Gambaran Kesehatan Ibu Indonesia

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 22

PPDS Obstetri Ginekologi Tahap Basic 2022/2023

GAMBARAN KESEHATAN IBU


DI INDONESIA

Pembimbing : Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH

Fadiah Rahma Adani

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1


DEPARTEMEN OBSTETRI GINEKOLOGI SOSIAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
JAKARTA, FEBRUARI 2023
GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
DEFINISI MATERNAL DEATH (WHO)

The death of a woman while pregnant or within 42 days of termination of pregnancy, irrespective of
the duration and site of the pregnancy, from any cause related to or aggravated by the pregnancy or
its management but not from unintentional or incidental causes

Direct Obstetric Death


Maternal Mortality Ratio (MMR)
resulting from obstetric complications of the pregnant state
(pregnancy, labour and puerperium), and from interventions, Number of maternal deaths during a given time period per
omissions, incorrect treatment, or from a chain of events 100000 live births during the same time period

Maternal Mortality Rate (MMRate)


Indirect Obstetric Death
Number of maternal deaths during a given time period
Resulting from previous existing disease or disease that developed divided by person-years lived by women of reproductive
during pregnancy and not due to direct obstetric causes but were age (age 15–49 years) in a population during the same time
aggravated by the physiologic effects of pregnancy period

Sumber : the International statistical classification of diseases and related health problems (ICD)
GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA

Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama Angka Kematian Ibu (AKI).

JUMLAH KEMATIAN IBU DI INDONESIA TAHUN 2018 – 2021 ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA PER 100.000 KH TAHUN 1991-2015

Tahun 2022 :
207 per 100.000 KH

Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2022 Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2022

Target RENSTRA Pada tahun 2024, mengurangi rasio angka Target SDG’s 2030 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian
kematian ibu 190 per 100.000 kelahiran hidup ibu < 70 per 100.000 kelahiran hidup
GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PENYEBAB KEMATIAN IBU DI INDONESIA

JUMLAH KEMATIAN IBU DI INDONESIA MENURUT PENYEBAB


TAHUN 2021

Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2022


Sumber : Riskedas tahun 2018
GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
ANGKA KEMATIAN IBU DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA

Sumber : Kementerian Kesehatan


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PENYEBAB KEMATIAN IBU DI INDONESIA

Journal (Retrospective survey)


PENYEBAB KEMATIAN IBU DI RSCM

maternal mortality rate in CMH


661/100,000 live births, with direct
obstetric deaths the leading cause
(59.8%) and preeclampsia-eclampsia the
most frequent group (39%). Indirect
obstetric deaths (42.2%) were due to
pre-existing conditions, cardiac disease
and HIV/AIDS being the most common
causes
GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PREVALENSI KURANG ENERGI KRONIS

Sumber : Riskedas tahun 2018


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PREVALENSI KURANG ENERGI KRONIS

Sumber : Riskedas tahun 2018


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PROPORSI IBU HAMIL MENDAPAT PMT

Ibu Hamil dengan Kurang Energi Kronis

menurunkan kekuatan otot

• partus lama • Keguguran


• perdarahan pasca • prematur,
salin • Bayi Berat Lahir
• kematian ibu Rendah (BBLR)
• kematian bayi.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bertujuan untuk


mencukupi kebutuhan gizi ibu selama masa kehamilan. PMT
bukan berarti mengganti asupan dari makanan utama, tetapi
menambah asupan kebutuhan gizi.

Sumber : Riskedas tahun 2021


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PREVALENSI ANEMIA PADA IBU HAMIL

Ibu Hamil dengan Anemia Defisiensi Besi

Maternal Plasenta Fetal

• performa mental dan fisik • Perubahan struktur dan IUFD, kelahiran preterm,
menurun, fungsi gangguan pertumbuhan
• meningkatkan stress • Sitokin proinflamasi dan perkembangan otak
kardiovaskular insuf kronik --> PE, janin, dan BBLR.
(takikardia, hipotensi), preterm, IUGR
• terganggunya fungsi enzim, • Transfer nuterien Longterm :
termoregulasi, fungsi plasenta menurun Defisiensi besi
muskular, fungsi neurologis perkembangan struktur otak,
• Risiko infeksi sistem neurotransmiter, serta
• Perdarahan proses mielinisasi.
• Infeksi paska salin  Neurokognitif dan behavior
• Preeklamsua  obesitas, diabetes,
hipertensi, dan berbagai
penyakit kardiovaskular

Fetal Programming
Sumber : Riskedas tahun 2018
GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PREVALENSI ANEMIA PADA IBU HAMIL

Sumber : Riskedas tahun 2018


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PREVALENSI KURANG ENERGI KRONIS

Sumber : Riskedas tahun 2018


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
DAMPAK OBESITAS SELAMA KEHAMILAN

Komplikasi terkait dengan


obesitas pada maternal
• Ketuban pecah dini
• Plasenta previa
•  respiratory distress syndro
Solusio plasenta
me
• Anomali kongenital  (RDS), 
• Stillbirth  apnea of prematurity, 
• Makrosomia chronic lung disease,
•  requirement for ventilatory
Pertumbuhan janin terganggu
support
• Persalinan premature  prolonged hospital stays,
• Operasi saesar depending on the degree of
prematurity

Sumber : T. Jansson, I.L. Aye, D.C. GoberdhanThe emerging role of mTORC1 signaling in placental nutrient-sensing Placenta, 33 (Suppl 2) (2012), pp. e23-e29
GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
PENAMBAHAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL

Kenaikan berat badan tergantung pada indeks massa tubuh (BMI) sebelum hamil.

