Wawasan Budaya UAS

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 32

STRUKTUR

RUMAH ADAT
MALAYSIA
FILIPHINA
Fitri Kiayi 511420030
RUMAH KUTAI

Rumah Kutai merupakan warisan arsitektur yang hanya bisa

ditemukan di negara bagian Perak Darul Rizuan. Kutai berarti

tua atau kuno. Seperti yang dinyatakan

di Sekitar Perak (2006) bahwa rumah-rumah ini dapat

ditemukan terutama di sepanjang sungai Perak di tiga distrik;

Kuala Kangsar, Perak Tengah,

dan Pasir Salak.


PENJELASAN

Rumah Kutai memiliki atap panjang tradisional yang sangat unik dengan ujung atap pelana. Sebagian besar
rumah pada dasarnya memiliki loteng di bagian bawahujung atap pelana, biasanya digunakan untuk
penyimpanan. Atapnya terbuat dari sagu (rumbia) atau nipah. Saat ini banyak pemilik Rumah Kutai yang
memilikinyamengganti atap kurma dengan atap seng karena lebih mudah perawatannya. Anyaman bambu atau
kelarai seluruhnya digunakan untuk dinding dan lantai(Sekitar Perak, 2006). Lantai rumah dinaikkan sekitar
dua meter dari tanah. Tujuan penggunaan anyaman bambu adalah untukmemungkinkan ventilasi alami dan
juga untuk mengurangi silau. Sehingga menunjukkan perbedaan dari rumah adat lain yang lebih banyak
digunakankayu sebagai panel dinding dan lantai.Bagian utama Rumah Kutai memiliki 12 atau 16 pos (Talib,
2004). Tiang atau tiang seri terbuat dari cengal, merbau, ataukayu damar dan tersedia dalam berbagai bentuk
seperti bulat, persegi, atau segi delapan. Hal yang menarik dari Rumah Kutai adalahpilar tidak ditanam ke
dalam tanah. Itu hanya diletakkan di atas alas yang terbuat dari batu potong, batu bata, atau beton. Dengan
tiang-tiang yang diletakkan di atas aalasnya, tidak disemen atau dipaku, sangat menakjubkan rumah-rumah ini
masih bisa berdiri tegak setelah sekian tahun, (A.H.Nasir, 1988). Kutai
STRUKTUR BANGUNAN
Proses konstruksi pendirian Rumah Kutai KOLOM
dimulai dengan alas pijakan. Pijakan kaki ini
adalah dasar beton untuk penempatankolom
untuk rumah. Setelah alas pijakan terpasang,
maka tunggul beton ditempatkan di atas pijakan.
Kolom didirikandi atas tunggul beton. Jumlah
kolom Rumah Kutai bisa 12 atau 16 kolom
tergantung status dan kekayaanpemilik.
Pendirian tiang-tiang pertama kali mulai
dibangun di area rumah ibu. Kemudian disusul
area dapur dan terakhir anjung.
BALOK SEKUNDER

Setelah kolom didirikan, pelancar (balok sekunder) ditempatkan di kolom. Fungsinya adalah
untuk menyelaraskan posisikolom. Saat kolom disejajarkan, rasuk (balok lantai) dimasukkan di
kolom. Ini untuk menopang beban, gelegar (balok lantai)dan lantai itu sendiri. Setelah kolom
dan balok lantai menyatu dengan baik dan stabil, maka papan lantai (papan kayu) ditempatkan
dibalok lantai bagian atas. Papan kayu adalah platform untuk membawa beban hidup dan mati

Yes, Saturn is the ringed one. This planet is a


gas giant, and it’s composed mostly of
hydrogen and helium
BALOK PENGIKAT PANJANG

Kemudian, rumah dibangun lebih lanjut di bagian atap. Bagian atap pertama dimulai dengan alang
panjang (balok pengikat panjang) yang ditempatkandi bagian atas setiap kolom. Kemudian disusul
dengan alang pendek (short tie-beam) yang dipasang berlawanan arah dengan alang panjang.Setelah
balok pengikat panjang dan balok pengikat pendek ditempatkan dengan baik dan diamankan pada
posisinya, tunjuk langit (tiang raja) ditempatkan di atas dandi tengah setiap balok pengikat pendek.

