Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

Kerangk

a Kerja
Logis
POHON KINERJA
BERDASARKAN PERMENPAN RB
NO 89 TAHUN 2021 TENTANG
PERJENJANGAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
Leveling Pohon Kinerja

Prinsip-prinsip Pohon
Kinerja : Out of
Logis Empiris Antisipatif Dinamis Holistik Materialitas
the
Box
• Sebab • sesuai • merespon • mengikuti • keterkait a • mengedepa • paling
- kondisi masa lingkungan n urusan nkan penting,
akibat depan / bisa lain kerangka strategis,
• Jika- fakt ual dirubah logis, bukan berdampak
Maka status quo 25
Tahapan Penjenjangan Kinerja
Tahap 1 Tahap Tahap Tahap
Tahap 2 3 4 5

Tentukan Outcome
• Tugas dan Fungsi
Mandat • Contoh : “Tingkat Maturitas
SPIP” bagi Inspektorat

Isu • Sedang dan akan dihadapi


Strategis • Contoh : “kemacetan  Titik
Kemacetan”

• Janji Politik
Ekspektasi • Contoh : “kemudahan
perijinan ”
Tahap Tahap 2 Tahap
1 Tahap 3 5
Tahap 4

Indentifikasi Critical Success Factor


CSF adalah area atau aspek-aspek kunci dan kritis yang
berpengaruh dalam mewujudkan kinerja. Apabila CSF
tercapai, maka outcome/hasil berpotensi besar untuk
tercapai.
Tahap Tahap Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5
1 2
Uraikan CFC kedalam kondisi antara dan
teknis
Gunakan logika “sebab-akibat” atau “jika-maka”, atau gunakan pertanyaan “kondisi apa
yang diperlukan agar CSF dapat terwujud?”
Hukum Penting dalam Menentukan Kondisi yang Diperlukan

1. Identifikasi kondisi antara tanpa mengaitkannya terlebih dahulu dengan komponen perencanaan
2. Identifikasi kondisi antara tanpa menghubungkannya terlebih dahulu dengan struktur organisasi
existing
3. Identifikasi kondisi antara tanpa menghubungkannya terlebih dahulu dengan nama
program/kegiatan
4. Identifikasi kondisi antara tanpa menghubungkannya terlebih dahulu dengan
anggaran existing
5. Identifikasi kondisi antara sampai dengan kondisi paling operasional dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan jenjang organisasi
6. Identifikasi kemungkinan adanya outcome antara yang menjadi kinerja organisasi lain (crosscutting)
7. Identifikasi adanya redundansi
8. Identifikasi kemungkinan adanya kealpaan mengenali adanya hubungan sebab akibat
9. Evaluasi derajat kepentingan masing-masing sebagai variabel yang mempengaruhi kinerja
Tahap Tahap Tahap Tahap 4 Tahap 5
1 2 3
Lengkapi dengan Indikator
Tahap Tahap Tahap Tahap 4 Tahap 5
1 2 3
Menerjemahkan pohon kinerja
kedalam komponen
perencanaan
dan kinerja jabatan
Teknis Transformasi Pohon Kinerja kedalam
Perencanaan
A. Satu Kotak menjadi Satu Komponen C. Beberapa Kotak menjadi Sat u Komponen
Perencanaan Perencanaan

B. Sat u Kotak menjadi Lebih dari Sat u Komponen


Perencanaan
Mengklasifikasi Pohon Kinerja kepada Level
Kinerja
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

You might also like