pRESENTASI jAMU

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 36

NASIDATUL

QAMARIYAH

KE SE HATA N
P EN D IDIK A N BU
PEN GA R UH N U M JA MU I
E RILA KU M I G AH
TER H A DA P P S A SA N ATEN
ST ER I DI DE
M IL TRIM E SE AN
HA E C AM A T A N PA
K
Universitas Wiraraja
Fakultas Ilmu Kesehatan
BAB I

PENDAHULUAN
SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT MENGKONSUMSI JAMU
KARENA PERCAYA MEMBERIKAN MANFAAT YANG CUKUP
BESAR TERHADAP KESEHATAN BAIK UNTUK PENCEGAHAN
DAN PENGOBATAN TERHADAP SUATU PENYAKIT MAUPUN
DALAM HAL MENJAGA KEBUGARAN DAN KECANTIKAN DAN
MENINGKATKAN STAMINA TUBUH.
RUMUSAN MASALAH

ADAPUN RUMUSAN MASALAH DALAM


PENELITIAN INI, YAITU; “BAGAIMANAKAH
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN
TERHADAP PERILAKU MINUM JAMU IBU HAMIL
TRIMESTER I?”
TUJUAN

1 2

TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM
MANFAAT

MANFAAT TEORITIS

MANFAAT PRAKTIS
• Untuk Bidan
• Untuk Ibu Hamil
BAB 2

Tinjauan Pustaka
KEHAMILAN ADALAH PROSES
MATA RANTAI YANG
BERKESINAMBUNG TERDIRI DARI

HAMIL OVULASI (PELEPASAN OVUM)

IBU DAN TERJADI MIGRASI


SPERMATOZOA DARI OVUM
GIZI IBU HAMIL

Substansi makanan yang berfungsi sebagai sumber energi, pertumbuhan,


sumber zat pembangunan serta sebagai pertahanan dan perbaikan jaringan
tubuh. Zat gizi terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
yang dibutuhkan untuk hidup sehat. Status gizi merupakan cerminan dari
ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi (Almatsier,2016)
TANDA-TANDAKEHAMILAN

01 02 03
Tanda – tanda
Presumtif Tanda –tanda
(dugaan) tidak pasti / Tanda Positif (
hamil kemungkinan Tanda pasti
kehamilan hamil )
USIAKEHAMILAN

Trimester I Trimester II Trimester III


PERUBAHANYANG MENURUT (DERI RIZKI,2013), P
PERUBAHAN YANG TERJADI PA
ERUBAHAN-

TERJADI PADA TRIMESTER PERTAMA, TRIMES


DA
TER KEDUA
SETIAPTRIMESTER DAN TRIMESTER KETIGA ADAL
SEBAGAI BERIKUT
AH

TRIMESTER I TRIMESTER II TRIMESTER III

Perubahan emosional, Perubahan seksual Emosi sudah mulai stabil, Libido meningkat Rasa tidak nyaman dalam beraktifitas

Rasa cemas bercampur bahagia berlebihan Kondisi tubuh ibu lebih nyaman dan sehat Perubahan emosional
dalam memperhatikan perubahan pada tubuh

Selalu mencari dukungan atas kehamilan Benar-benar percaya bahwa ibu hamil Semakin merindukan bayi

Sikap ambivalen, Fokus pada dirisendiri Perut belum terlalu besar Takut menjalani persalinan
PENDIDIKAN KESEHATAN
Pendidikan kesehatan adalah istilah yang diterapkan pada penggunaan
proses pendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan kesehatan yang
meliputi beberapa kombinasi dan kesepakatan belajar atau aplikasi
pendidikan didalam bidang kesehatan (Notoadmodjo, 2012).
FAKTORYANG MEMPENGARUHI
PENDIDIKAN KESEHATAN

1 2 3
Faktor Pemudah Faktor Pemungkin Faktor Penguat
(Predisposing (Enabling Factor) (Reinforcing factor)
Factor)
SASARAN 1 Sasaran Primer (Primary Target)

PENDIDIKAN 2 Sasaran Sekunder (Secondary Target)

KESEHATAN 3 Sasaran Tersier (Tertiary Target)


• Menjadikan kesehatan sebagai suatu yang bernilai dimasyarakat
• Menolong individu agar mampu secara mandiri atau kelompok

mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan lebih sehat


• Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana

TUJUAN DAN pelayanan kesehatan yang ada


• Agar penderita (masyarakat) memilki tanggung jawab yang lebih besar
MANFAAT pada kesehatan

PENDIDIKAN • Agar orang melakukan langkah-langkah positif dalam mencegah

terjadinya sakit
KESEHATAN • Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi pribadi

• Meningkatkan pengertian terhadap pencegahan dan pengobatan terhadap

berbagai penyakit yeng disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan


perilaku sehat sehingga angka kesakitan terhadap penyakit tersebut
berkurang
INDIKATOR PENDIDIKAN
KESEHATAN
01 02 03 04
Source atau
sumber adalah Message atau
pihak yang pesan adalah
mengawali konten dari
komunikasi komunikasi Channel atau Receiver atau
saluran penerima
METODE PENDIDIKAN KESEHATAN

1 2

METODE
INDIVIDUAL METODE
(PERORANGAN) KELOMPOK
• Sebagai tenaga kesehatan sebaiknya melakukan upaya

untuk memberikan pendidikan tentang kebutuhan

PENDIDIKAN nutrisi ibu hamil tersebut.


