Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

Seminar Proposal Skripsi

FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN


MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALAIMSIMSA
KOTA SORONG

Oleh : Ketua Penguji :


Elga Yunus ( 3222014 ) Adhi Kumoro Setya, S.Pd.Bio., M.Si

Dosen pembimbing :
Dwi Haryatmi, S.Pd.Bio., M.Si
Penguji II
Fitria Diniah J.S, S.Si.,M.Sc
Pendahuluan :

Latar Belakang Malaria

Pembatasan Masalah
Malaria merupakan salah satu penyakit
Rumusan Masalah menular yang menjadi masalah bagi
kesehatan masyarakat di dunia, paling
rentan menimpa usia-usia seperti anak-
Tujuan Penelitian anak dan orang lanjut usia yang biasa
terjadi pada musim hujan
Manfaat Penelitian

Di Indonesia, Annual Parasite Incidence


(API) malaria pada tahun 2019
meningkat dibandingkan tahun 2018,
yaitu dari yang awalnya sebesar 0,84
menjadi 0,93 per 1.000 penduduk
Khusus di Papua Barat, upaya
penemuan kasus malaria masih
bersifat pasif. Data Dinas
Kesehatan Provinsi Papua Barat
menyebutkan, hingga Agustus 2018,
tercatat 4.182 kasus malaria di
Provinsi Papua Barat.

Berdasarkan keadaan-keadaan
tersebut di atas, maka perlu
dilakukan penelitian tentang faktor
risiko kejadian malaria di wilayah
kerja Puskesmas Malaimsimsa kota
Sorong.
Batasan Masalah

skripsi ini membatasi ruang lingkup


penelitian terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian malaria di
wilayah kerja Puskesmas Malaimsimsa
Kota Sorong.

Rumusan dan Tujuan Penelitian

Tujuan Umum :
Memperoleh informasi tentang faktor lingkungan, faktor perilaku dan faktor
pelayanan kesehatan terhadap terjadinya malaria.
Tujuan Khusus :  Membuktikan faktor
 Membuktikan pengaruh keberadaan kandang hewan
faktor suhu udara > 30oC besar terhadap risiko malaria.
terhadap risiko malaria.  Membuktikan faktor
 Membuktikan faktor ada kebiasaan tidak
genangan air terhadap menggunakan kelambu
risiko malaria. terhadap risiko malaria.
 Membuktikan faktor jarak  Membuktikan faktor
rumah dengan breeding kebiasaan keluar rumah pada
place terhadap risiko malam hari tanpa
malaria. menggunakan pelindung
 Membuktikan faktor terhadap risiko malaria.
kurangnya cahaya dalam  Membuktikan faktor
rumah pada waktu siang pekerjaan terhadap risiko
terhadap risiko malaria. malaria.
 Membuktikan faktor
penghasilan yang rendah
(<UMR) terhadap risiko
malaria.
Penelitian terdahulu yang relevan

Skripsi :
Skripsi :
Kejadian Malaria Di
Epidemologi Penyakit Tesis :
Wilayah Kerja Puskesmas
Malaria di Wilayah Kerja Faktor Resiko Kejadian
Mantangai Kabupaten
Puskesmas Labuhan Malaria Di Kabupaten
Kapuas Provinsi
Ruku Kabupaten Batu Toraja Utara
Kalimantan Tengah
Bara Tahun 2020
Oleh : Rosdiana Sibala,
Oleh : Dwi Prihatin,
Oleh : Ratna Dewi, 2021 2013
2012
Tinjauan Pustaka

Landasan Teori : Faktor-faktor Yang Mempengaruhi


1. Pengertian Malaria Kejadian Malaria
2. Vektor Malaria
3. Siklus Hidup Plasmodium
4. Gejala Klinis Malaria
5. Epidemologi Malaria
6. Etiologi Malaria
7. Diagnosis Malaria
8. Pencegahan Malaria
9. Cara Penularan Penyakit Malaria
10. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Kejadian Malaria
Faktor Lingkungan
1. Lingkungan Fisik
Faktor Manusia & Nyamuk
a. Suhu Udara
1. Manusia
b. Kelembapan Udara
2. Umur
c. Hujan
3. Jenis Kelamin
d. Sinar Matahari
4. Imunitas
e. Tempat
5. Status Gizi
Perkembangbiakan
6. Nyamuk
Nyamuk

2. Lingkungan Kimia
3. Lingkungan Biologi
4. Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Budaya
Kerangka Pikir

Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap terjadinya malaria adalah


faktor karakteristik (meliputi : umur, jenis kelamin, suku), faktor
lingkungan fisik luar rumah dan dalam rumah (meliputi : jarak rumah
dengan breeding place, suhu, sinar matahari, kelembaban, pencahayaan,
genangan air), faktor lingkungan kimia (meliputi : air tawar, air payau,
dan air garam), faktor lingkungan biologi (meliputi : keberadaan kandang
hewan besar), faktor sosial ekonomi (meliputi : pekerjaan, pendidikan,
dan penghasilan), faktor perilaku (meliputi : kebiasaan menggunakan
obat nyamuk, kebiasaan keluar rumah pada malam hari, penggunaan
kelambu).
Metode Penelitian

1. Desain penelitian 8. Instrumen Penelitian

2. Tempat & Waktu Penelitian 9. Teknis Analisis Data Penelitian

3. Subyek dan Obyek Penelitian 10. Jadwal Rencana Penelitian

4. Populasi dan Sampel

5. Definisi Operasional dan


Variabel Penelitian

6. Teknik Sampling

7. Sumber Data Penelitian


Desain Penelitian :
Penelitian yang akan dilaksanakan merupakan
penelitian observasional dengan
mengggunakan Case Control Study. Desain
tersebut dipilih karena sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu menganalisis faktor-faktor
risiko yang berpengaruh terhadap terjadinya
suatu penyakit.

Populasi dan Sampel :


Semua orang yang dalam sediaan darahnya ditemukan
Plasmodium berdasarkan hasil pemeriksaan
mikroskopis di Puskesmas Malaimsimsa Kota Sorong.
Data diambil dari Bulan Desember – Februari 2023.
Sampel :
Sampel merupakan masyarakat yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Malaimsimsa yang terpilih melalui
responden melalui teknik pengambilan sampel yang
dapat mewakili seluruh populasi.
Pengumpulan Data :
1. Wawancara
2. Metode Observasi
3. Survei Dokumen
Teknik Sampling :
Teknik pengambilan sample yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah Simple Random
Sampling. Teknik ini dilakukan untuk
mendapatkan sample yang langsung dilakukan
pada unit sampling. Maka setiap unit sampling
sebagai unsur dalam populasi mendapatkan
peluang yang saman untuk dijadikan sample atau
untuk mewakili populasinya.

Sumber Data Penelitian :


1. Data Sekunder
2. Data Primer
Terima Kasih
Thank You

You might also like