Yes, Saturn is the ringed one. This planet is a


gas giant, and it’s composed mostly of
hydrogen and helium
RANGKA ATAP
Selanjutnya kasau jantan disusun dengan sudut atap tertentu yang berkisar antara sudut 50° sampai
60° (Ariffin & Talib,2004) dan dilanjutkan dengan tulang perabung di puncak atap. Sebelum atap
ditutup dengan daun nipah, kasaulintang (purlin) ditempatkan dan diatur sesuai di atas kasau utama.
Setelah itu dipasang penutup atap seperti daun nipah atau sengdi atasnya untuk menutupi interior
seluruh rumah

Beberapa rumah adat memiliki kasau lintang/kasau panjang, kasau betina, dan jeria/gulung-gulung.
IniYes,seperti lapisan
Saturn is the ringed one.lainbagian
This planet is a atap yang menahan beban penutup atap serta untuk memperkuat
struktur
gas giant, atap dari tekanan
and it’s composed mostly of luar seperti kuatangin dan hujan lebat. Ketika struktur sudah terpasang
hydrogen and helium
dan diamankan dengan sempurna, maka bagian rumah lainnya seperti dinding, pintu,jendela, dan
tangga ditempatkan untuk melengkapi seluruh rumah. Rumah kemudian siap ditempati.
KOMPONAN DAN
GAMBAR 1

SAMBUNGAN
1 KOLOM
Kolom merupakan komponen terpenting untuk membangun sebuah rumah.
· Jumlah kolom tergantung pada status pemiliknya.
· Sebelum mulai mendirikan kolom untuk sebagian besar orang Melayu
tradisional rumah, itu harus membutuhkan dasar beton (pelapik) untuk
mendukung kolom itu sendiri dari tenggelam ke dalam tanah yang
GAMBAR 2

ditunjukkan pada Gambar 1


· Basis kolom datang dalam berbagai jenis yang ditunjukkan pada Gambar. 2
(Hanafi, 1996).
· Sambungan antara kolom dan alas menggunakan sistem tanggam putting
dan tebuk (Zulkifli, 1996) ditunjukkan pada Gambar 3 Puting adalah ujung
bagian bawah kolom yang akan masukkan ke dalam lubang di alas yang
disediakan.
· Alasan mengapa kolom diletakkan di atas alas oleh menggunakan puting
adalah untuk menghindari kolom agar tidak bergeser
GAMBAR 3
KOMPONAN DAN
SAMBUNGAN
2 BALOK KE KOLOM
GAMBAR 4

· Di Rumah Kutai, sambungan antara balok dan kolom dapat bervariasi


berdasarkan tukang kayu.
· Namun, ini adalah beberapa koneksi yang digunakan untuk terapkan dalam
membangun rumah tradisional Melayu khususnya Rumah Kutai.
· Sebagaimana dinyatakan oleh (Kamal et al., 2013), untuk sambungan balok
lantai, tanggam tebuk (seperti terlihat pada Gambar 4) adalah tanggam biasa
tipe yang digunakan oleh Rumah Kutai.
· Hal ini mungkin karena kurang rumit dan mudah dilakukan menangani.
· Untuk balok ikat panjang (alang panjang) dan balok ikat pendek (alang
pendek), sambungan yang biasa digunakan adalah tanggam puting dan tebuk.
GAMBAR 5

· Untuk memastikan stabilitas struktur yang terhubung kekolom, tanggam parit


dibuat untuk menerima dasi pendek balok yang akan disambung dengan
tanggam lekap seperti pada gambar pada Gambar 5
KOMPONAN DAN
SAMBUNGAN
GAMBAR 6

3 LANTAI DAN BENDUL

· Lantai adalah platform untuk memikul beban hidup dan


mati. Itulantai kayu ditopang oleh balok (rasuk)
sertabalok lantai (gelegar).
· Bendul adalah balok melintang yang menopang lantai
atau lantaiambang.
· Sambungan bendul ditunjukkan pada Gambar 14 dan
GAMBAR 7

