Professional Documents
Culture Documents
pRESENTASI jAMU
pRESENTASI jAMU
pRESENTASI jAMU
QAMARIYAH
KE SE HATA N
P EN D IDIK A N BU
PEN GA R UH N U M JA MU I
E RILA KU M I G AH
TER H A DA P P S A SA N ATEN
ST ER I DI DE
M IL TRIM E SE AN
HA E C AM A T A N PA
K
Universitas Wiraraja
Fakultas Ilmu Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT MENGKONSUMSI JAMU
KARENA PERCAYA MEMBERIKAN MANFAAT YANG CUKUP
BESAR TERHADAP KESEHATAN BAIK UNTUK PENCEGAHAN
DAN PENGOBATAN TERHADAP SUATU PENYAKIT MAUPUN
DALAM HAL MENJAGA KEBUGARAN DAN KECANTIKAN DAN
MENINGKATKAN STAMINA TUBUH.
RUMUSAN MASALAH
1 2
TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM
MANFAAT
MANFAAT TEORITIS
MANFAAT PRAKTIS
• Untuk Bidan
• Untuk Ibu Hamil
BAB 2
Tinjauan Pustaka
KEHAMILAN ADALAH PROSES
MATA RANTAI YANG
BERKESINAMBUNG TERDIRI DARI
01 02 03
Tanda – tanda
Presumtif Tanda –tanda
(dugaan) tidak pasti / Tanda Positif (
hamil kemungkinan Tanda pasti
kehamilan hamil )
USIAKEHAMILAN
Perubahan emosional, Perubahan seksual Emosi sudah mulai stabil, Libido meningkat Rasa tidak nyaman dalam beraktifitas
Rasa cemas bercampur bahagia berlebihan Kondisi tubuh ibu lebih nyaman dan sehat Perubahan emosional
dalam memperhatikan perubahan pada tubuh
Selalu mencari dukungan atas kehamilan Benar-benar percaya bahwa ibu hamil Semakin merindukan bayi
Sikap ambivalen, Fokus pada dirisendiri Perut belum terlalu besar Takut menjalani persalinan
PENDIDIKAN KESEHATAN
Pendidikan kesehatan adalah istilah yang diterapkan pada penggunaan
proses pendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan kesehatan yang
meliputi beberapa kombinasi dan kesepakatan belajar atau aplikasi
pendidikan didalam bidang kesehatan (Notoadmodjo, 2012).
FAKTORYANG MEMPENGARUHI
PENDIDIKAN KESEHATAN
1 2 3
Faktor Pemudah Faktor Pemungkin Faktor Penguat
(Predisposing (Enabling Factor) (Reinforcing factor)
Factor)
SASARAN 1 Sasaran Primer (Primary Target)
terjadinya sakit
KESEHATAN • Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi pribadi
1 2
METODE
INDIVIDUAL METODE
(PERORANGAN) KELOMPOK
• Sebagai tenaga kesehatan sebaiknya melakukan upaya
bayinya
• Pengenalan tanda-tanda bahaya secara dini
Merupakan salah satu bentuk jamu hasil produksi rumahan (home instan yaitu jamu yang dibuat
industry) yang cara pemasarannya dengan menggunakan mesin dan dalam bentuk
pengobatan tradisional yang cara memasukan hasil olahan jamu yang
serbuk yang dikemas dan melalui
memegang peranan penting dalam telah dibuat ke dalam botol-botol yang
proses produksi yang panjang hingga
pengobatan penduduk di negara kemudian disusun di dalam bakul.
Selanjutnya bakul tersebut akan digendong menjadi produk jamu kemasan
berkembang. oleh si penjual jamu
PERILAKU
(PIERCE, W. DAVID; CHENEY,
2013)
01 02 03 04
Transtheoretic
Social Theory of al Model of
Cognitive Planned Behavior Health Belief
Theory Behavior Change Model
FAKTOR-FAKTORYANG
MEMPENGARUHI PERILAKU
KEBUTUHAN MOTIVASI
Hamil Trimester I
BAB 4
METODE PENELITIAN
Desain penelitian digunakan sebagai pedoman atau prosedur yang berguna
sebagai panduan untuk membangun strategi yang mengahasilkan metode
penelitian
VARIABEL VARIABEL
INDEPENDEN DEPENDEN
Variabel Independen: Penyuluhan yang bertujuan untuk - Leaflet Nominal 0 = Tidak Diberikan
Pendidikan Kesehatan meningkatkan Receiver SAP 1 = Diberikan
pengetahuan kesehatan suatu -
komunitas Source
-
Message
-
Channel
of Media
IDENTIFIKASI DEFINISI OPERASIONAL PARAMETER INSTRUMEN SKALA UKUR SKORING
VARIABEL
Variabel Independen: suatu keadaan yang meng- Frekuensi Kuesioner FFQ-SQ Ordinal Sering =
Perilku Konsumsi Jamu gambarkan pola kebiasaan minum >1x/hari
jamu seseorang 1x/hari
Jarang =
4-6x/minggu
1-3x/minggu
1-3x/bulan
Tidak Pernah
1 Instrumen Penelitian
METODE
PENGUMPULAN 2 Waktu Dan Tempat Penelitian
DATADAN
3 Prosedur Pengumpulan Data
PENGOLAHAN DATA
4 Pengolahan Data
TEKNIKANALISIS DATA
Uji Paired Sample T Test adalah pengujian yang digunakan untuk
membandingkan selisih dua mean dari dua sampel yang berpasangan
dengan asumsi data berdistribusi normal. Sampel berpasangan berasal dari
subjek yang sama, setiap variabel diambil saat situasi dan keadaan yang
berbeda
Etik Penelitian
1 2 3
- Ke Halaman Agenda -