Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 28

ANALISI

S SISTEM
Disampaikan dalam Kegiatan FGD
Analisis Sistem Kedaireka ERP
Biodata

• Wisnu Wardoyo

• Head of Software Engineering

Riwayat Pekerjaan :
• Software Architect (2019-2021)
• Engineering Supervisor (2018-2019)
• Senior Staff Engineer (2018)
• Backend Engineer IceHouse (2015)
• Java Developer PT Aino (2014-2017)
Definisi

• Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan


sebagai berikut :
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya
• lebih mudahnya, analisis sistem adalah penelitian atas
sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang
yang baru atau diperbarui.
Langkah-langkah Analisis
Sistem

1. Identify, yaitu mengidentifikasi


masalah
2. Understand, yaitu memahami kerja
dari sistem yang ada
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem
4. Report, yaitu membuat laporan
hasil analisis.
MENGIDENTIFI
KASI MASALAH
Tugas yang harus dilakukan analis sistem
adalah :
• Mengidentifikasi Penyebab Masalah
• Analis sistem harus mempunyai
pengetahuan yang cukup tentang
aplikasi yang sedang dianalisisnya.
• Tugas mengidentifikasi penyebab
masalah dimulai dengan mengkaji
ulang terlebih dahulu subyek
permasalahan yang telah
diutarakan oleh manajemen atau
yang telah ditemukan oleh analis
sistem di tahap perencanaan
sistem.
MENGIDENTIFIKASI
MASALAH

• Mengidentifikasi Titik Keputusan


• Titik keputusan menunjukkan suatu kondisi yang
menyebabkan sesuatu terjadi.
• Sebagai dasar identifikasi titik-titik keputusan ini,
dapat digunakan dokumen paperwork flow atau
form flowchart bila dokumentasi ini dimiliki oleh
perusahaan.
Materi Flowchart
• Mengidentifikasi Personil-personil Kunci
• Identifikasi personil-personil kunci ini dapat
dilakukan dengan mengacu pada bagan alir
dokumen perusahaan serta dokumen deskripsi
kerja (job description).
MEMAHAMI KERJA
SISTEM

• Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari


secara terinci bagaimana sistem yang ada
beroperasi.
• Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana
operasi dari sistem yang ada sebelum mencoba
untuk menganalisis permasalahan, kelemahan dan
kebutuhan pemakai sistem untuk dapat
memberikan rekomendasi pemecahannya.
• Sejumlah data perlu dikumpulkan, dengan
menggunakan teknik pengumpulan data yang ada,
yaitu wawancara, oberservasi, daftar pertanyaan
dan pengambilan sampel.
MEMAHAMI
KERJA SISTEM
Tugas yang perlu dilakukan di
langkah ini adalah :
• Menentukan jenis penelitian
• Merencanakan jadual penelitian
• Mengatur jadual
wawancara
• Mengatur jadual observasi
• Mengatur jadual
pengambilan sampel
• Membuat penugasan penelitian
• Membuat agenda wawancara
• Mengumpulkan hasil penelitian
MEMAHAMI KERJA
SISTEM

• Menentukan Jenis Penelitian


• Jenis penelitian tergantung dari jenis data yang diperoleh,
dapat berupa data tentang operasi sistem, data tentang
perlengkapan sistem, pengendalian sistem, atau I/O yang
digunakan oleh sistem.
• Merencanakan Jadual Penelitian
Supaya penelitian dapat dilakukan secara efisien dan efektif,
maka jadual penelitian harus direncanakan terlebih dahulu yang
meliputi :
• Dimana penelitian akan dilakukan
• Apa dan siapa yang akan diteliti
• Siapa yang akan meneliti
• Kapan penelitian dilakukan
MEMAHAMI KERJA
SISTEM

• Membuat Penugasan Penelitian


• Setelah rencana jadual penelitian dibuat, maka
tugas dilanjutkan dengan menentukan tugas dari
masing-masing anggota tim analis sistem, yang
ditentukan oleh koordinator analis sistem melalui
surat penugasan dengan menyertakan lampiran
kegiatan penelitian yang harus dilakukan.
• Membuat Agenda Wawancara
• waktu dan materi wawancara perlu didiskusikan,
dengan tujuan supaya wawancara dapat
diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak ada
materi yang terlewatkan.
MEMAHAMI KERJA
SISTEM

