EXERCISING YOUR ETHICS

“empty store”

MEMBER :
REFERENCE :
1.222721901 - Olivia Pricilla
GRIFFIN & EBERT 2.222711011 - Yolanda Stella Maya
“BUSINESS ESSENTIAL (2020)” 3.222721005 - Damianus Danang
4.222711025 - Natalia Mutiara S.D
(HALAMAN 58) 5.222721008 - Marcellino Kesuma
 LATAR BELAKANG / SITUASI
THE SITUATION :
You are the owner of a retail store in a small town. The store has been owned by your family for
three generations. Originally, your great grandfather sold fruit and vegetables from the premises, but
after he died, the store has been leased or rented out to a succession of small business owners. Given
the location of the store, none of the businesses has lasted for more than about five years.

TERJEMAHAN :
Kau pemilik toko ritel di kota kecil. Toko ini telah dimiliki oleh keluarga anda selama tiga generasi.
Awalnya, kakek buyutmu menjual buat dan sayuran dari tempat ini, tapi setelah dia meninggal, toko
itu disewakan atau disewa kepada seorang pewaris bisnis kecil. Mengingat lokasi toko, tiada ada
pebisnis yang berhasil selama lebih dari sekitar lima tahun.
 MASALAH / DILEMA
The Dilemma :
The last tenant of the store closed down nearly eighteen months ago with their rental payments in arrears. They disappeared
overnight and left the building in a very bad state of repair. It has already cost you a considerable amount of money (roughly
half the sum you would have received for a year’s rent) to repair the shop. You are paying taxes on the store and it has suffered
three break-ins over the past four months; piping was stolen, and a fire was started in the storeroom.

Terjemahan :
Penyewa terakhir toko ditutup hampir delapan belas bulan yang lalu dengan pembayaran sewa mereka di
tunggakan. Mereka menghilang dalam semalam dan meninggalkan Gedung dalam kondisi yang sangat buruk.
Hal ini telah menelan biaya yang cukup besar (Kira-kira setengah dari jumlah uang yang anda terima untuk sewa
satu tahun) untuk memperbaiki toko tersebut. Anda membayar pajak atas toko dan telah menderita tiga kali
perampokan selama empat bulan terakhir, pipa dicuri, dan kebakaran itu dimulai digudang.
 MASALAH / DILEMA
The Dilemma :
You have tried to find a suitable tenant for the property, but so far you have failed. Several other stores in the immediate
area are also empty. You have dropped your rental charges by 20 percent to attract tenants, but no one is interested so far. The
property is not really suitable for conversion to domestic use either.
You have been approached by a charity that wants to run a drop-in clinic in the store. They cannot afford to pay rent, but they
have promised to ensure that the property is not damaged.There will be staff on the premises 24 hours a day, so break-ins are
unlikely. You need to decide whether to give the charity a short-term six-month free lease.

Terjemahan :
Anda telah mencoba untuk menemukan penyewa yang cocok untuk properti, tapi sejauh ini anda telah gagal. Beberapa
toko lainnya di daerah juga kosong. Anda telah menarik biaya sewa anda sebesar 20 persen untuk menarik penyewa, tetapi
sejauh ini tidak ada yang tertarik. Propertinya juga tidak terlalu cocok untuk konversi untuk penggunaan domestik.
Anda telah didekati oleh badan amal yang ingin menjalankan Klinik Drop – In di toko. Mereka tidak mampu membayar
sewa, tapi mereka telah berjanji untuk memastikan bahwa properti tidak rusak. Akan ada staff ditempat 24 jam sehari, sehingga
tidak mungkin ada perampokan. Anda harus memutuskan apakah akan memberikan amal jangka pendek sewa bebas selama
enam bulan.
 QUESTIONS TO ADDRESS
1. What are the roles of supply and demand in this scenario?
2. What are the underlying ethical issues?
3. What would you do if you were actually faced with this situation?

TERJEMAHAN :
4. Apa Peran Penawaran dan Permintaan dalam Skenario ini?
5. Apa masalah Etika yang mendasarinya?
6. Apa yang akan kau lakukan jika kau benar – benar menghadapi situasi ini?
 Apa Peran Penawaran dan Permintaan dalam Skenario ini?

