Professional Documents
Culture Documents
Selayang Pandang Peningkatan Mutu Di Puskesmas
Selayang Pandang Peningkatan Mutu Di Puskesmas
Selayang Pandang Peningkatan Mutu Di Puskesmas
PANDANG
PENINGKATAN
MUTU DI
PUSKESMAS
P E RT E M U A N K O O R D I N A S I
P E N D A M P I N G D I N K E S P R O V I N S I J A WA
B A R AT
17 DESEMBER 2020
100
100
PENYEMPURNAAN SISTEM AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN PEMERITAH
DAN
SWAST 3
STRATEGI PENINGKATAN
• TAHUN 2020 - MUTU
2024
AYAT 1.
PASAL 2 PASAL 3 (1)
Setiap faskes wajib
Ruang lingkup Peraturan Setiap Fasyankes wajib
Dalam Upaya menyelenggarakan keselamatan
Menteri ini meliputi menyelenggarakan K3 di
Peningkatan Mutu pasien
pelaksanaanPPI di Fasilitas Fasyankes
Pelayanan, Puskesmas AYAT 2. Pelayanan Kesehatan berupa PASAL 11 (4)
Wajib Diakreditasi Secara Pembentukan sistem pelayanan yang rumah sakit, puskesmas,klinik, Penilaian eksternal K3 di Fasyankes
Berkala Paling Sedikit 3 menerapkan: dan praktik mandiri tenaga sebagaimana dimaksud pada ayat
(Tiga) Tahun Sekali. a. Standar keselamatan pasien kesehatan. (2) dilaksanakan melalui akreditasi
b. Sasaran keselamatan pasien
PASAL 3 (1) Fasyankes sesuai dengan ketentuan
c. Tujuh langkah menuju
Setiap Fasilitas Pelayanan peraturan perundang-undangan.
keselamatan pasien
Kesehatanharus melaksanakan PPI.
NSPK UPAYA PENINGKATAN
MUTU DI
REVISI PMK FKTP
46 TAHUN 2015 INDIKATOR NASIONAL
TERKAIT PENYELENGGARAAN
1 AKREDITASI 2 MUTU DI PUSKESMAS
• PENGUATAN DINKES PROV DAN KAB/KOTA INM BERSIFAT MANDATORI YANG
• SIMPLIFIKASI STANDAR DAN DITUANGKAN DALAM PERMENKES
INSTRUMEN AKREDITASI FKTP
Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI) merupakan kegiatan sistemik dalam
membangun budaya mutu yang difasilitasi oleh Tim Pembina Mutu Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota (TPMDK) yang berkoordinasi dengan Tim Pembina
Mutu Dinas Kesehatan Provinsi (TPMDP)
PROSES OUTPUT
KMP PMP PPN MERUBAH PARADIGMA DALAM
MEWUJUDKAN BUDAYA MUTU
UKPP UKM
INPUT PROSES PERBAIKAN TATA
(KORPORAT
KELOLA
PELAYANAN
&
5
upaya peningkatan mutu
1) persyaratan kerja sama BPJS dalam penyelenggaraan pelayanan
Kesehatanatau lembaga lain; dan/atau sebagai bagian budaya mutu dan
keselamatan pasien.
2) persyaratan untuk perpanjangan
izin operasional / peningkatan kelas RS.
IMPLEMENTASI SE MENKES NO. 455
TAHUN 2020
PENUNDAAN
AKREDITASI
Komitmen MONEV
Meningkatkan MUTU
HAMBATAN Mutu Layanan
PERBAIKAN MUTU
Kesehatan
PENGUKURAN
INDIKATOR
MUTU
UPAYA
PELAPORAN
PENINGKATAN MUTU INSIDEN
TETAP DILAKUKAN KESELAMATAN
PASIEN (IKP)
PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU
DI ERA PANDEMIK
Dilakukan secara berkala Dinas
Menyediakan acuan yang Kesehatan
Kab/Kota dan dapat melibatkan Dinas
terstandar bagi Kementerian Kesehatan, Kesehatan Provinsi.
Pelaksana
Dinkes Prov / Kabupaten/Kota, Tujuan1
Fasyankes dan pemangku kepentingan Instrumen berisi :
lain, dalam melakukan pemantauan dan • Informasi umum
evaluasi mutu pelayanan fasyankes di • Komponen Pelayanan &
era pandemic COVID-19 dan Adaptasi Instrumen Manajemen
Kebiasaan Baru. • Komponen kesiapan fasyankes
menghadapi pandemic
Sarana 6
INDIKATOR
Prasarana MUTU FKTP
PJ
MUT
U
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
ALTERNATIF 1
KEPALA
PUSKESMAS
PENANGGUNG
JAWAB
MUTU
SEKRETARIS/
PENGENDALI DOKUMEN??
