Professional Documents
Culture Documents
Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati
Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati
Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati
PENGOLAHAN MAKANAN
AWETAN DARI BAHAN
NABATI
Oleh : Rosita Ambarsari, S.Pd.
PETA WILAYAH INDONESIA
A. PENGERTIAN PENGOLAHAN &
PENGAWETAN
PENGOLAHAN
Kegiatan membuat/
menciptakan sesuatu dari
bahan dasar menjadi produk
jadi agar lebih bermanfaat. Pada prinsipnya, kerja
pengolahan adalah mengubah
benda mentah menjadi produk
matang dengan mencampur dan
memodifikasi bahan tersebut.
PENGAWETAN Dengan kemajuan ilmu dan
teknologi pangan, berbagai
Suatu cara untuk menjadikan jenis makanan dapat dibuat
lebih awet, lebih menarik
hasil peternakan, perikanan,
penampilannya, lebih enak
pertanian dan perkebunan yang serta lebih praktis bagi
awalnya bersifat mudah rusak, konsumen, dan lebih aman
menjadi produk makanan atau untuk dimakan.
minuman (pangan) yang lebih
TUJUAN
awet, dengan sebisa mungkin
tetap mempertahankan sifat,
fisik (tekstur, warna) dan zat
gizinya.
BAHAN PANGAN
NABATI HEWANI
Bahan yang diperoleh dan
berasal dari tumbuhan, seperti Bahan yang diperoleh dan
sayuran, buah-buahan, rempah- dihasilkan dari hewan, seperti
rempah, umbi-umbian, rumput daging, ikan, susu, kulit, dan
laut dan serelia (padi, jagung, telur
dan kacang-kacangan)
PERBEDAAN BAHAN PANGAN
NABATI & HEWANI
3. Sifat setiap bahan tidak spesifik Meskipun sifat setiap bahan spesifik,
dan sangat sulit digeneralisasi tetapi masih bisa dicari sifat-sifat
umumnya
4. Umumnya merupkan sumber Selain sebagai sumber protein dan
protein dan lemak lemak, juga sumber karbohidrat,
mineral dan vitamin
C. TEKNIK DAN ALAT PENGAWETAN
BAHAN NABATI
TEKNIK
a. Pengasinan
2.
Pengawetan b. Pemanisan
secara
Biokimia
c. Penambahan Bahan Pengawet Lain
1. PENGAWETAN SECARA FISIK
Proses pengawetan
a. Pengawetan dengan makanan untuk mencegah kerusakan
mekanis serta mengatasi perubahan
Pengemasan kadar air.
Peralatan kecil untuk mengolah makanan seperti panci, pisau dan sebagainya
KITCHEN UTENSIL
KITCHEN EQUIPMENT Peralatan besar yang membuat ruangan tersebut berfungsi sebagai dapur
PERLENGKAPAN untuk mengolah makanan seperti oven, kompor, dan sebagainya
DAPUR
1. PENGEMASAN
2. Kemasan gelas
4. Kemasan kertas
5. Kemasan
fleksible
1. Kemasan harus dapat melindungi isi dari pengaruh
lingkungan dan saat distribusi. Misalnya kripik
akan lembek jika kemasannya tidak dapat menahan
H2O yang masuk melalui pori-pori.
Berdasarkan
gambar di
samping, apa
yang kalian
ketahui tentang
“Label” ?????
Label pada makanan olahan adalah setiap keterangan mengenai Pangan
Olahan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk
lain yang disertakan pada Pangan Olahan, dimasukkan ke dalam,
ditempelkan pada, atau merupakan bagian Kemasan Pangan.
Apa yang harus ada di dalam
sebuah Label ???
Dalam label memuat hal-hal berikut :
1. Nama produk
2. Nama dagang
3. Komposisi
4. Berat/isi bersih
5. Nama dan alamat produse
6. Nomor pendaftaran(PIRT/MD)
7. Tanggal/bulan dan tahun kadaluarsa
8. Kode produksi
D. MERANCANG PENGAWETAN BAHAN
MAKANAN NABATI
1. Mencari Ide
2. Percobaan
3. Perencanaan Produksi
4. Pembuatan Produk
Pengawetan dari Bahan
Nabati
E. PRAKTEK PENGAWETAN BAHAN MAKANAN
NABATI
PETUNJUK :
1. Buatlah kelas menjadi 6 (enam) kelompok
2. Masing-masing kelompok memilih olahan makanan awetan berikut ini :
a. Manisan (Jelly/ Agar-Agar, Buah)
b. Asinan Buah
c. Keripik (Buah, Daun, Batang, Akar/ Ubi)
d. Kering kentang/ tempe
3. Diskusikan dengan kelompok masing-masing untuk menentukan jenis awetan makanan yang telah
dipilih, bahan dan alat yang diperlukan, serta label yang akan digunakan
4. Buatlah produk makan awetan dari bahan nabati yang telah dipilih di rumah secara berkelompok,
didokumentasikan (video) secara rapi,dan hasilnya dibawa ke sekolah saat jadwal KBM PKWU dan
belum dikemas
5. Pengemasan dalam bentuk kemasan siap jual dilaksanakan di sekolah beserta dengan pelabelan
6. Lakukan praktek kewirausahaan dengan menjual hasil produk makanan awetan dari bahan nabati
dari masing-masing kelompok kepada warga sekolah