• Pakaian Ibu hamil sebaiknya mengenakan pakaian yang
KESEHATAN memenuhi kriteria

PADAIBU • Kebutuhan kebersihan diri Mandi, dll

HAMIL • Persiapan Laktasi Mendorong setiap ibu untuk percaya

dan yakin bahwa ibu dapat sukses dalam menyusui

bayinya
• Pengenalan tanda-tanda bahaya secara dini

Memberikan ibu pengetahuan tanda bahaya kehamilan


“JAMU”
ALONA, 2003
Pengobatan herbal merupakan
pengobatan yang tidak
menggunakan bahan kimia sintetik
yang additive. Jamu merupakan
istilah tradisional, karena jamu
berasal dari tradisi yang sangat tua
di Jawa, serta masih eksis dalam
waktu yang sangat lama sebelum
ilmu farmasi modern memasuki
Indonesia.
SEJARAH JAMU
Asal muasal tentang nama “jamu” tidak diketahui, tidak ada yang
benarbenar mengetahui bagaimana asalnya budaya jamu. Namun, kisah
bersejarah yang sangat terkenal, menghubungkan jamu ke abad 17 tentang
kekuasaan Kerajaan Hindu Mataram. Dimana para puteri-puteri keraton,
menjaga kesehatan dan kecantikan diri agar terlihat selalu tampak muda
dan cantik untuk suami mereka, menggunakan persediaan jamu dan
kosmetik herbal. Kitab Madhawapura's adalah sebuah buku catatan resep
jamu dari Kerajaan Majapahit yang menceritakan tentang pembuatan jamu
yang disebut Acaraki (Alona, 2003)
TANAMAN-
TANAMAN
OBATYANG
DIGUNAKA
N UNTUK
JAMU
JENIS-JENIS JAMU

JAMU HERBAL JAMU GENDONG JAMU SEGAR DAN INSTAN

Merupakan salah satu bentuk jamu hasil produksi rumahan (home instan yaitu jamu yang dibuat
industry) yang cara pemasarannya dengan menggunakan mesin dan dalam bentuk
pengobatan tradisional yang cara memasukan hasil olahan jamu yang
serbuk yang dikemas dan melalui
memegang peranan penting dalam telah dibuat ke dalam botol-botol yang
proses produksi yang panjang hingga
pengobatan penduduk di negara kemudian disusun di dalam bakul.
Selanjutnya bakul tersebut akan digendong menjadi produk jamu kemasan
berkembang. oleh si penjual jamu
PERILAKU
(PIERCE, W. DAVID; CHENEY,
2013)

Apa yang dilakukan organisme atau apa


yang diamati oleh organisme lain
TEORI PERILAKU KESEHATAN

01 02 03 04

Transtheoretic
Social Theory of al Model of
Cognitive Planned Behavior Health Belief
Theory Behavior Change Model
FAKTOR-FAKTORYANG
MEMPENGARUHI PERILAKU

KEBUTUHAN MOTIVASI

FAKTOR PERANGSANG SIKAP DAN


DAN PENGUAT KEPERCAYAAN
BAB 3
KERANGKA
KONSEPTUAL dan
HIPOTESIS
PENELITIAN
• H0 = Tidak ada pengaruh yang

signifikan dari Pendidikan Kesehatan


HIPOTESIS Terhadap Perilaku Minum Jamu Ibu
PENELITIAN Hamil Trimester I
• H1 = Terdapat pengaruh yang

signifikan dari Pendidikan Kesehatan


Terhadap Perilaku Minum Jamu Ibu

Hamil Trimester I
BAB 4

METODE PENELITIAN
Desain penelitian digunakan sebagai pedoman atau prosedur yang berguna
sebagai panduan untuk membangun strategi yang mengahasilkan metode
penelitian
VARIABEL VARIABEL
INDEPENDEN DEPENDEN

Pendidikan Kesehatan Perilaku Minum Jamu


KERANGKAKERJA
POPULASI, SAMPELDAN
SAMPLING

Populasi dalam n = 65 purposive sampling


penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil di
Desa Sana Tengah,
Puskesmas Pasean
sebanyak 73 orang
DEFINISI OPERASIONAL
IDENTIFIKASI DEFINISI OPERASIONAL PARAMETER INSTRUMEN SKALA UKUR SKORING
VARIABEL

Variabel Independen: Penyuluhan yang bertujuan untuk -   Leaflet Nominal 0 = Tidak Diberikan
Pendidikan Kesehatan meningkatkan Receiver SAP 1 = Diberikan
pengetahuan kesehatan suatu -  
komunitas Source
-  
Message
-  
Channel
of Media
 
IDENTIFIKASI DEFINISI OPERASIONAL PARAMETER INSTRUMEN SKALA UKUR SKORING
VARIABEL

Variabel Independen: suatu keadaan yang meng- Frekuensi Kuesioner FFQ-SQ Ordinal Sering =
Perilku Konsumsi Jamu gambarkan pola kebiasaan minum   >1x/hari
jamu seseorang 1x/hari
 
Jarang =
4-6x/minggu
1-3x/minggu
1-3x/bulan
 
Tidak Pernah
 
1 Instrumen Penelitian
METODE
PENGUMPULAN 2 Waktu Dan Tempat Penelitian
DATADAN
3 Prosedur Pengumpulan Data
PENGOLAHAN DATA
4 Pengolahan Data
TEKNIKANALISIS DATA
Uji Paired Sample T Test adalah pengujian yang digunakan untuk
membandingkan selisih dua mean dari dua sampel yang berpasangan
dengan asumsi data berdistribusi normal. Sampel berpasangan berasal dari
subjek yang sama, setiap variabel diambil saat situasi dan keadaan yang
berbeda
Etik Penelitian

1 2 3

MENGHORMATI MANFAAT KEADILAN


ORANG (BENEFICIENCE) (JUSTICE)
(AUTONOMY)
TE R IM A K A SI H

- Ke Halaman Agenda -

You might also like