Professional Documents
Culture Documents
Psikosomatik
Psikosomatik
ESMO, 2018
Pain Assessment Tools
ESMO, 2018
• Analgesic drugs are only one part of cancer pain
management and an integrated approachment is
needed:
• (i) primary antitumour treatments
• (ii) interventional analgesic therapy
• (iii) a variety of non-invasive techniques such as
psychological and rehabilitative interventions
ESMO, 2018
ESMO, 2018
Principles in Pain Management
• Analgesics for chronic pain should be prescribed on
a regular basis and not on an ‘as required’
schedule.
• The oral route of administration of analgesic drugs
should be advocated as the first choice
• For mild to moderate pain, weak opioids such as
tramadol, dihydrocodeine and codeine can be given
in combination with non-opioid analgesics
• The opioid of first choice for moderate to severe
cancer pain is oral morphine s.c IV
ESMO, 2018
Dyspnoea in Advanced Cancer
Symptom can be described along three dimensions:
• Air hunger—the need to breathe while being unable
to increase ventilation breathlessness
• Effort of breathing—physical tiredness associated with
breathing difficult breathing
• Chest tightness—the feeling of constriction and
inability to breathe in and out shortness of
breathing
(Carson, 2015)
• Recommend single-unit transfusions in the absence
of active bleeding (reassess after each unit).
• Recommends restrictive transfusion and lower Hb
threshold (70g/dL) and target (70 - 90 g/dL).
(NICE, 2015)
• No RCTs. 12 before and after studies.
• 31-70% participants appeared to show some
symptomatic response to blood transfusions between
day 2 – day 7 with scores returning to baseline by day
14.
• 23-35% died within 14 days of transfusion.
• 3 trials showed no improvement of performance
status post-transfusion.
(Preston, 2012)
Discontinuation of transfusions
• Some patients with a low haemoglobin level do not
respond symptomatically to blood transfusion or may
only respond for a short period of time. Decisions
regarding the continuation of blood transfusions should
be made on an individual basis, taking into account
symptoms, prognosis, response to previous transfusions
and patient wishes.
Bleeding in Advanced Cancer
(Palliative Setting)
Topical Treatments for Rectal Bleeding
• Tranexamic acid 5g in 50 ml warm water was given
as an enema twice daily tapp down
• 2g suspension or 2g tablets sucralfate mixed with
aqueous jelly twice daily until bleeding stopped
Laser therapy
Argon Plasma Coagulation
Argon Plasma Coagulation
• Faktor Predisposisi : Faktor predisposisi adalah faktor resiko yang telah ada pada
diri individu yang dapat menimbulkan gangguan jiwa
menderita multiple nodul liver dan memikirkan sakitnya
• Faktor Presipitasi : Stresor yang dapat menyebabkan gangguan alam perasaan
meliputi faktor biologis, psikologis, dan social budaya
-
• Faktor Agravasi :
-
Definisi Depresi
Depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya
gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan
bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan, kehilangan energi, dan
penurunan konsentrasi.
(World Health Organization, 2010)
Mudjaddid, PAPDI,
2014
• Pada kondisi stres akan memicu hipotalamus untuk menghasilkan CRH
sehingga akan memicu hopifise untuk menghasilkan ACTH yang memicu
kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol. Kadar kortisol yan tinggi
dalam darah merupakan sistem umpan balik negatif terhadap hipofise
sehingga CRH akan menurun dan terjadi penurunan hormon kortisol yang
dikrluarkan oleh kelenjar adrenal. Pada keaadaan gastritis terjadi
peningkatan sitokin proinflamasi (IL1, IL6, IL8, TNF alfa), hal tersebut
merupakan penyebab penutupan atau penghambatan terhadap sistem umpan
balik negatif terhadap hipofise, sehingga ACTH akan terus dikeluarkan
sehingga kelenjar adrenal tetap mengeluarkan hormon kortisol.
• Hormon kortisol yang berlebihan di dalam darah akan berakibat pada sistem
imun di lambung (penurunan sekresi mukus) serta peningkatan asam
lambung dan pepsin yang jika hal tersebut berlangsung terus menerus akan
menyebabkan inflamasi (gastritis) dan ulkus peptik yang akan berakibat
pada perdarahan saluran cerna terutana bagian atas (hematemesis-melena).
Faktor resiko pasien
Diagnosis Depresi
Penemuan Klinis pada pasien
1. Perasaan Depresi
2. Hilangnya minat atau kesenangan yang bermakna pada hampir
semua aktivitas
3. Hilangnya berat badan yang bermakna walaupun tidak dalam
program diet atau penambahan berat badan atau neburun atau
meningkatnya nafsu makan
• Psikoterapi
Superfisial: CBT,
LPD, guided imagery
• Psikofarmaka:
• Antidepresan :
fluoxetin, sertralin,
• Disertai gangguan
tidur: amitriptilin
Sel G
Gastrin
KONTRAKSI
MOTILITAS ↓↓ SPINCTER ↑
SEL SEL
PARIETAL PEPTIK
Vasokonstriksi vaskuler
PRODUKSI PRODUKSI
Prosta PEPSIN
glandin ISCHEMIA ASAM
LAMBUNG ↑↑↑
FaktorProteksi ↓ Produksi HCO3 ↓
Produksi musin ↓ ↑↑↑
KERUSAKAN Netralisasi H+ ↓
MUCOSA
Depresi dengan Hipoalbuminemia
Pengobatan Depresi
• Holistik dan eklitik: organo-biologik, psiko-
edukatif, dan sosio-kultural
• Psikoterapi:
• Superfisial: CBT (ventilasi, edukasi, motivasi),
LPD, guided imagery
• Deep
• Psikofarmaka:
• Gejala retardasi motorik, loyo, tidak bergairah:
amineptin, sertralin, moklobemid
• Disertai gangguan tidur:maprotilin dan
klomipramin
• Hidup sehat: makan, tidur, olahraga dan
menjalankan hobi teratur.