Gambar 15susunan lantai, bendul dan komponen lain


yang terkait.
KOMPONAN DAN
SAMBUNGAN
4 ATAP
KOMPONAN DAN
SAMBUNGAN
5 DINDING
· Dinding adalah komponen yang dibangun setelah
strukturRumah Kutai benar-benar didirikan dan
diamankan.
· Beberapa Rumah Kutai menggunakan dinding kayu
biasa dan beberapasalah satunya menggunakan dinding
anyaman bambu (dinding kelarai).
· Namun, sebagian besar Rumah Kutai menggunakan
dinding panelpanel disiapkan di lokasi dan dirakit
distruktur.
· Ini disebut celah di dinding
· Perbedaan dinding yang digunakan mewakili posisi
bangunanpemilik dan juga untuk menunjukkan
kekayaan pemilik.
KOMPONAN DAN
SAMBUNGAN
6. TANGGA

· Tangga juga merupakan komponen dari Rumah


Kutai yangdirakit setelah dinding.
· Untuk dasar Rumah Kutai, akan ada dua
utamatangga yang terletak di pintu masuk dan
juga di belakangrumah.
· Sambungan umum untuk merakit anak tangga
danpaha tangga menggunakan sistem tanggam
puting dan tebukseperti yang ditunjukkan pada
Gambar 18 di bawah ini. Ilustrasi oleh (Hanafi,
1996).
RUMAH IFUGAO
Bangunan rumah Ifugao adalah
salah satu desain arsitektur etnis yang
paling dikagumi karena
mempergunakan sistem konstruksi
adat yang lebih kompleks meskipun
terlihat sederhana.

Ifugao merupakan sebuah provinsi


di negara Filipina dan Lagawe sebagai
ibu kotanya. Provinsi Ifugao terletak
di region administratif Cordillera.
Luas wilayah dari provinsi Ifugao
adalah 2.628,2 km2, dengan jumlah
penduduk pada tahun 2007 adalah
180.711 jiwa.

https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Melayu
SUMBER DAN MANUFAKTUR
MATERIAL
Filipina merupakan negara yang juga kaya akan
sumber daya alam. Seluruh bahan baku yang digunakan
untuk konstruksi berasal dari bahan organik yaitu dari
rerumputan, pohon, serta tanaman merambat diperoleh
dari alam sekitar.

Untuk konstruksi bagian-bagian


utama rumah seperti tukud, mundilig,
gawaan, dan bagat digunakan kayu
amogawon (molave) dan kayu udyo
(narra).
Untuk bagian atap, digunakan
rumput cogon dan rumput panah
tebu

Rumput cogon

Untuk bagian-bagian lainnya seperti hakpo, dotal, dan


goab, digunakan halong (pohon pinus), bangtinon
(kalantas), banutan (yakal), palayon (oak), bulhi (lawaan Rumput panah tebu
merah).
DESAIN ARSITEKTUR
Struktur Rangka

Dari luar, rumah Ifugao tampak seperti sebuah struktur piramida


tak berjendela yang ditopang di atas empat kolom. Peninjauan struktur
secara keseluruhan mengungkapkan bahwa struktur Ifugao yang
kompleks mampu menahan angin topan yang dahsyat, hujan deras, dan
gempa bumi. Rumah Ifugao ini dibangun dari kayu yang dipilih dengan
hati-hati, dipatok dan dikunci untuk menahan rumah. Secara keseluruhan,
tidak ada paku dan baut yang digunakan untuk semua koneksi.
 
