(Konsep dan Ciri-Ciri)

Kalimat efektif adalah kalimat

yang disusun berdasarkan kaidah-
kaidah yang berlaku, seperti
unsur-unsur penting yang harus
dimiliki setiap kalimat (subjek
dan predikat); memperhatikan
ejaan; serta cara memilih kata
(diksi) yang tepat dalam kalimat.

Struktur kalimat Efektif

harus terdapat Subjek,
Predikat, Objek,
Keterangan. Minimal
sebuah kalimat memiliki
Yensly Kesaulia, S.Pd., M.Pd. subjek dan predikat.
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
1. Kesejajaran
a. Berdasarkan Bentuk Kata
Kesejajaran adalah kesamaan/kepararelan bentuk kata yang digunakan
dalam kalimat itu.
Contoh : 1a. Penyakit alzheimer alias pikun adalah salah satu segi usia
tua yang paling mengerikan dan berbahaya (salah) .
1b. Penyakit alzheimer alias pikun adalah salah satu segi usia
tua yang paling mengerikan dan membahayakan (benar)

2a. Tugas para pustakawan meliputi pembelian buku, membuat

katalog, dan mengatur peminjaman buku.
2b. Tugas para pustakawan meliputi pembelian buku, pembuatan
katalog, dan pengaturan peminjaman buku.
b. Kesejajaran Makna

Contoh:
(1a) Dia Berpukul-pukulan (salah)
(1b) Mereka berpukul-pukulan (benar)

(2a) Adik memetiki setangkai bunga

(2b) Adik memetik setangkai bunga
2. Kehematan
Kehematan adalah adanya hubungan jumlah kata yang digunakan dengan
luasnya jangkauan makna yang diacu.
a.Menghilangkan subjek ganda.

Contoh : (1a) Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu.
(salah)
(1b) Karena tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu. (benar)

Latihan!
(2a) Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui presiden
datang.
(2b) Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui presiden datang.

(3a) Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren.

(3b) Saya tidak suka buah apel dan duren.

b. Bentuk yang bersinonim.
Hindari bentuk yang bersinonim dalam kalimat.

Kata naik bersinonim dengan kata ke atas

kata turun bersinonim dengan kata ke bawah
kata hanya bersinonim dengan kata saja
kata sejak bersinonim dengan kata dari
contoh:
1a. Dia hanya membawa bukunya saja (salah)
1b. Dia hanya membawa buku. (benar)

2a. Sejak dari pagi, dia bermenung.

2b. Sejak pagi, dia bermenung.
Penghematan dilakukan dengan tidak menjamakkan
kata-kata yang ... berbentuk/makna jamak.
Bentuk yang tidak baku/salah Bentuk baku/benar

Para mahasiswa-mahasiswa Para mahasiswa,

Mahasiswa-mahasiswa
Beberapa orang-orang Beberapa orang
Banyak data-data Banyak data
Semua unit-unit kerja Semua unit kerja
Semua dosen-dosen Semua dosen
4. Kepaduan
Kalimat yang padu mengandung pernyataan-
pernyataan yang menyatu sehingga informasi yang
disampaikan tidak terpecah-pecah. Hindari kalimat
yang panjang dan bertele-tele.

