Professional Documents
Culture Documents
One For All
One For All
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat pada profesi, yaitu :
– Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki
berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
– Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi.
– Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus
meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
– Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi
– Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Etika propesi
– 1. Tanggung jawab.
– 2. Keadilan, Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
– 4. Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya,
kompetensi dan ketekunan.
– 5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi.
– 6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi.
Profesionalisme
Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-
kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh ciri-ciri sebagai beriku:
– 1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai
dengan piawai yang telah ditetapkan. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat
perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.
– 2. Meningkatkan dan memelihara imej profesion
Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan
memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan melalui
berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, dan hubungan dengan
individu lainnya.
Ciri – Ciri Profesionalisme
Adapun nilai-nilai kode etik engineering yang harus dipegang oleh seorang engineering
adalah sebagai berikut :
– Engineering harus mengutamakan keselamatan,kesehatan dan kesejahteraan umum
– Engineering hanya boleh memberikan pelayanan dalam bidang kompetensinya
– Engineering dalam mengeluarkan pernyataan pada public harus dengan cara yang
obyektif dan benar
– Bertanggung jawab
– Memperlakukan klient dengan hubungan yang saling percaya
faktor-faktor pelanggaran kode etik engineering