1. Pemilik Toko memberikan penawaran kepada Pemilik Usaha (Klinik).

Penjelasan : menurut kelompok kami pada studi kasus ini, Pemilik Toko berhak untuk mengharapkan dan
menawarkan jasa sewa atas tempat usahanya yang akan disewakan kepada Pemilik Usaha (Klinik) maupun
kepada calon penyewa lain dan juga Pemilik Toko Memberikan penawaran untuk Menjaga, Merawat dan
Menjamin tidak adanya kerusakan pada Properti yang disewakan serta keamanan toko dengan syarat jika
Pemilik Usaha (Klinik) dapat menyewa secara gratis / tidak dibebankan sewa oleh Pemilik Toko.

2. Pemilik Usaha ( klinik ) menyampaikan permintaan sekaligus memberikan penawaran kepada Pemilik Toko.
Penjelasan : menurut kelompok kami pada studi kasus diatas, Pemilik Usaha (Klinik) meminta kepada
Pemilik Toko untuk tidak membebankan biaya sewa dengan mengajukan pertukaran penawaran yaitu
bahwa Pemilik Usaha (Klinik) dan staff yang bekerja di Klinik akan menjaga, merawat dan menjamin tidak
ada kerusakan pada properti yang disewakan serta keamanan toko.
 Apa masalah Etika yang mendasarinya?

1. Masalah etika yang mendasari kasus ini dipandang dari sudut etika bisnis adalah Pemilik Usaha
(Klinik)seharusnya Pemilik Usaha (Klinik) tidak memberikan penawaran kepada Pemilik Toko yang sifatnya
menguntungkan sebelah pihak yaitu Pemilik Usaha (Klinik) itu sendiri.

2. Masalah etika yang mendasari kasus ini dipandang dari sudut etika perilaku adalah terletak pada Pemilik
Toko agar mempertimbangkan keputusan untuk mengizinkan pemilik usaha menempati toko tersebut
dengan sukarela ( tidak dibebankan biaya apapun ) mengingat kondisi toko dan sekitarnya yang tidak
memungkinkan untuk menjalankan bisnis lainnya.
Apa yang akan kau lakukan jika kau benar – benar
menghadapi situasi ini?
1. Mungkin jika kita melihat atau memahami sekilas, kami memberikan pendapat bahwa kami sebagai pemilik
Properti atau Toko yang ingin disewa itu kami tidak akan dapat keuntungan dari sang pemilik klinik. Akan
tetapi, Jika saya cermati bahwa saya tidak akan rugi untuk merenovasi dan membayar orang untuk berjaga
karena secara tidak langsung, sang pemilik klinik yang akan merenovasi atau memperbaiki kerusakan yang
ada di toko yang ingin dia sewa. Secara alami saya tidak mengalami kerugian lebih banyak daripada
penyewa sebelumnya dan saya mendapat keuntungan walaupun tidak seberapa.

2. Mengingat kondisi toko yang sudah tidak layak di tempati dan juga sulitnya mendapatkan penyewa, jadi
kami mengambil keputusan untuk mengizinkan pemilik klinik untuk menjalankan usahanya di toko tersebut
secara sukarela dengan catatan kedua belah pihak membuat perjanjian kerja sama dalam jangka pendek
untuk melihat situasi dan kondisi sekitar dalam jangka tersebut apakah usahanya berjalan dengan lancar
sehingga berdampak pada toko atau lingkungan sekitar.
 Apa yang akan kau lakukan jika kau benar – benar
menghadapi situasi ini?
3. Kami juga memiliki pandangan khusus lainnya.
Jika kami sebagai Pemilik Toko yang hanya bermaksud untuk menyewakan karena tidak dapat menjalankan
usaha dengan baik dan tidak memungkinkan untuk membuka usaha seperti generasi sebelumnya karena kondisi
kota dan juga usaha/toko sekitar yang sudah banyak tutup atau pindah ketempat lain, kami kemungkinan besar
akan menyewakan atau meminjamkan Toko yang kami miliki kepada pihak Usaha Klinik yang sudah
mengajukan penawaran kepada kami, Kami fikir dengan penawaran itu kami hanya mendapat sedikit keuntungan
dari Pihak Usaha Klinik dan Kami dari Pihak yang memiliki Toko atau Pihak pertama akan mengajukan atau
memberikan perjanjian berupa kesepakatan tertulis yang menguntungkan kedua belah pihak.
Perjanjian yang berisi tentang, kami yang akan menyewakan secara gratis kepada pihak pemilik selama 6
tahun pertama, kami juga akan melihat progres yang dialami Usaha Klinik selama waktu tersebut dan setelah 6
tahun kami akan menyenakan biaya sewa yang seharusnya, Jadi menurut kami perjanjian ini akan
menguntungkan kedua belah pihak dan tidak merugikan salah satu pihak.