• Mengumpulkan Hasil Penelitian


Fakta atau data yang diperoleh dari hasil penelitian harus
dikumpulkan sebagai suatu dokumentasi sistem lama, yaitu :
1. Waktu untuk melakukan suatu kegiatan
2. Kesalahan melakukan kegiatan di sistem yang lama
3. Pengambilan sampel
4. Formulir dan laporan yang dihasilkan oleh sistem
lama
5. Elemen-elemen data
6. Teknologi yang digunakan di sistem lama
7. Kebutuhan informasi pemakai sistem / manajemen
MENGANALISIS
HASIL PENELITIAN

• Menganalisis Kelemahan Sistem


Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan :
• apa yang dikerjakan ?
• bagaimana mengerjakannya ?
• siapa yang mengerjakan ?
• dimana dikerjakan ?
Menganalisis kelemahan sistem sebaliknya dilakukan untuk
menjawab pertanyaan :
• mengapa dikerjakan ?
• perlukah dikerjakan ?
• apakah telah dikerjakan dengan baik ?
• Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai / Manajemen
• Menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya
perlu dianalisis.
MEMBUAT LAPORAN
HASIL ANALISIS

Tujuan utama dari penyerahan laporan ini kepada


manajemen adalah :
• Analisis telah selesai dilakukan
• Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang
telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem
tetapi tidak sesuai menurut manajemen
• Meminta pendapat dan saran dari pihak
manajemen
• Meminta persetujuan kepada pihak manajemen
untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat
berupa meneruskan ke tahap disain sistem atau
menghentikan proyek bila dipandang tidak layak
lagi)
Requirement

• Requirement adalah
• Kondisi atau kemampuan yang
dibutuhkan oleh user untuk mengatasi
suatu masalah atau untuk mencapai
tujuan tertentu;
• Kondisi atau kemampuan yang harus
dimiliki oleh sistem untuk memenuhi
sebuah kontrak, standar, spesifikasi
atau dokumen resmi yang ditetapkan.
Analisis Requirement

• Analisis Requirement adalah


• untuk menemukan, menyempurnakan,
memodelkan dan menspesifikasikan
pekerjaan rekayasa perangkat lunak yang
menjembatani jurang antara sistem
engineer dan perancang software.
• tahap interaksi intensif antara analis sistem
dengan komunitas pemakai sistem (end-
user).
Metode Penggalian
Requirement

• Metode Tradisional
1. Wawancara
2. Angket
3. Observasi
4. Analisis Prosedur dan Dokumen lain
• Metode Modern
1. Joint Application Design (JAD)
2. Sistem Dukungan Kelompok (Group System Support /
GSS)
3. CASE (Computer-aided Software engineering) tools
4. Rekayasa Ulang Proses Bisnis (Business Process
Reengineering / BPR).
Wawancara (interviews)

Panduan saat mewawancara adalah :


• Rencanakan Wawancara
• Siapkan interviewee : buat janji untuk bertemu,
prioritas pertanyaan
• Siapkan agenda, pertanyaan dan checklist
• Dengar dan catat hal-hal yang perlu (rekam
pembicaraan bila dimungkinkan)
• Tinjau catatan dalam 48 jam setelah wawancara
• Bersikap netral
• Mencari pandangan lain.
Contoh Bagan Wawancara
Angket (questionnaires)

• Angket umumnya berisi kumpulan close-end


pertanyaan, artinya pertanyaan-pertanyaan di
dalamnya dan pilihan jawabannya cukup
singkat.
• Karena pertanyaan-pertanyaan di angket
adalah tertulis, maka harus benar-benar jelas
dalam arti harfiah dan terurut secara lojik.
• Angket lebih murah dibandingkan wawancara,
karena angket tidak membutuhkan petugas
pengawas secara langsung saat beberapa
orang mengisi angket pada waktu yang sama.
Observasi (observation)

Persiapan
• Mengidentifikasi dan menentukan apa yang
akan diobservasi
• Mengestimasi waktu untuk observasi
• Menjamin persetujuan manajemen untuk
pelaksanaan observasi
• Menjelaskan ke organisasi yang diobservasi,
apa yang akan dilakukan dan mengapa
Observasi (observation)

