Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 18

KEPEMIMPINAN

PENDAPAT
Dra. Wahyu Wirasati, MA
Dalam suatu kelompok, sikap
seseorang yang memiliki kekuatan
seperti legimate, reward, social, expert,
information, referent atau coersive
sekalipun, akan mempengaruhi nilai-
nilai yang dianut anggota-anggota
kelompok itu juga dalam hal sikap,
keyakinan dan perilakunya.
Konsep kepemimpinan pendapat :
Suatu proses di mana seseorang
(pemimpin pendapat) secara informal
mempengaruhi tindakan orang lain
yang mungkin sedang mencari
pendapat orang lain atau orang yang
memang hanya menerima pendapat
orang lain.
Pemimpin pendapat biasanya mereka
mempunyai pengetahuan lebih
tentang suatu produk dan
pendapatnya dibutuhkan oleh
konsumen yang tidak mempunyai
pengetahuan tentang produk tersebut.
Dinamika Proses Kepemimpinan
Pendapat
Dimensi kepemimpinan pendapat yang
membuatnya menjadi kekuatan konsumen
yang besar :
 Kredibilitas : tidak berpihak dan tidak
memperoleh kompensasi apapun dari
informasi atau nasihat yang diberikannya.
 Informasi produk yang positif dan negatif
: dalam kehidupan konsumen, pemimpin
pendapat lebih dipercaya karena jarang
sekali iklan yang mengemukakan efek
samping dari produknya.
 Informasi dan nasehat : pemimpin
pendapat adalah sumber informasi tentang
suatu produk, dan memberikan informasi dan
nasehat kepada orang lain untuk membeli
atau menolak produk tersebut.
 Pemimpin pendapat adalah suatu jalan
dengan dua arah : seseorang yang
penerima pendapat akan menjadi
pemimpin pendapat terhadap orang lain.
 Kepemimpinan pendapat adalah khas
untuk kategori tertentu : pemimpin
pendapat biasanya mempunyai
pengetahuan khusus tentang kategori
produk tertentu.
Motivasi di belakang kepemimpinan pendapat
Kebutuhan penerima pendapat :
1. Pemimpin pendapat memberikan informasi
produk baru atau penggunaan suatu produk.
2. Mengurangi resiko yang dirasakan oleh
penerima pendapat.
3. Mengurangi waktu untuk mencari produk yang
dibutuhkan
4. Merasa lebih yakin karena informasi datang dari
orang yang dianggap ahli dan dihormati.
Kebutuhan pemimpin pendapat : teori
motivasi mengatakan bahwa pemimpin
pendapat memberikan informasi atau nasehat
untuk memenuhi kebutuhannya sendiri yang
mungkin tidak disadari.
Teman belanja juga berfungsi sebagai sumber
informasi.
Seringkali pula orang yang lebih ahli
berperan sebagai konsultan yang sangat
mempengaruhi perilaku beli seseorang.
ProfilPemimpin Pendapat
 Pengetahuan dan minat, seorang yang
kompeten sehingga sangat meyakinkan
karena memiliki kekuatan keahlian (expert
power)
 Sudah memilih dan memilah, mengevaluasi
dan memproses informasi tentang produk
dengan obyektif sehingga memiliki
kekuatan pengetahuan (knowledge power).
 Percaya diri, pandai bergaul dan aktif secara
sosial sehingga mempunyai hubungan baik
dengan banyak orang di dalam komunitasnya.
Karena status sosialnya, dia memiliki
semacam kekuatan (legitimate power).
 Cenderung mirip dengan orang-orang yang
mengikuti dia dalam hal nilai, keyakinan,
status sosial dan pendidikan, sehingga
memiliki kekuatan pengaruh (referent power)
 Inovator, biasanya termasuk pembeli-pembeli
pertama suatu produk, sehingga sebetulnya mereka
menanggung resiko besar.
 Memiliki sikap yang baik terhadap produk dan
seringkali disertai dengan maksud hati untuk
membeli.
 Biasa menggunakan media sebagai sumber
informasi dan menyebarkan kepada orang lain
yang mau menerimanya.
 Ciri-ciri demografik, tergantung pada jenis atau
kategori produk.
Frekuensi dan tumpang tindih dalam
kepemimpinan pendapat
 Orang yang mempunyai minat pada suatu
produk dan menjadi pemimpin pendapat
tentang produk itu cenderung menjadi
pemimpin untuk produk yang lain pula.
Sehingga terjadi tumpang tindih
kepemimpinan pendapat yang meliputi
beberapa kategori produk.
Ada pula orang yang disebut
dengan Market Maven. Mereka
mempunyai informasi yang
lengkap tentang semua aspek
perbelanjaan.
Misal, anak usia remaja, ibu ibu
yang hobi belanja.
Lingkungan situasional kepemimpinan
pendapat
Anggota suatu kelompok akan bertukar
informasi :
1. Bila ada seseorang dari mereka yang memang
ingin mencari informasi tentang suatu produk.
2. Bila seseorang memang secara sukarela ingin
menyampaikan informasi kepada orang lain.
3. Sebagai hasil sampingan dari interaksi antar
individu dalam kelompok.
Kepemimpinan pendapat dan strategi
promosi perusahaan
Pemasar tidak selalu menggunakan
komunikasi langsung kepada konsumen
sasaran. Pemasar juga menggunakan
informasi yang ditujukan untuk para
pemimpin pendapat supaya dia menyebarkan
informasi itu kepada orang lain dalam
lingkungannya. Sebenarnya inilah sasaran
iklan pada umumnya.
Komunikasi dari Mulut ke
Mulut/Gethok Tular / Word of Mouth
(WOM)
 WOM yang positif : sesuatu yang
diinginkan oleh pemasar.
 WOM yang negatif : bila ekspetasi
konsumen akan kinerja produk tidak
terpenuhi.
Menciptakan pemimpin-pemimpin pendapat
Para ahli strategi pemasaran sepakat bahwa
kiat promosi akan menjadi lebih baik jika
mereka dapat mensegmentasi pasar mereka
menjadi pemimpin pendapat dan penerima
pendapat yang relevan untuk kategori produk
mereka mereka, sehingga mereka dapat
mengarahkan pesan-pesan promosi mereka
langsung ke orang-orang yang cenderung
menyampaikannya kepada orang banyak.

You might also like