LANDASAN BERSAMA UNTUK KEMITRAAN

DALAM PERAWATAN KESEHATAN

DISUSUN OLEH : NANANG

KOSIM
Keanekaragaman, Etnis, Dan Budaya
Dalam praktik sehari-hari, perawat memberikan asuhan pasien dan
keluarga yang mewakili komunitas global kita. Namun, kita hanya tahu
sedikit tentang budaya, kepercayaan, dan nilai dasar yang membentuk
kesehatan dan penyembuhan klien kami keyakinan dan perilaku

Dalam kesehatan dan penyakit, kepercayaan, simbol, dan kebiasaan

bersama suatu kelompok etnis berfungsi sebagai titik referensi umum yang
digunakan anggota untuk menilai kelayakan keputusan dan tindakan
(Kleinman, 1978).
Budaya, Kesehatan Dan Penyakit, Dan Keperawatan
Budaya etnis adalah media di mana keyakinan, standar, dan norma
seseorang karena perilaku sehat dan sakit terstruktur, dipelajari, dibagikan,
dipraktikkan, dan dinilai.
Keyakinan budaya memberi makna pada pengalaman sehat dan sakit
dengan memberikan individu dengan penyebab penyakit yang dapat
diterima secara budaya, aturan untuk ekspresi gejala, norma interaksional,
strategi mencari bantuan, dan menentukan hasil yang diinginkan
(Kleinman, 1980).
Sistem Pelayanan Kesehatan Budaya
Sistem perawatan kesehatan budaya terdiri dari individu yang
mengalami dan mengobati penyakit dan institusi sosial tempat interaksi
antara klien dan penyedia berlangsung (Kleinman, 1980, 1986).
Budaya mempengaruhi keyakinan dan perilaku kesehatan dan penyakit
berfungsi sebagai pengingat terus-menerus kepada kita bahwa di mana pun
klien dan penyedia berinteraksi, ada sistem, dan itu dipengaruhi oleh
keyakinan, nilai, norma, dan standar
Sektor Sistem Perawatan Kesehatan Budaya

Sistem perawatan kesehatan budaya dapat memiliki 3 sektor (Kleinman)

diantaranya :
1. Populer
2. rakyat, dan
3. profesional.

Ke 3 sektor populer ini terdiri dari orang-orang biasa, keluarga, kelompok,

sosial jaringan, dan komunitas. Praktisi awam dan penyembuh terdiri dari
sektor rakyat, sedangkan sektor profesional terdiri dari profesional kesehatan
berlisensi (Kleinman, 1980).
Konflik antar sektor
Mengingat latar belakang budaya kita yang beragam, kita seharusnya
tidak terkejut menemukan bahwa penelitian di banyak disiplin terkait
kesehatan memberikan bukti bahwa hambatan, konflik, dan
kesalahpahaman di antara sektor-sektor sistem

Menilai Kesadaran Budaya Kita

Komponen utama kompetensi budaya adalah pengakuan dan kesadaran
budaya sendiri dan kemauan untuk mengeksplorasi perasaan dan bias
sendiri. Setiap seseorang bertanggung jawab untuk membangun kesadaran
tentang bagaimana budaya mempengaruhi dirinya cara berpikir dan
mengambil keputusan sendiri.
Keyakinan Kesehatan dan Penyakit

Keyakinan kesehatan budaya adalah penentu utama pengakuan

seseorang dan pengelolaan pengalaman penyakit. keyakinan ada secara
independen dari dan sebelum episode penyakit tertentu, mereka diaktifkan
ketika seseorang harus mengatasi dan menjelaskan pengalaman atau situasi
tertentu (Kleinman, 1980).
Keterampilan Adaptasi

Penyedia layanan kesehatan harus dapat mengembangkan keterampilan

kritis sehingga penilaian budaya dapat diperoleh dan perawatan
sosiokultural yang tepat dapat diberikan dalam hubungannya dengan
intervensi pengobatan yang ditentukan.

Keterampilan penilaian fisik dan psikososial yang baik, keterampilan

wawancara yang sensitif, mendengarkan secara aktif, bahasa tubuh yang
netral, dan kesadaran diri adalah atribut dasar diperlukan dari penyedia
yang kompeten secara budaya.
Wassalamu’alaikum, wr. wb