Pelaksanaan Observasi
• Analis perlu terbiasa dengan lingkungan sekitar dan komponen
dalam area yang diobservasi. Membiasakan dengan pekerjaan
yang berjalan pada tempat tersebut.
• Selama observasi, analis secara berkala melakukan pencatatan.
• Analis perlu mencatat hal-hal yang khusus. Deskripsi yang umum
dan samar sebaiknya dihindari.
• Jika analis berinteraksi dengan orang-orang yang diobservasi,
analis sebaiknya berulang-ulang membuat komentar kualitatif
dan penilaian.
• Analis perlu menunjukkan kebaikan dan keamanan selama
observasi.
Analisis Prosedur dan
Dokumen Lain

• mempelajari dokumentasi sistem dan organisasi untuk


menemukan detil rincian mengenai sistem saat ini dan
organisasi yang didukung sistem tersebut.
• Informasi yang didapatkan dari menganalisis dokumen
tentang kebutuhan sistem baru adalah :
• Alasan mengapa sistem saat ini dibangun
• Masalah yang ada pada sistem saat ini
• Peluang untuk memenuhi kebutuhan baru
• Arahan organisasi yang mempengaruhi kebutuhan
sistem informasi, misalnya hubungan dengan
pelanggan dan distributor
• Data dan aturan pengolahan data.
Joint Application Design
(JAD)

• JAD mengumpulkan user kunci, manajer dan analis


sistem yang terlibat dalam analisis sistem saat ini.
JAD mirip dengan wawancara berkelompok hanya
menggunakan aturan dan agenda yang berbeda
dengan wawancara pada umumnya.
• Tujuan JAD adalah mengumpulkan informasi
kebutuhan sistem secara simultan dari orang-orang
di posisi penting yang terlibat di dalam sistem.
• Hasil dari JAD adalah dokumen tentang detil
pekerjaan dari sistem saat ini dihubungkan dengan
studi dengan sistem penggantinya.
Sistem Dukungan
Kelompok

• Sistem Dukungan Kelompok (Group System


Support / GSS) didesain khusus untuk
mengurangi beberapa masalah dengan
pertemuan secara berkelompok.
• Agar setiap orang di pertemuan / rapat
memiliki kontribusi yang sama, maka setiap
anggota kelompok mengetikkan komentar
ke komputer dan bukan berbicara langsung.
GSS diatur sehingga semua anggota grup
dapat melihat apa yang diketik oleh anggota
lain.
CASE tools

• CASE (computer-aided Software


engineering) tool adalah perangkat
lunak untuk membangun sistem
informasi secara otomatis. Ini
mempercepat proses menganalisis
kebutuhan sistem, dan orang-orang
yang memiliki kemampuan
menggunakan tool ini sangat
dibutuhkan tim proyek pengembangan
sistem informasi.
Gambar CASE tool mendukung pengembangan sistem secara efektif
Rekayasa Ulang Proses
Bisnis

• Rekayasa Ulang Proses Bisnis (business


Process reengineering / BPR) adalah
mencari dan mengimplementasikan
perubahan radikal dalam proses bisnis utuk
mencapai terobosan baru pada produk dan
jasa.
• Langkah-langkah BPR :
• Identifikasikan proses-proses yang akan
di-rekayasa ulang
• Tentukan teknologi
Analisis Kebutuhan
Perangkat Lunak

• Analisis kebutuhan bertujuan untuk menggali kebutuhan-kebutuhan


(requirement) yang harus dipenuhi oleh software yang akan dibuat
untuk memperoleh fungsi dan kelakuan software.
Prinsip Analisis
• Daerah informasi dari masalah harus dimengerti.
• Fungsi yang harus dilakukan oleh software harus terdefinisi.
• Kelakuan software (sebagai akibat dari pengaruh luar) harus terwakili
atau ditampilkan.
• Membuat pemodelan yang menggambarkan informasi, fungsi dan
kelakuan software.
• Proses analisis harus mengubah informasi yang diperoleh menjadi
informasi yang siap dirancang untuk implementasi.
Contoh Analisis Sistem
SRS (Software
Requirement
Specification)
• SRS adalah hasil akhir dari proses
analisis. Fungsi dan kinerja yang harus
dipenuhi sebagai bagian dari rekayasa
sistem ditetapkan dengan deskripsi
yang lengkap, baik deskripsi fungsional
dan behavioral .
Format/kerangka SRS
Contoh dokumen SRS

You might also like