Professional Documents
Culture Documents
Kardio (Bawang&kunyit)
Kardio (Bawang&kunyit)
Kardio (Bawang&kunyit)
FITOTERAPI
KARDIOVASKULAR
KELOMPOK 2
Memompa darah ke 01
seluruh tubuh.
Mengangkut zat
06 zat
03
sisa
Gangguan sistem kardiovaskular
NAMA TANAMAN
EFEK FARMAKOLOGI
BAWANG PUTIH 1. ANTIKOLESTROL
2. ANTIHIPERTENSI
3. PENYAKIT
JANTUNG DAN
PEMBULUH DARAH
KANDUNGAN KIMIA
NAMA LATIN 1.ALIIN (ALKILSISTEIN SULFOKSIDA) FAMILI
2. ALLYLALLIIN
ALLIUM SATIVUM LILIACAE
3. PROFENIL ALLIIN
4. ALLISIN
ALII SATIVI BULBI
SENYAWA IDENTITAS
Uji klinis menunjukkan bahwa
penghambatan pengumpulan
trombosit, yang dilihat dengan
peningkatan waktu pendarahan dan
pembekuan darah serta peningkatann
aktivitas fibrinolitik.
.
Efek yang Tidak Diinginkan
Konsumsi oral umbi segar, ekstrak atau minyak bawang putih pada
kondisi perut kosong dapat menyebabkan efek samping ringan seperti
heartburn, mual, kembung, muntah dan diare. Mulut dan kulit badan
berbau khas setelah mengkonsumsi bawang putih.
Interaksi Obat
1. Interaksi dengan Obat
Bukti klinik menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat mempengaruhi farmakokinetika dan
farmakodinamika obat antiretroviral. Interaksi dikarenakan suplemen mengandung allisin dapat menginduksi
isoenzim CYP450 3A4 menyebabkan penurunan konsentrasi obat yang dimetabolisme oleh enzim tersebut. Contoh
interaksi yang sudah terbukti adalah dengan saquinavir. Hasil observasi pada relawan sehat setelah pemberian
penghambat protease saquinavir (antiretroviral) selama tiga minggu menunjukkan penurunan yang signifikan
terhadap konsentrasi plasma saquinavir. Meskipun beberapa belum terbukti, sebaiknya hindari penggunaan
bersamaan dengan penghambat protease, siklosporin, ketokonazol, itraconazole, glukokortikoid, kontrasepsi oral,
verapamil, diltiazem, lovastatin, simvastatin dan atorvastatin.
Bawang putih memiliki efek kardiovaskuler yang kompleks, oleh karena itu secara teori dapat berinteraksi dengan
obat antikoagulan/antiplatelet berupa peningkatan resiko pendarahan, contohnya aspirin, klopidogrel, tiklopidine,
dipiridamol, heparin, fluindion dan warfarin.
Kemungkinan dapat berinteraksi dengan obat antidiabetes klorpropamid dan analgesik parasetamol.
2. Interaksi dengan tanaman lain - Dengan asidophilus, kemungkinan dapat menurunkan absorpsi bawang putih. Jika
dikonsumsi bersamaan, beri selang waktu pemberian minimal 3 jam
Dosis bawang putih
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences
memberikan bawang putih sebesar 300, 600, 900, 1200, dan 1500 miligram per hari
kepada responden penelitiannya. Besar penurunan tekanan darah terjadi berdasarkan
besar kecilnya jumlah bawang putih yang dikonsumsi.
KONTRAINDIKASI PERINGATAN!
Sebaiknya tidak digunakan pada anak-
Pada pasien yang mengalami obstruksi anak
saluran empedu, penyakit batu empedu, masa kehamilan dan menyusui kecuali di
INDIKASI
hiperasiditas lambung, tukak lambung bawah pengawasan dokter karena data
Sebagai antiaterosklerosis dan pasien yang hipersensitif terhadap efektivitas dan keamanan kunyit pada
tanaman ini. anak-anak dan ibu hamil.
Pada pasien batu empedu harus di serta ekskresi obat melalui air susu dan
efeknya terhadap bayi belum dapat
bawah pengawasan dokter.
dibuktikan.
Tidak direkomendasikan untuk digunakan Penggunaan kunyit untuk wanita hamil
pada masa kehamilan. atau anak-anak dengan gangguan
Kunyit dapat mengakibatkan efek saluran empedu, penyakit hati atau tukak,
emenagogik dan abortif dikarenakan harus dihindari.
aktivitas stimulasi uterin.
Efek yang Tidak Diinginkan
Efek yang berkepanjangan dapat mengakibatkan iritasi
membran mukosa lambung. Tidak dapat digunakan pada
kholangitis akut atau ikterus.