Contoh: (1a) Makalah ini membahas tentang desain

interior pada rumah adat (tidak padu).
(1b) Makalah ini membahas desain interior
pada rumah adat (padu).
Latihan!
Sapardi Djoko Damono merupakan seorang penyair
terkemuka Indonesia. Penyair kelahiran Solo ini sudah
menulis puisi sejak SMP. Buku puisi pertamanya
berjudul Duka-Mu Abadi. Puisi-puisi Sapardi begitu
disukai dan dikenal masyarakat karena kata-kata yang
digunakannya begitu sederhana. Tidak rumit
merupakan pengertian dari sederhana. Salah satu
puisi SDD (julukan Sapardi) yang paling terkenal
adalah Aku Ingin.
Latihan
Lagu-lagu Sheila On 7 begitu disukai masyarakat
Indonesia. Liriknya yang lugas dan musiknya yang
gampang dicerna menjadi alasan utama hal tersebut.
Saat ini, Sheila On 7 beranggotakan Akhdiyat Duta
Modjo, Erros Candra, Adam Muhammad Subarkah,
dan Brian Kresno Putro. Erros Candra sempat
berpacaran dengan mantan artis cilik, Leony.  Delapan
album sudah dihasilkan oleh grup musik asal
Yogyakarta ini.
Latihan!
Tidak ada yang menyangka, Debby bisa menjadi
penulis novel terkenal. Novel merupakan sebuah karya
sastra berbentuk prosa. Padahal, sejak kecil tidak ada
tanda-tanda kalau Debby mempunyai bakat menulis,
khususnya menulis sebuah novel. Diakui Debby,
sebetulnya dia sudah menyukai dunia tulis menulis
dan sering menulis di buku harian sejak SMP. Namun,
hal tersebut dia sembunyikan karena dia merasa tidak
percaya diri.
5. Kelogisan
Kalimat efektif mempunyai ide yang logis, dapat
diterima oleh akal dan sesuai dengan ejaan yang
berlaku.

Bentuk tidak efektif Bentuk efektif

Kepada Bapak Kaprodi waktu dan Bapak Kaprodi kami persilahkan
tempat kami persilahkan
Untuk mempersingkat waktu, kita Untuk menghemat waktu, kita
teruskan acara ini. teruskan acara ini.

Pekerjaan itu Ayah tidak cocok
Mahasiswa yang akan diajukan ke
ujian skripsi berjumlah 51 orang.
Sedangkan mahasiswa yang telah
selesai disidangkan berjumlah 23
orang.
Pekerjaan itu bagi Ayah tidak cocok.
Mahasiswa yang akan ujian skripsi
51 orang. Mahasiswa yang telah
selesai sidang 23 orang.
Contoh Kesalahan Berbahasa
Pembawa Acara.
1. Waktu dan tempat dipersilahkan
waktu dan tempat disediakan √
2. Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian (bentuk jamak)
Bapak dan Ibu Sekalian √
Bapak-bapak dan Ibu-ibu
3. Para hadirin sekalian yang kami hormati
Hadirin yang kami hormati √
4. Kepada Kepala Badan Bahasa kami persilahkan
Kepala Badan Bahasa kami persilahkan √
Latihan!
Hati-Hati Banyak Kecelakaan.
Jalannya macet.
Atas kehadirannya
Kami haturkan terima kasih
Yang membawa HP harap dimatikan.
6. Penegasan
Penegasan atau penekanan adalah suatu perlakuan menonjol pada ide
pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan.
Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat, yaitu:

a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat.

Contoh:
Harapan Presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.
Penekanannya: harapan presiden.

b. Membuat urutan kata yang bertahap.

Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah
disumbangkan kepada anak-anak terlantar (salah).

Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah

disumbangkan kepada anak-anak terlantar (benar).
c. Menggunakan partikel penekanan (penegasan).

Contoh:
Saudaralah yang harus bertanggung jawab.
Bawalah aku pergi dari sini!
Bagaimanakah peristiwa itu berlangsung?
Siapakah gerangan dirinya?
Biarpun hidup seadanya, tapi aku tetap merasa bahagia.
Meskipun dia tidak sempurna, namun aku tetap menyayanginya.
Perkuliahan tetap berlangsung kendatipun hanya dihadiri oleh
dua orang mahasiswa saja.
Latihan!
(1) Pergi kamu!
(2) Kamu pergi!
7. Kecermatan
Kalimat yang cermat tidak menimbulkan tafsiran
ganda dan tepat dalam pilihan kata.
Contoh: Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu
menerima hadiah.

Kalimat tersebut memiliki makna ganda, yaitu siapa

yang terkenal, mahasiswa atau perguruan tinggi?
Latihan!
Rani menjinjing adiknya yang masih kecil.

Perhatikan penggunaan kata sinonim berikut ini:

mati, wafat, tewas, mampus, meninggal.
 cantik, ayu.
 menjinjing, membawa, menggendong.
 informasi, berita
 mudik, pulang kampung
 melalui, via