Professional Documents
Culture Documents
Asking and Giving Opini
Asking and Giving Opini
Asking and Giving Opini
• Of course.
• This is absolutely right.
• I agree with this opinion.
• I couldn't agree more.
• I agree with what you are saying.
• I agree, I never thought of that.
• Neither do I.
• That's a good point.
• I think so too.
Disagreeing with an opinion (Tidak setuju dengan sebuah opini)
1. Dress
6. Cut
Peel – Clothes – Strip – Informal – Uncased
Slash – Rough – Swing – Unpierced - Unsheared
2. Sick
7. Make
Strong – Sane – ill – Pleased – Unaffected
Break – Undo – Unmake – Discover – Invent
3. Sad
8. Fake
Happy – Lament – Cheerful – Glad – Joy
Genuine – Natural – Fraud – Real - Authentic
4. Hate
9. Ugly
Detest – Covet – Esteem – Admire – Caress
Gorgeous – Beautiful – Stylish – Horrific – Pretty
5. Great
10. Scare
Lowercase – Ordinary – Outstanding – Little –
Unfear – Brave – Fright – Courage - Fearless
Inconsiderable-Dandy
1. my pet was sick, because ate some ant yesterday
2. my cousin back to Jakarta today, that why my brother sad
3. I am hate Jojon, but I don’t know why (I hate) (she hate)
4. Wow, is it new? It is a great car bro
5. Do you cut with my cake?
6. Who’s make my money wet?
7. It’s not real, it’s a fake!
8. You uglier than my father
9. Really? You are not scare?
I work everyday by bus, because I have paid a bus ticket per a year
Jenis-jenis Antonyms
Antonyms paling sering muncul dalam bentuk adjective (kata sifat)
seperti “hot-cold” (panas-dingin), “good-bad” (baik-buruk) dsb. Tapi
noun atau kata benda juga bisa berseberangan, seperti “ceiling-floor”
(langit-langit – lantai), “cowardice-courage” (ketakutan-keberanian),
dsb. Atau juga dalam bentuk verb (kata kerja) seperti “arrive-depart”
(datang-pergi), adverb (kata keterangan) seperti “carefully-carelessly”
(dengan hati-hati – serampangan), bahkan preposition seperti “above-
below” (diatas-dibawah)
Ada tiga macam antonim yang perlu
diketahui:
1. Complementary: antonim yang betul-betul kontras dan bertentangan, tidak ada “jalan
tengah”-nya. Yang termasuk dalam antonim jenis ini contohnya adalah:
Boy-girl (anak laki-laki-anak perempuan), off-on (padam-menyala), night-day (malam-siang),
entrance-exit (pintu masuk-pintu keluar), exterior-interior (bagian luar-bagian dalam), true-
false (benar-salah), dead-alive(mati-hidup), push-pull (dorong-tarik), pass-fail (lulus-gagal).
2. Relational: antonim tipe ini mirip dengan complementary, tapi kedua kata yang
berseberangan ini selalu berpasangan. Yang satu ada karena yang lain ada. Misalnya:
Above-below (diatas-dibawah), doctor-patient (dokter-pasien), husband-wife (suami-istri),
servant-master (pelayan-tuan), borrow-lend (pinjam-meminjamkan), give-receive (memberi-
menerima), predator-prey (pemangsa-mangsa), buy-sell (beli-jual), instructor-pupil
(pengajar-murid), dsb.
Beberapa pasangan kata bisa termasuk ke dalam complementary sekaligus juga relational.
3. Graded: antonim yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki beberapa
tingkat perbandingan dan bisa terdiri dari beberapa kata. Banyak istilah
relatif yang termasuk ke dalam graded antonym, yang artinya tiap
orang bisa memberikan interpretasi lawan kata yang berbeda
tergantung pemahamannya masing-masing. Contohnya:
Young-elderly (muda-tua), hard-easy (sulit-mudah), happy-wistful
(senang-muram), wise-foolish (bijak-bodoh), fat-slim (gemuk-langsing),
warm-cool (hangat-dingin), early-late (awal-terlambat), fast-slow
(cepat-lambat), dark-pale (gelap-pucat), dsb.
Bisa dilihat dari contoh diatas bahwa beberapa kata bisa diganti lawan
katanya tergantung si pembicara. Fat bisa berlawanan dengan thin –
tidak harus slim, happy dengan sad, dst.
Mengapa Antonim Penting?
Kadang-kadang, kita bisa memahami arti dari suatu kata dengan
melihat lawan katanya. Misalnya, kita menemukan kata ‘morose’ –
yang artinya ‘dengan sedih atau tanpa semangat’. Yang pertama
dilakukan saat kita tidak paham arti dari suatu kata adalah mencarinya
di kamus. Saat definisi kata tersebut tidak cukup, maka lihatlah lawan
katanya. Antonim untuk ‘morose’ adalah ‘cheerful’ (ceria) dan
‘optimistic’ (penuh harapan), dengan mengetahui ini maka gambaran
kita tentang ‘morose’ akan lebih jelas dan pemahaman akan arti
katanya pun akan lebih baik.
Menambahkan Prefix untuk Menciptakan
Antonim
Kadang-kadang, kita tidak perlu susah-susah mencari lawan kata yang
tepat untuk suatu kata. Cukup dengan menambahkan prefix, maka
lawan kata sudah tercipta. Prefix yang digunakan untuk tujuan ini
akan menghasilkan kata berkonotasi negatif atau ‘tidak’.
Beberapa contoh antonim yang dibuat dengan menambahkan prefix
“dis-“ adalah:
Agree-disagree (setuju-tidak setuju)
Appear-disappear (muncul-hilang)
Belief-disbelief (percaya-tidak percaya) --- un
Honest-dishonest (jujur-tidak jujur)
Menambahkan prefix “in-“ bisa menghasilkan lawan kata berikut:
Tolerant-intolerant (toleran-tidak toleran)
Decent-indecent (pantas-tidak pantas)
Discreet-indiscreet (tertutup-tidak tertutup)
Excusable-inexcusable (bisa dimaafkan-tidak bisa dimaafkan)