INTERAKSI OBAT dan MAKANAN
Interaksi dengan obat-obatan Kemungkinan berinteraksi dengan obat antikoagulan, antiplatelet, heparin dan
agen trombolitik. Kurkumin dapat meningkatkan resiko pendarahan. Penelitian in vitro pada hewan
menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat agregasi platelet, mengakibatkan waktu pendarahan
lebih lama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan yang mempengaruhi fungsi platelet.
Monitor waktu pendarahan, tanda vital dan resiko pendarahan berlebihan. Dalam sebuah uji klinik, kunyit
melalui konstituen kurkumin terbukti dapat mempengaruhi absorpsi fiblockers yaitu berupa penurunan
absorpsi talinolol (uji terhadap manusia), peningkatan absorpsi celiprolol (uji pada tikus). Namun penurunan
absorpsi talinolol dikategorikan sedang dan secara klinik tidak relevan mengingat 6-blockers memiliki
margin terapi yang lebar.
kurkumin dilaporkan dapat meningkatkan absorpsi midazolam melalui mekanisme penghambatan
metabolisme midazolam oleh sitokrom P3A; tetapi tidak mempengaruhi absorpsi besi.
Interaksi dengan tanaman obat lain Piperin, zat aktif yang terkandung dalam lada, dapat meningkatkan
bioavailabilitas kurkumin. Dalam sebuah penelitian silang (crossover study), 8 relawan sehat diberi dosis
tunggal kurkumin 2 g, serbuk tunggal, atau dengan piperin serbuk 20 mg. Dosis tunggal kurkumin
menunjukkan kadar serum rendah atau tidak terdeteksi. Penambahan piperin meningkatkan kadar kurkumin
30 kali lipat pada 45 menit pertama, dan bioavailabilitas relatif meningkat 20 kali lipat. Sehingga
penggunaan bersamaan kedua senyawa tersebut ditoleransi dengan baik.
TOKSISITAS
Toksisitas Akut Uji toksisitas akut ekstrak etanol rimpang kunyit yang diberikan peroral
pada mencit (selama 24 jam) dengan dosis 0,5; 1,0; dan 3 g/kg BB menunjukkan tidak ada
perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol terhadap perubahan morfologi
eksternal, hematologi, spermatogenik, pertambahan berat badan dan berat organ vital
yang diamati.
Toksisitas Kronis Uji toksisitas kronis oral selama 90 hari ekstrak etanol rimpang kunyit
pada mencit dengan dosis 100 mg/kg BB per hari menunjukkan tidak ada perbedaan
signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol terhadap morfologi eksternal, hematologi,
spermatogenik, pertambahan berat badan dan berat organ vital yang diamati.
Dosis Konsumsi Kunyit
Simplisia kasar 3-9 g per hari. Rata-rata dosis adalah 1,5-3 9 per hari. Serbuk harus
diminum 2-3 kali per hari setelah makan, teh (2-3 gelas) harus diminum sebelum
makan. Dosis tingtur adalah 10-15 tetes (0,5-1 ml) 2-3 kali per hari.
Jawab: iya boleh dikonsumsi bersamaan dengan diberijeda waktu minimal 3 jam, karena
penggunaan herbal hanya sebagai suplemen bukan digunakan untuk first line terapi hipertensi,
untuk penggunaan herbal dan obat hipertensi untuk pengobatan hipertensi harus sesuai dengan
anjuran dokter/apoteker, dan dilakukan pemantauan tekanan darah secara teratur, karena
dikhawatirkan dapat menyebabkan hipotensi. (dijawab oleh mella rozza & rizka maulinda)
2. Nazlia (202FF05021)
Apa yg dimaksud dengan kholangitis dan ikterus?
Jawab:
Kholingitis : peradangan pada saluran empedu
Ikterus : penyakit kuning disebabkan oleh bilirubin dalam darah.(dijawab oleh rizka maulinda)
lanjutan
3. Ghifari Agung sonara (202FF05151)
Apakah kedua herbal herbal tersebut digabung menjadi satu sediaan? Dan apakah boleh dikonsumsi
secara bersamaan jika ditinjau dr efek nya yg sama?
Jawab: untuk pengobatan cardiovaskular ada 2 tanaman herbal yg kami diskusikan diisini memiliki
efek berbeda, herbal bawang putih digunakan untuk terapi hipertensi, sedangkan kunyit digunakan
untuk pengobatan arteroskleresis, jika dikonsumsi secara bersamaan harus diberikan jeda waktu
antara kedua herbal tersebut, dan dilakukan pemantauan efek samping yg mungkin akan
ditimbulkan.
(dijawab oleh mella rozza,rizka maulinda,hafid miftah farid)
Jawab:Untuk efektivitas reaksi obatnya, sediaan larutan lebih cepat, untuk kenyamanan sediaannya
tergandung usia dan minat tiap konsumennya dan tergantung indikasi nya.
(dijawab oleh : hafid miftah farid dan mella rozza)
Thank You