PJ KP PJ PPI PJ AI PJ K3 PJ ADMEN PJ UKM PJ UKP
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS
PMK 27/2017 Hal 151
PJ MUTU PJ KP PJ PPI
PJ
ADMEN PMK 11/2017 Pasal
17 ayat (1) hal 15 ALTERNATIF
2
PJ UKM SESUAI REGULASI
PJ UKP
TIM MUTU
PJ AI
PJ K3
PJ MANAJEMEN
RISIKO
TUGAS PJ MUTU
BERDASARKAN
STRUKTUR 1
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
MENGUKUR
ADMINISTRASI KEBERHASILA
& PERLU UKURAN N
MANAJEMEN KEBERHASILAN &
MEMPERBAIKI
INDIKATOR MUTU PELAYANAN
UPAYA
KESEHATAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
TINGKAT PUSKESMAS
UPAYA
KESEHATAN TINGKAT
PERSEORANGAN
KABUPATEN/KOTA
TINGKAT PROVINSI
TINGKAT
Tolak ukur yang digunakan untuk menilai tingkat
keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan.
TUJUAN :
1. Untuk menilai apakah upaya yag dilakukan dapat
meningkatkan mutu layanan secara
berkesinambungan.
2. Untuk memberikan umpan balik
3. Sebagai transparansi publik
4. Sebagai pembanding (benchmark) dalam mengidentifikasi
best practice sebagai pembelajaran.
INDIKATOR NASIONAL
DRAFT PERMENKES INDIKATOR
MUTU RUANG
NASIONAL MUTU PELAYANAN • INM Rumah Sakit
LINGKUP: Dilengkapi
KESEHATAN DI FASILITAS • INM Puskesmas
dengan Profil
PELAYANAN KESEHATAN • INM Laboratorium
Indikator
• INM UTD
SASARA
• Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratorium
N:
Kesehatan
dan Unit Transfusi Darah.
• Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
• Dinas Kesehatan Provinsi
• Kementerian Kesehatan
Saat ini sedang dalam proses pembahasan di
bagian Hukor Kemenkes
PROSES PENETAPAN
INDIKATOR
BRAINSTORMING
Menetapkan
Indikator yang akan
Pemilihan Indikator dlakukan
berdasarkan kriteria dan pengukuran
masukan pakar
Uji Coba Indikator yang
telah ditetapkan
Cover
RIA OR
IT E KA T Defensibility
KR INDI Dapat
A N diperbandingkan
IL IH
PE M Feasibility
Sejalan dengan
program prioritas Kredibel
nasional
Akurasi
Besaran dampak
Kejelasan Indikator
Actionability
Berbasis bukti
PROFIL
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur
INDIKATOR
Dasar Pemikiran
tanpa menyebutkan satuan pengukuran.
Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan,
literatur, data, analisis situasi.
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi
efektif (effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada
pasien (people-centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil
(Equitable) dan terintegrasi (Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau
sampel yang memiliki karakteristik tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Periode Analisa Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis data
VALIDASI
02 Pengujian kebenaran atas data yang dikumpulkan,
dilakukan antara lain untuk data-data yang
dipublikasi/laporkan
ANALISA
03 Analisa terhadapdata-data agar menghasilkan informasi yang
dibutuhkan oleh pembuat kebijakan.
KOMUNIKASI DAN PELAPORAN
04 Penting untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta
pengambilan
keputusan untuk peningkatan pelayanan kesehatan indikator mutu secara berkala.
PELAPORAN INDIKATOR NASIONAL
MUTU (INM)
DI PUSKESMAS
FKTP wajib melaporkan dan mengkomunikasikan
PELAPORAN hasil capaian indikator mutu secara berkala,
INDIKATOR NASIONAL MUTU kepada seluruh stakeholder.
(INM)
Pelaporan diperlukan dalam pemantauan dan
evaluasi serta pengambilan keputusan untuk
peningkatan mutu pelayanan di fasyankes.
a. Pelaporan Internal
Puskesmas melaporkan hasil
MEKANISME PELAPORAN Pengukuran ke Dinkes Kab/Kota
b. Pelaporan Eksternal
Fasyankes melaporkan hasil pengukuran
indikator nasional mutu pelayanan secara
berkala kepada Kementerian Kesehatan
INDIKATOR NASIONAL
MUTU
APLIKAS
I
MASUKKAN
PASSWORD
MASUKKAN USER
MASUK KE
ALAMAT
WEB
1234
http://103.74.143.45/ubm/
TAMPILAN AWAL APLIKASI
INM
MASUKKAN KODE
REGISTRASI PUSKESMAS
MASUKKAN PASSWORD
1234
APLIKASI INM
APLIKASI INM
FORM IKP
UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN
http://103.74.143.45/ubm/
NO PUSKESMAS KODE REGISTRASI
1. SAMALANGA 1010171
TAMPILAN DASHBOARD DI APLIKASI
INM
INDIKATOR MUTU DI
PUSKESMAS
Penetapan area prioritas Puskesmas untuk perbaikan mutu sesuai prioritas
masalah di wilayah kerja Puskesmas
Ø Indikator Mutu Prioritas Tingkat Puskesmas (IMPP)
Indikator ini dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerja yang akan dilakukan perbaikan
Upaya perbaikannya didukung KMP, UKM, UKP
APBD
DAK NON FISIK PERUBAH
AN
PEMBINAAN OLEH DINAS KESEHATAN
PENGGALANGAN
KOMITMEN SELF ASSESMENT
WORKSHOP TERKAIT
AKREDITASI
PENYUSUNAN
DOKUMEN
DIDAMPINGI
PENDAMPING
SURVEI SIMULASI DAN SURVEIOR
TERIMA KASIH