Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 22

CHEMICAL SEPARATION

(PEMISAHAN KIMIA)

BUKU:
1. CHEMICAL SEPARATIONS (Principles, Techniques
and Experiments) by Clifton E. Meloan.
2. Hand Book of Separations Process Technology by
Ronald W.S.
3. Buku Ajar Pemisahan Kimia
4. Beberapa Jurnal.
INTRODUCTION

 WITH THE EXCEPTION OF SAMPLING, THE


LARGEST SOURCES OF ERROR IN AN
ANALYTICAL DETERMINATION ARE THOSE
PROCESSES THAT ARE KNOWN AS
SEPARATION
 SEPARATION IS A PROCESS WHEREBY THE
COMPOUNDS OF INTEREST ARE REMOVED
FROM OTHER COMPOUNDS IN THE SAMPLE
THAT MAY REACT SIMILARLY AND
INTERFERE WITH A QUANTITATIVE
DETERMINATION.
AN EXAMPLE OF A SEPARATION

 THE PRESENCE OF ROTTEN EGGS IN POWDERED EGGS CAN


BE DETERMINED BY TITRATING THE LACTIC ACID FORMED
IN THE ROTTEN EGGS. HOWEVER, ACETIC ACID,
PROPIONIC, AND BUTYRIC ACIDS ARE ALSO PRESENT IN
BOTH FRESH AND ROTTEN EGGS AND WOULD ALSO BE
TITRATED CAUSING ERROR. THE LACTIC ACID IS
SEPARATED (LIQUID-SOLID EXTRACTION) BY ADDING
DIETHYL ETHER WHICH WILL SELECTIVELY DISSOLVE THE
LACTIC ACID AND LEAVE THE OTHERS ACIDS IN THE EGGS
WHERE THEY WILL NOT INTERFERE.
 SEPARATION IS ALSO IMPORTANT IN THE PREPARATION
OF PURE COMPOUNDS. THE SEPARATION OF PENICILLIN
FROM MOLD IS ARE EXAMPLE IN FACT, EVERY CHEMICAL
THAT YOU HAVE EVER USED HAS BEEN PURIFIED, AT
LEAST TO SOME EXTENT, BY SEPARATION OF SOME TYPE.
SEPRATION ARE OFTEN
COMPLEX….
 AND MAY REQUIRE SEVERAL METHODS
AND MUCH TIME BEFORE THE FINAL
DETERMINATION STEP. THE FOOD AND
DRUG ADMINISTRATION’S TOTAL STUDY
OF FOODS EXAMINES OVER 350
PESTICIDES AND INDUSTRIAL CHEMICALS.
IT REQUIRES 600-700 HOURS OF
ANALYTICAL EFFORT OF WHICH BETWEEN
300 TO 400 HOURS ARE INVOLVED IN
SEPARATIONS.
PENDAHULUAN

Pentingnya Pemisahan:
Kebutuhan Analisa

Kebutuhan Eksplorasi 
Agen Pemisah.(Separating Agent) 
 Keterlibatan agen pemisah amat diperlukan bagi
pemisahan analitik. Secara umum, cara-cara
pemisahan yang paling banyak digunakan adalah
dengan bantuan cara fisiko-kimia, walaupun cara
kimia masih diperlukan (misalkan metode H2S).
Separating agen yang biasa digunakan bagi
pemisahan adalah separating agen berbentuk arus
energi (dipanaskan, contoh distilasi pemisahan
KNO3 dan KCl dengan dipanaskan dsb.) dan arus
materi (massa) (misalkan ekstraksi pelarut).
  
Kategori Pemisahan.
 Beberapa pemisahan secara sederhana berhubungan
dengan dua fasa yang sudah ada dalam campuran.
Keadaan ini banyak diikuti dengan pemisahan secara
mekanik untuk memperoleh komponen-komponen dalam
campuran contoh, penapisan.
 Pemisahan lainnya dapat dikategorikan sebagai
pemisahan yang didasarkan pada peristiwa
kesetimbangan dan laju pemindahan merupakan cara-
cara pemisahan yang luas pemakaiannya.Contoh,
ekstraksi pelarut, Supported Liquid membrane (SLM)
dan kromatografi.
Proses Pemisahan berdasarkan sifat fisika/
kimia

Sifat fisika/kimia Proses Pemisahan


Ukuran Filtrasi, mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, dialisis,
pemisahan gas, kromatografi permeasi gel

Tekanan uap Distilasi, distilasi membran


Titik beku Kristalisasi
Afinitas Ekstraksi, adsorpsi, absorpsi, osmosis terbalik
(reverse osmosis), pemisahan gas,
pervaporasi, kromatografi afinitas