• Berat badan ibu dan nutrisi pada periode • peningkatan BB  hal penting dalam mendukung
prekonsepsi dan kenaikan berat badan pertumbuhan dan perkembangan janin. BMI pre
selama kehamilan  maternal dan luaran kehamilan yang tinggi dan peningkatan BB yang
fetal. berlebih meningkatkan risiko morbiditas dan
mortalitas maternal dan neonatal

Rekomendasi kenaikan berat badan selama kehamilan


Kategori (IMT) Total kenaikan Berat Badan (kg) Penambahan BB pada Trimester 2
dan 3 (kg/minggu)

Underweight (<18.5) 12-18 0.5

Normal (18.5-24.9) 11-16 0.5

Overweight (25- 29.9) 7-11 0.3

Obesitas (>30) 5-9 0.2


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
KOMPLIKASI OBESITAS SELAMA KEHAMILAN

Sumber : T. Jansson, I.L. Aye, D.C. GoberdhanThe emerging role of mTORC1 signaling in placental nutrient-sensing Placenta, 33 (Suppl 2) (2012), pp. e23-e29
DILAKUKAN
APA YANG DAPAT

GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
SAFE MOTHERHOOD

Konsep safe motherhood 
• serangkaian upaya, praktik, protokol, dan
panduan pemberian pelayanan
• untuk memastikan perempuan menerima
layanan ginekologis, layanan keluarga
berencana, serta layanan prenatal, delivery,
dan postpartum yang berkualitas,
• tujuan untuk menjamin kondisi kesehatan
sang ibu, janin, dan anak agar tetap optimal
pada saat kehamilan, persalinan, dan pasca-
melahirkan
USAID, 2005).

Policy Project. (2003). The Six Pillars of Safe Motherhood.


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
SAFE MOTHERHOOD KELUARGA BERENCANA

Memastikan bahwa baik individu maupun


pasangan memiliki akses terhadap informasi, dan
layanan keluarga berencana untuk merencanakan
waktu, jumlah, dan jarak kehamilan

Policy Project. (2003). The Six Pillars of Safe Motherhood.


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
SAFE MOTHERHOOD ANTENATAL CARE

Prinsip Pelayanan Antenatal


STANDAR KUNJUNGAN ANTENATAL REVISI 2020

Jumlah Kunjungan Waktu kunjungan yang • Deteksi dini masalah penyakit dan penyulit atau
Trimester Minimal dianjurkan
komplikasi kehamilan
1 1 kali Sebelum minggu ke-12 • Stimulasi janin pada saat kehamilan

2 2 kali Antara minggu ke 24-28 • Persiapan persalinan yang bersih dan aman
• Perencanaan dan Persiapan dini untuk melakukan
3 3 kali Antara minggu ke 30-38
rujukan jika terjadi komplikasi
• Melibatkan ibu hamil, suami, dan keluarga dalam
Minimal 2 kali ke dokter untuk deteksi kelainan medis secara umum
pada trimester 1 dan 3 menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil dan menyiapkan
persalinan dan kesiagaan jika terjadi penyulit atau
komplikasi
Permenkes 21 tahun 2021

Policy Project. (2003). The Six Pillars of Safe Motherhood.


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
SAFE MOTHERHOOD

PERAWATAN PERSALINAN
Memastikan bahwa tenaga kesehatan yang terlibat dalam proses persalinan memiliki pengetahuan, kemampuan, dan alat-alat kesehatan untuk
mendukung persalinan yang aman; serta menjamin ketersediaan perawatan darurat bagi perempuan yang membutuhkan, terkait kasus-kasus
kehamilan berisiko dan komplikasi kehamilan.

PERAWATAN POSTNATAL

Memastikan bahwa perawatan pasca-persalinan diberikan kepada ibu dan bayi, seperti bantuan terkait cara menyusui, layanan keluarga berencana,
serta mengamati tanda-tanda bahaya yang terlihat pada ibu dan anak.

Policy Project. (2003). The Six Pillars of Safe Motherhood.


GAMBARAN KESEHATAN IBU DI IND
SAFE MOTHERHOOD

PERAWATAN POST ABORSI

 Mencegah terjadinya komplikasi, memastikan bahwa komplikasi aborsi terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan baik, membahas tentang
permasalahan kesehatan reproduksi lain yang dialami oleh pasien, serta memberikan layanan keluarga berencana jika dibutuhkan.

KONTROL INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS), HIV DAN AIDS

mendeteksi, mencegah, dan mengendalikan penularan IMS, HIV dan AIDS kepada bayi; menghitung risiko infeksi di masa yang akan datang;
menyediakan fasilitas konseling dan tes IMS, HIV dan AIDS untuk mendorong upaya pencegahan; dan memperluas upaya kontrol pada kasus-kasus
transmisi IMS, HIV dan AIDS dari ibu ke bayi.

Policy Project. (2003). The Six Pillars of Safe Motherhood.


PPDS Obstetri Ginekologi Tahap Basic 2022/2023

TERIMA KASIH

Fadiah Rahma Adani

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1


DEPARTEMEN OBSTETRI GINEKOLOGI SOSIAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
JAKARTA, FEBRUARI 2023

You might also like