PENILAIAN FORMASI

(Formation Evaluation)
2 SKS
PENILAIAN :

Ujian akhir semester = 35 %

Ujian tengah semester = 35 %
Tugas /partisipasi = 20 %
Kehadiran = 10 %

Kehadiran Kuliah :
Mahasiswa Wajib hadir mengikuti kuliah minimal 75% dari
keseluruhan)
DAFTAR PUSTAKA

1. Amyx, J.W.,et. Al. : “Petroleum Reservoir Engineering Physical

Properties”, Mc. Graw Hill Book Co., New York, 1960.

2. Craft, BC and Hawkins, M.F. : “Applied Petroleum Reservoir

Engineering”, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs New Jersey, 1960.

3. Dewan, J.T., : “Essential of Modern Open Hole Log Interpretation”,

Penn Well Publishing Company, Tulsa – Oklahoma, 1983.

4. Helander P. Donald : “Fundamental of Formation Evaluation”, Oil

and Gas Consultants Inc. Tulsa, Oklahoma, 1983.

5. Pirson, S.J. : “Handbook of Well Log Analysis for Oil Gas Formation
Evaluation”, Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, New York, 1963.

6. Schlumberger : “Principle Log Interpretation : Vol. I and Vol. II and

Log Interpretation Charts”, Shlumberger Limited 227 Park Ave, New
York, 1972.

7. Gatlin, C., “Petroleum Engineering - Drilling and Well Completions”,

1960.
Materi Kuliah

 Pendahuluan
 Analisa Serbuk Bor (Cutting)
 Coring dan Analisa Core (Inti Batuan)
 Logging Sumur
 - Lingkungan Lobang Bor (Bore Hole )
- Log Listrik (Electrical Log)
- Log Radioaktif (Radioactive Log)
- Log Sonic (Sonic / Acoustic Log)
- Log Lainnya (Caliper, Temperature Log, dll)
NO POKOK SUB-POKOK BAHASAN ESTIMASI WAKTU
BAHASAN
 Materi kuliah penilaian formasi I
 Literatur
1 Pendahuluan  Aturan main penilaian dan 2 x 50 menit
(1 x tatap muka)
perkuliahan
 Penjelasan Materi Perkuliahan
 Lag time
 Identifikasi Hidrocarbon 2 x 50 menit
2 Analisa Cutting
 Fluorescensi (1 x tatap muka)
 Solvent
 Pengertian coring
 Metoda Coring
 Bottom hole coring
 Side wall coring
 Penanganan core (core
3 Coring 2 x 50 menit
handling) (2 x tatap muka)
 Preparasi core
 Pengukuran/analisa core
 Analisa core rutin
 Analisa core spesial
Bore Hole 2 x 50 menit
4
Environment (1 x tatap muka)
  Caliper log
 SP log
Log Listrik +  Resistivity log
5 6 x 50 menit
Caliper Log  Conventional log (3 x tatap muka)
 Focused log
 Induction log
UJIAN TENGAH SEMESTER 2 x 50 menit
 Gamma Ray log
6 Log Radioaktif  Neutron log 4 x 50 menit
(2 X tatap muka)
 Formation Density Log

7 Sonic log 2 x 50 menit

(1 x tatap muka)

 Interpretasi secara kualitatif

 Identifikasi lapisan porous
dan permeabel
 Identifikasi ketebalan
lapisan
8 Interpretasi Log  Identifikasi kandungan fluida 8 x 50 menit
 Identifikasi shale dan non- (4 x tatap muka)
shale
 Interpretasi secara kuantitatif
 Quick look
 Detail
 RESERVOIR HIDROKARBON
Bagian kerak bumi berupa sistem batuan berpori– berpermeabilitas–
berperangkap-bertekanan-yang terbukti mengandung sejumlah
hidrokarbon (minyak dan atau gasbumi) dan dapat diproduksi kan
secara ekonomis
Komponen Reservoir :
PERANGKAP
STRATIGRAFI
LAPISAN
PENUTUP
- Batuan
- Fluida
- Perangkap (trap)
RES. HC

- Tutupan (cap rock)

AQUIFER - Kondisi Reservoir (P & T)
Petroleum System Elements
PERANGKAP
STRUKTUR

Gas
Cap
Oil
Entrapment Water Seal Rock
Reservoir
Rock

Migration
120° F

350° F
Generation
Batuan Res.Lapisan Penutup
Perangkap Res. (antiklin) 24803
 Penilaian Formasi (PF)
Tujuan PF:
Melakukan penilaian formasi (kualitatif & kuantitatif ) dalam
upaya pengumpulan data untuk menentukan karakteristik
batuan reservoir yang telah ditembus oleh lobang bor sehingga
dapat diidentifikasi adanya reservoir HC,
1. Letak/kedalaman (D) formasi porous permeable yang
mengandung HC (Reservoir).
2. Ketebalan Reservoir (h)
3. Jenis lithologi batuan reservoir (sandstone, limestone /carbonate,
dolomite, vulkanik)
4. Sifat fisik batuan reservoir (porositas, permeabilitas absolute-
efektif-relatif, saturasi air, wettabilitas, tekanan kapiler, faktor
formasi, eksponen saturasi)
5. Sifat Mekanik batuan (Kuat tekan, Elastisitas, Poisson Ratio dll)
6. Sifat Fisik Fluida Reservoir.
7. Kondisi Tekanan dan Temperatur awal Reservoir (Pi dan Ti)
8. Geometri (luas) dan Kontinuitas reservoir (A), melalui korelasi
batuan antar sumur
9. Jumlah minyak/gas mula-mula ditempat Reservoir
(OOIP/OGIP), Recocery Factor (RF) , Cadangan HC (reserve),
Produktivitas (laju Prod) dan Tekanan & Temperatur Reservoir
Pelaksanaan Penilaian Formasi
 Sebelum Pemboran.
- Survey Geologi
- Survey Geofisika
 Pada Saat Pemboran.
- Mud Logging
- Analisa Cutting (Serbuk Bor)
- Coring dan Analisa Core (Inti Batuan)
 Setelah Pemboran.
- Logging
- Well Testing
- Analisa Fluida Reservoir

DK - 10 -
 Tahapan Penilaian Formasi

Proses penilaian formasi tergantung pada tahapan yang

ingin dicapai, yaitu tahap eksplorasi, deliniasi dan
pengembangan.