Muatan (charge) Pertukaran ion, elektrodialis, elektrophoresis,


dialisis diffusi
densitas Sentrifugasi
Sifat kimia Kompleksasi, transport yang diperantai
pengemban (carrier mediated transport)
Perbedaan antara pemisahan Lab/analitik
dengan pemisahan industri
Pemilihan cara pemisahan industri didominasi oleh faktor ekonomi.
Pemisahan analitik (lab.) lebih didominasi pada kemudahan,
waktu yang singkat, kesempurnaan hasil dan fleksibilitas bagi
pemisahan selanjutnya bila diperlukan.
Pemisahan industri cenderung mengikuti proses alir
(berkesinambungan) sementara pemisahan analitik merupakan
proses unggun(batch).
Pemisahan industri berkaitan dengan jumlah bahan yang besar,
sementara pemisahan analitik berkaitan dengan jumlah bahan
yang sedikit.
Pada pemisahan industri, hasil pemisahan memerlukan monitoring
terpadu.
Sifat molekul yang kerap digunakan
sebagai dasar pemisahan :

 massa molekul
 volume molekul
 bentuk molekul’
 momen dipole
 muatan listrik
 polarisabilitas
 kereaktifitas kimia
Pemisahan dan Spesiasi.

 Penentuan Spesi dari : Krom (III) dan Krom


(IV), Cr 3+, Cr(OH)2+, Cr(OH)3, Cr(OH)4-,
Cr2O7, CrO42-
 Penentuan Spesi Pb (II) dan Pb (IV)
 Fenol dan turunannya
 Asam-asam amino.
 Dibutuhkan tandem : GC-IR, GC-NMR, ICP-
ES, ICP-MS.
  
Penggolongan Cara Pemisahan.
Dasar Metode Yang Diterapkan Metode Yang
Pemisahan Untuk memperoleh Mengeksploitasi
Perbedaan Fasa Kedua Perbedaan-perbedaan
dengan Fasa Pertama yang ada dalam suatu
fasa tunggal
  Dengan Cara Melalui Dengan Dengan
 
  Pemanasan Penambahan Menggunakan menggunak
    Pereaksi/Zat Pemisah an
        ketidaksera
(A)
      gan Muatan
(B) (C) (D) (E)
Penguapan Distilasi - - -
Koefisien Partisi - -GLC - -
-Ekstraksi
Pelarut
-Kromatografi
Partisi
Kesetimbangan - Penukar Ion - -
Penukaran  
Penggolongan Cara Pemisahan (2)
Dasar Pemisahan Metode Yang Diterapkan Untuk Metode Yang Mengeksploitasi
memperoleh Perbedaan Fasa Perbedaan-perbedaan yang
Kedua dengan Fasa Pertama ada dalam suatu fasa tunggal
  Dengan Cara Melalui Dengan Dengan
  Pemanasan Penambahan Menggunakan menggunaka
    Pereaksi/Zat Pemisah n
        ketidakserag
        an Muatan
(A) (B) (C) (D) (E)
Keaktifan - -kromatografi - -fraksinasi
Permukaan adsorpsi buih
- GSC
Geometri Molekul - - -molekul sieve  
-gel filtration
-gel permeation
-inclusion
complex
-ultrafiltration
-dialisis
-electrodialisis
Electromigration - - - electrophore
sis
Kelarutan Zone refining - - -
Suatu pemisahan yang sempurna terhadap suatu komponen dalam campuran
dapat digambarkan sebagai berikut :

( a + b + c+ d + ...) (a) + (b) + (c) + (d) + ....

Selain pemisahan individual tersebut, dapat pula bersifat parsial :

(a + b + c + d + ...) (a ) + (b+c+d+...)

dan (b+c+d...) (b) + (c+d+...)


atau
(a + b + c + d + ...) (a+b) + (c+d....)
atau

(a + b + c + d + ...) (a+b) + (c+d) + (...)


 Pemisahan acapkali berhubungan dengan
pengayaan (enrichment/prekonsentrasi/,
pemekatan). Beberapa gaya dorong
(driving force) yang digunakan untuk
memisahkan komponen-komponen yang
diinginkan perlu memperhatikan :
 Struktur makro, struktur mikro, dan
struktur molekuler. Kesemuanya
bertujuan untuk memperoleh tingkat
(grade) pemisahan,
pemantauan.parameter dan pembatasan
sifat kimiawi dan sifat fisik dari spesi.
Keberadaan konstituent dalam suatu contoh :
Konstituent % berat
Utama (mayor) <1
Sedikit/kecil (minor) 1-10-1
Kelumit/renik (traces) 10-1 – 10-3
Kelumit micro/micro traces 10-4 – 10-6
Kelumit mikro ultra/ultra micro
traces 10-7-10-9
Kelumit sub mikro/sub mikro
traces 10-10-10-12
PERANAN PEMISAHAN ANALITIK ANALISIS
RENIK
Faktor Yang Berpengaruh Pelaksanaan Analisis Metoda Penentuan
Homogenitas Bahan Yang Dianalisa Non Destruktif
Penyimpanan
Alat Sampling  
Atmosfer Grinding
Pereaksi Mixing
Perubahan Komposisi Surface Cleaning
  Laboratory sample Analisa Langsung
Pengabuan  
Dissolve Sample  
   
Pemisahan Pemisahan  
Matrix Renix  

 
Pre konsentrasi Penentuan Serentak
Pelarutan renik  
Pemisahan
Konstituen renik Penentuan individu
 
indivudu
 
 

You might also like