maka perhitungannya:
12 x 15.000 = Rp. 180.000
Maka laba tempat pensil/koin senilai:
Rp. 180.000 - Rp. 63.000 = Rp. 117.000

3 Lem tembak Rp. 3.000


20 Botol plastik Rp. 0
12 Resleting Jepang Rp. 20.000
2 Cat Rp. 20.000
Biaya Akomodasi Rp. 10.000
Biaya tenaga kerja Rp. 10.000
 

Total Rp. 63.000


Kesimpulan

• Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab


sebelumnya, serta analisis data maka kesimpulan data dari penelitian
kami berjudul kemasan makanan dan minuman ramah linkungan.
• bahwa dengan mengunakan kemasan makan dan minuman ramah
lingkungan sangat berkaitan untuk lima tahun kedepan jika di
kembangkan melalui mata kuliah Teknopreneur IV guna untuk
memudahkan penguraian sampah di Indonesia dengan di konsumsi.
• manfaat bagi pengusaha mengunakan kemasan tersebut adalah
menambah nilai harga produk,pemikat para produsen karena ada ide
baru di produk kemasan yg bisa di konsumsi.
• kendalanya dalam produk kami yakni belum banyak dan di kembangkan
di Indonesia sehingga pengusaha makan dan minuman membeli
kemasan yang tidak ramah lingkungan/plastik karena pabrik yang sudah
banyak merabah Indonesia.
TERIMAKASIH

You might also like