Denah

rumah Ifugao memiliki bentuk persegi. Meskipun ukuran rumah


ditentukan oleh status sosial-ekonomi masyarakat, tetapi rata-rata ukuran
rumah Ifugao berdimensi 12-14 kaki (lebar) dan 12-14 kaki (panjang). Di
bagian tengah di sebelah kanan ruangan terdapat perapian (pamalakngan)
yang selain berguna untuk memasak makanan, juga dapat menghangatkan
udara di dalam ruangan.
STRUKTUR BANGUNAN

KOLOM
STRUKTUR BANGUNAN Rumah Ifugao terdiri dari tiga tingkat. Tingkat pertama, yang
disebut daulon, adalah ruang di bawah rumah. Ruangan ini digunakan
untuk beristirahat pada tengah hari, menghibur pengunjung, menenun,

KOLOM
mengukir, dan menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga. Pada pusat
akhir balok-balok penopang diukir kepala anjing atau dibuat kayu
pengait yang berfungsi sebagai gantungan. Di saat tertentu, ruang
bawah berfungsi sebagai ruang sosial dan budaya, contohnya untuk
mengaturan pernikahan, peringatan kematian, ritual keagamaan dan
perayaan siklus hidup lainnya.

Tingkat kedua yang menjadi ruang utama adalah sebagai


ruang keluarga, ruang tamu, dapur, dan kamar tidur. Dalam ruangan
terdapat rak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan pakaian,
selimut, peralatan dapur, alat pertanian dan peralatan, serta
perlengkapan ritual. Selain itu, rak tersebut juga berfungsi sebagai
penyangga struktural ke atap.

Di atas ruang utama adalah loteng, umumnya dikenal sebagai


palah. Ruangan ini dibentuk oleh lapisan balok loteng dengan tikar
tongkat yang dikenal sebagai atag. Pada dasarnya, ruang ini
digunakan untuk menyimpan padi.
PRINSIP-PRINSIP TEKNIK
Pondasi

Sebuah batu pipih yang disebut gopnad (Tuwali) atau chalimug (Ayangan) diposisikan di bagian bawah lubang di mana tiang
akan didirikan untuk menopang sebagai bantalan pondasi. Batu ini mencegah tenggelamnya tiang jika dibangun di atas tanah yang
lembut. Di samping itu, akar pada tiang kolom yang menyebar bertindak sebagai pijakan yang sangat baik dalam memantapkan
struktur.

Tahan Gempa

Batu besar yang ditempatkan di dalam setiap lubang bertindak sebagai roda yang memungkinkan tiang untuk bergerak dan
melawan efek pengrusakan dari tekanan gempa. Selain itu, karena dinding dilekatkan dari luar ke dinding atas dan terpisah dari tiang,
ini memungkinkan dinding dan tiang bebas bergerak melawan tekanan. Kebijaksanaan teknologi ini telah terbukti efektif dalam
melawan gerakan tanah akibat gempa (Rodriguez-Jawa: 2000: 85).

Proporsi dan Keseimbangan

Ukuran kayu yang digunakan memiliki dimensi yang proporsional dengan luas lantai. Untuk mencapai keseimbangan, setiap
bagian memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai. Rumah Ifugao dibangun dengan memperhatikan kesimetrisan bagunan. Munhabat
yang berpengalaman menjelaskan bahwa semakin besar rumah, lumbers pendukung yang dibutuhkan harus lebih besar. Demikian
pula, lebih berat bahan, maka rumah menjadi semakin kuat.
PRINSIP-PRINSIP TEKNIK

Isolasi

Atap berbentuk piramida tajam cenderung ditutupi dengan lapisan tebal atap cogon. Hal ini dapat
melindungi rumah dari panas matahari dan hujan deras. Panas matahari secara perlahan diserap melalui atap
jerami dan dinding yang terkena sinar, sehingga menjaga ruangan tetap sejuk di siang hari dan hangat di malam
hari.

Pencahayaan dan Ventilasi

Udara dan cahaya masuk ke dalam rumah melalui pintu. Kebanyakan rumah tidak memiliki jendela, tetapi
ada rumah yang memiliki pintu belakang atau pintu samping yang bertindak sebagai jendela. Bingkai puncak
atap bertindak sebagai ventilasi asap. Selain itu, atap berpori memungkinkan asap dari tempat api untuk
perlahan-lahan merembes keluar dari rumah. Ventilasi dan pencahayaan terbatas tidak menimbulkan banyak
masalah kepada penghuni karena mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sawah, ladang
pertanian, atau di kolong rumah menyelesaikan tugas-tugas lainnya.
Peralatan

Untuk memotong kayu, digunakan kapak asli (wahe).


