Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

RESPON SISTEM PERNAPASAN

SAAT
OLAHRAGA
PJKR - A
ANGGOTA KELOMPOK:
• DAFFA WIMBA NAUFA 220611608709
• ERIKA PUTRI JATMIKO 220611601073
• FIERIAN PHOEBE MAULANA 220611605607
• I DEWA AYU MUMPUNI WILUJENG220611608829
• NADILA MUFIIDAH 220611603138
• RESPON TUBUH SAAT BEROLAHRAGA
Pada saat berolah raga, tubuh menggunakan lebih banyak oksigen dan
menghasilkan lebih banyak karbon dioksida karena otot-otot bekerja lebih
keras. Untuk mengatasi kebutuhan ekstra ini, tubuh merespon dengan bernapas
lebih dalam dan lebih sering untuk mengambil oksigen yang dibutuhkan.
Kecepatan pernapasan yang meningkat juga memfasilitasi pengantaran oksigen
ke dalam aliran darah, yang kemudian diangkut ke otot-otot yang bekerja.
• MEKANISME PERNAPASAN SAAT
BEROLAHRAGA
Mengatur napas yang baik merupakan hal krusial dalam berolahraga karena
berhubungan dengan ketersediaan suplai oksigen dalam tubuh. Berdasarkan
mekanismenya, pernapasan dapat dibedakan menjadi  dua, yaitu pernapasan dada
dan pernapasan perut.
1. Pernapasan dada
• Saat berolahraga dengan durasi yang panjang, ketersediaan oksigen akan
mempengaruhi performa secara langsung. Oksigen yang tidak tercukupi akan menurunkan
performa akibat melambatnya proses pembentukan energi. Oleh karena itu pengaturan
napas untuk olahraga endurance (>90 menit) membutuhkan cara napas yang tepat.
2. Pernapasan perut
Jenis pernapasan ini umumnya dilakukan pada olahraga tertentu untuk memperpanjang
proses exhale. Saat tubuh mengeluarkan banyak karbondioksida maka hemoglobin akan
mengikat oksigen lebih banyak pula untuk diangkut ke sel sebagai bahan bakar (energi).
Mekanisme pernapasan ini dibantu oleh otot diafragma sebagai penggerak utama. Otot
diafragma akan bekerja secara berlawanan dengan otot antar tulang rusuk. Apabila otot
diafragma mendatar, maka otot antar tulang rusuk akan berkontraksi dan rongga dada akan
membesar, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, kedua otot ini tetap bergerak
bersamaan walaupun memiliki mekanisme kerja yang berbeda.

 
KESIMPULAN

You might also like