Pada tahap eksplorasi, penilaian formasi untuk membuktikan

dan menilai lokasi lapangan yang dibor apakah mengandung
hidrokarbon.
Pada tahap deliniasi, untuk menilai batas reservoir yang
digunakan untuk menentukan volume bulk batuan reservoir dan
ketebalan formasi produktif.
Pada tahap pengembangan dipergunakan untuk melaksanakan
program perencanaan pengembangan lapangan.
 Metode2 Pelaksanaan Penilaian Formasi
 Sebelum Pemboran.
- Survey Geologi
- Survey Geofisika
 Saat Pemboran Berlangsung.
- Driller’s Log
- Log Lumpur Bor (Mud Logging)
- Log Analisa Serbuk Bor (Cutting Log)
- Bottom Hole Coring dan Analisa Core (Inti Batuan)
- Logging While Drilling (LWD)
 Setelah Lobang di Bor (Pemboran berhenti).
- Sidewall Coring
- Log Sumuran (Wireline Logging )
 Saat Sumur Berproduksi
- Drill Stem Testing (DST)
- Wireline Formation Testing (MDT)
- Well Testing
- Analisa Fluida Reservoir (PVT test)
Karakteristik Bisnis Hulu migas
 Long term business
 High risk

 Capital intensive

 Technological intensive

 High skill labor

 RESERVOIR LIFE PROCESS

Ada 4 Faktor yang membuat Industri Migas

Berbeda dengan Industry lainnya

1. Lamanya waktu antara saat terjadinya pengeluaran

(expenditure) dengan Pendapatan (revenue) ....... LONG
TERM BUSINESS
2. Keputusan yang dibuat berdasarkan resiko dan
ketidakpastian tinggi serta melibatkan teknologi canggih
(High Risk- High Technology)
3. Sektor ini memerlukan investasi biaya kapital yang relatif
besar (High Capital/ CAPITAL INTENSIVE)
4. Dibalik semua resiko tersebut, industri migas juga
menjanjikan keuntungan yang sangat besar (High Risk –
High Return)
 Reservoir Hidrokarbon
Pertanyaan yang selalu muncul !!!
 Seberapa besar jumlah minyak dan gasbumi yang
terkandung dalam Reservoir (OOIP/OGIP,
( RF, Cadangan
(EUR), Cadangan Sisa (RR))
 Seberapa Besar Produktivitas Reservoir (Qopt, Qmax,
AOFP, PI, IPR)
 Bagaimana cara memproduksikan fluida
Reservoir/metode produksi: (NF, AL (Gas lift, SRP, ESP,
PCP) ----Qo,Qg,Qw, Qt, Np, Gp, Wp, WC, GOR, GLR)
 Bagaimana perilaku produksi Reservoir ( Qo, Qg, , Qw,
Qliquid, WC, GOR, GLR, Np vs waktu, Tekanan Res vs
Waktu)
 Bagaimana prediksi profil produksi reservoir selama 20 th
yad (DCA, Qlimit, EUR)
 Penentuan OOIP & OGIP (VOLUMETRIK)
7758   Vb   ( 1  Sw )
N
Boi
43560   Vb   ( 1  Sw )
G
Bgi
dimana :
N : original oil in place (OOIP), STB.
G : original gas in place (OGIP), SCF
Vb: volume batuan mengandung hidrokarbon, acre-ft.
 : porositas batuan, fraksi.
Sw : saturasi air mula-mula, fraksi.
Boi : faktor volume formasi minyak mula-mula, bbl/STB.
Bgi : faktor volume formasi gas mula-mula, Cuft/SCF
7758 : konstanta faktor konversi satuan, bbl/acre-ft.
43560 : konstanta faktor konversi satuan , Cuft/acre-ft

Jumlah Minyak Mula-Mula Ditempat (OOIP)
secara VOLUMETRIK

Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan:

-Volume Bulk = 12.742,57 Acre-ft.

Acre-ft
-øavg = 24,5 %
-Swi avg = 18,5 %
-Boi = 1,05 Bbl/Stb
-7758 = Konversi dari Acre-ft ke Bbl

Vb x avg x (1  Swi avg )

OOIP =7758 Boi
(12.742,57 x 0,245 x (1 0,185))
= 7758
1,05
= 18.799.279,17 STB
= 18,80 MMSTB
 Resume Tujuan PF
 Letak/kedalaman (D) formasi porous permeable yang mengandung HC
(Reservoir).
 Jenis lithologi batuan reservoir (sandstone, limestone /carbonate,
dolomite, vulkanik)
 Ketebalan Reservoir (h)
 Menentukan sifat fisik batuan reservoir.
Porositas, Permeabilitas, Saturasi, Tekanan Kapiler, Compressibility
 Menentukan sifat fisik fluida reservoir.
Densitas, Viskositas, FVF, RS, Pb, Compressibilitas dll
 Menentukan kondisi reservoir.
Tekanan dan temperatur reservoir
 Menentukan potensi reservoir.
Jenis dan jumlah fluida yang dikandung OOIP/OGIP, EUR,
Produktivitas Reservoir.