Kemudian, spool string (paltik) direndam dalam cairan
pewarnaan yang akan digunakan untuk menandai garis lurus
pada log, sehingga berfungsi sebagai panduan ketika
memotong atau menggergaji. Untuk membuat tanggam dan
duri, chipping segmen tambahan, serta bentuk kayu sesuai
yang diinginkan. Sebuah pahat juga digunakan untuk
membuat lubang pada kayu. Rotan, di sisi lain, dibagi tipis
dengan menggunakan pisau kecil yang tajam. Sementara itu,
daun kasar dari pohon Leha digunakan sebagai kertas pasir
(amplas) untuk memperhalus permukaan papan.
STRUKTUR
RUMAH ADAT
THAILAND
Galindra Sekar Lestari 511420018

THAILAND
Oleh: Galindra Sekar Lestari
Mercury is the closest planet to the Sun and
the smallest one in the Solar System
Bangunan dengan desain khas Thailand
MERCUR MARS
mengoptimalkan keberadaan sirkulasi udara melalui
Y jendela danred,dinding-dindingnya. Meski sejatinya desain
Despite being
khas Thailand
Mars is a cold place, ini bervariasi, bergantung pada masing-
not hot. It’s full of
masing wilayah, secara umum bangunan di Thailand
iron oxide dust
memiliki 3 prinsip yang sama, yakni lantai yang
ditinggikan, atap yang bertumpuk dan membumbung
tinggi ke atas, serta teras yang terbuka dan cukup luas
yang berada di bagian pusat.

Rumah di Thailand terbuat dari berbagai macam kayu dan biasanya hanya dibangun dalam waktu
satu hari. Panel-panel kayu biasanya dibuat di pabrik terlebih dahulu dan disatukan di lokasi oleh
ahlinya. Walaupun rumah dibangun menggunakan panel kayu yang mudah untuk diubah, tetapi
menata ulang rumah merupakan hal tabu untuk masyarakat Thailand.
KONSTRUKSI BANGUNAN KHAS THAILAND
Mercury is the closest planet to the Sun and
the smallest one in the Solar System
1. Lantai yang ditinggikan
MERCUR MARS
Tujuan dari meninggikan Y
lantai adalah untuk menghindari
banjir saat musim hujan. Selain
itu, pada zaman dahulu di
Thailand masih terdapat banyak
hutan-hutan lebat dan sering
kali binatang buas masuk ke
dalam rumah. Maka, untuk
menangkal binatang buas
masuk ke dalam rumah
dibuatlah desain lantai yang
agak tinggi.
KONSTRUKSI BANGUNAN KHAS THAILAND

2. Pitched Roof
MERCUR MARS
Pitched roof dibuat Y
agar air hujan
dapat dengan mudah turun ke bawah
sehingga tidak menggenang di atas atap
yang bisa berakibat fatal. Model atap
seperti ini sangat cocok diaplikasikan pada
bangunan di negara dengan curah hujan
tinggi seperti Thailand. Bentuk atap
pitched roof ternyata cukup bervariasi di
tiap wilayah. Ada yang bentuknya
menyerupai struktur sayap, ada yang
menajam ke satu titik, dan ada yang
menyerupai huruf V. Semua bentuk atap
ini memiliki makna tersendiri yang erat
kaitnnya dengan agama dan kepercayaan.

.
KONSTRUKSI BANGUNAN KHAS THAILAND

3. Teras Terbuka dan Luas Luas dari teras


pada bangunan khas ThailandMERCUR
dapat mencapai 40%MARSdari
keseluruhan luas bangunan. Teras menjadi Y tempat yang
sangat penting karena biasa digunakan oleh masyarakat
Thailand untuk mengadakan pertemuan, berbincang-
bincang, atau aktifitas outdoor lainnya. Pada rumah
tradisional, kamar biasanya dibuat mengelilingi teras.
Daerah di sekitar teras biasanya dibiarkan terbuka agar
bisa ditumbuhi pohon sebagai naungan untuk tamu yang
datang. Tanaman yang dipilih biasanya adalah pohon
yang berbunga atau bunga yang mengeluarkan
wewangian.

.
Selain teras, kesan terbuka juga ditampilkan dengan penggunaan banyak ventilasi dalam ruangan.
Ventilasi dibuat untuk membantu mendinginkan ruangan, mengingat Thailand memiliki cuaca yang cukup
panas dengan kelembapan yang juga cukup tinggi. Banyaknya ventilasi udara membuat ruangan menjadi lebih
sejuk dan sirkulasi udara dalam ruangan menjadi lebih lancar.
KUTI

Kuti merupakan struktur bangunan kecil


yang dibangun di atas panggung, dan dirancang
untuk rumah seorang biksu. Bangunan yang kecil
dimaksudkan untuk membantu perjalanan
spiritual seorang biksu dengan meminimalisasi
penggunaan barang-barang material. Biasanya
sebuah biara terdiri dari sejumlah kuti yang
mengelompok di sekitar teras. Terdapat pula di
dalamnya sebuah bangunan suci bernama Hor
Trai, yang digunakan untuk menyimpan kitab suci.
V
I
E
T
N
A Galindra Sekar Lestari 511420018

M
BY: GALINDRA
KONTRUKSI BANGUNAAN KHAS VIETNAM

Rumah panjang adalah rumah besar dan


merupakan ciri khas dari sistem matrinial rakyat etnis
minoritas Ede. Matrinial berasal dari gabungan dua
kata yaitu mater artinya ibu dan linea berarti garis.
Matrilineal adalah bentuk adat atau budaya
masyarakat tertentu yang tatanan sosialnya
menetapkan alur keturunan dihubungkan pada pihak
ibu.

Rumah panjang rakyat etnis minoritas Ede adalah rumah panggung dibuat dari bambu,
rotan, dan kayu. Lantai dan dinding rumah dibuat dari sejenis bambu, atapnya dibuat dari rumput
alang-alang. Rakyat etnis minoritas Ede biasanya membuat rumah menurut arah Utara-Selatan.
Dari jauh, rumah berbentuk seperti satu perahu.
KONSTRUKSI BANGUNAN KHAS VIETNAM

Secara vertikal, rumah panjang dibagi menjadi dua


MERCUR
bagian yang jelas. Dari pintu masuk MARS
ada satu ruangan
yang luas, memakan 1/3 rumah panjang Y yang
dinamakan “Gah”, sedangka bagian sisanya disebutkan
sebagai “Ok”. Gah adalah tempat menerima tamu dan
merupakan tempat umum untuk seluruh keluarga, adalah
tempat untuk memuja dewa, tempat tinggal anak laki-laki
yang belum menikah dan adalah tempat menaruh
banyak barang bernilai.

Dalam setiap rumah panjang, rakyat etnis minoritas Ede mengukir sangat banyak gambar binatang
seperti gajah, kepiting, ikan, dan lain-lain. Bagi gambar gajah, hanya keluarga yang punya gajah benar-benar
baru boleh mengukir gambar tersebut. Sedangkan gambar-gambar lain seperti biawak, naga, kepiting, kura-
kura, dan lain-lain adalah binatang-binatang yang muncul dalam kepercayaan rakyat etnis minoritas Ede,
gambar biawak di tiang rumah diharapkan akan mendatangkan keuntungan dan akan mencegah dan mengusir
semua risiko.
KONSTRUKSI BANGUNAN KHAS VIETNAM
Mercury is the closest planet to the Sun and
the smallest one in the Solar System

MERCUR MARS
Y Despite being red,
Mars is a cold place,
not hot. It’s full of
iron oxide dust

Rumah etnis minoritas Ede biasanya punya 2 tangga, satu di depan dan satu dibelakang
rumah. Tangga di depan biasanya mengarah ke utara dan disebutkan tangga utama. Bagi
keluarga-keluarga yang kaya masa dulu, tangga utama biasanya terdiri dari dua tangga untuk
naik dan turun, atau disebutkan tangga "jantan" dan tangga "betina". Di atas tangga betina selalu
ada gambar payudara dan bulan sabit, sedangkan tangga jantan tidak ada ukiran apa-apa kecuali
anak tangga untuk naik dan turun.

You might also like