GIFTED

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 26

Sit back and relax...

watch this out

Greetings to our graduates! The school year went by so fast. You all learned a lot of new things, which
makes you fully equipped for the next steps ahead of you. We are all very proud of your
accomplishments! We are confident that all of you will be successful. Thank you, our dear parents and
guardians for your love and support.
Perkembangan - Problematika dan Intervensi ABK

Gifted
Resi Shaumia Ratu Eka Permata, M.Si
Belajar apa kita hari ini?
CPMK:
2. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan sesuai dengan karakteristik berbagai jenis kebutuhan khusus
berdasarkan daftar rujukan dan sumber referensi lainnya dengan cermat.

Sub-CPMK:
2.6. Mahasiswa menganalisis karakteristik dan permasalahan berdasarkan jenis kebutuhan khusus anak berbakat (gifted)
berdasarkan daftar rujukan maupun sumber referensi lainnya dengan tepat.

Harapan setelah perkuliahan hari ini:


1. Mahasiswa mengembangkan pemahaman terkait karakteristik keberbakatan (gifted)
2. Mahasiswa dapat menganalisis persoalan terkait problematika pengajaran anak berbakat
Apa yang kamu
pikirkan tentang
Gifted?
Sejarah Gifted
• Definisi keberbakatan seringkali dikaitkan dengan inteligensi, kreativitas dan bakat
• Lewis Terman (1925), salah satu tokoh dalam bidang ini, mendefinisikan anak
berbakat sebagai anak yang memperoleh skor tinggi pada tes inteligensi standar,
yaitu pada 2% teratas
• Witty (1951) menekankan pada keterampilan dan bakat khusus
• Guilford (1967) menyatakan perlunya identifikasi individu dengan potensi kreatif
US Federal Definition (1972):
Children capable of high performance include those with demonstrated/potential ability in any of the following areas,
singly or in combination: General intellectual ability, Specific academic aptitude, Creative or productive thinking,
Leadership ability, Ability in the visual or performing arts, Psychomotor ability
Karakteristik
• Silverman (2003) good problem solving/reasoning preference for older companions
summarising her abilities wide range of interests
rapid learning ability great sense of humour
work with gifted
extensive vocabulary early or avid reading ability
children suggests
excellent memory concerned with justice, fairness
that if a child
long attention span at times, judgment seems mature
demonstrates more
personal sensitivity for age
than three-quarters
compassion for others keen powers of observation
of the following
perfectionism vivid imagination
traits, it is likely that
intensity high degree of creativity
he or she is gifted: moral sensitivity tends to question authority
unusual curiosity shows ability with numbers
persevering when interested good at visual puzzles.
high degree of energy
Gifted /
Keberbakatan

Keberbakatan adalah keterkaitan tiga


kluster antara:
• Kemampuan umum di atas rata-
rata.
• Kreativitas di atas rata-rata.
• Keterikatan terhadap tugas yang
cukup tinggi
Gagne's theory
about gifted
KONSEP KEBERBAKATAN
Gagné’s model of giftedness (1991)
• Giftedness refers to a student's outstanding potential and ability in one or more domains, (e.g. intellectual, creative, socio-
affective and sensori-motor).
• Talent refers to outstanding performance in one or more fields of human activity. Talent emerges from ability as a consequence
of the student's learning experience (Gagné, 1991).
• ln Gagné's model natural abilities or giftedness may be transformed via a number of catalysts into well-trained and
systematically developed skills (talents). Factors such as an intervening developmental process of maturation, daily use in
problem solving situations, informal training and practice or formal training in a particular field of activity, combine to create an
engaging environment which allows and encourages the gifted child to develop their abilities into outstanding achievement
when compared to that of their peers.
• Unlike many models Gagné's differentiated model accounts for the gifted underachiever who may not achieve at levels equal to
their abilities and suggests reasons why the high potential of these students is not fulfilled.
Prevalensi Keberbakatan Intelektual Secara
Teoretis
Jadi…
Apa itu Gifted?
• Gifted atau siswa berbakat atau CIBI diidentifikasikan
sebagai siswa dengan kemampuan di atas rata-rata
siswa seusianya dalam keberfungsian kognitif dan
kemampuan lain, kreativitas, serta komitmen
terhadap tugas (Mangunsong, 2014)
ETIOLOGI

Genetik / Biologis Lingkungan


(nature) (nurture)
Identifikasi
Asesmen potensi
(Asesmen) intelektual
• Tes kecerdasan (WISC,
WAIS, TIKI, IST, CFIT, dll) Observasi
sistematik terkait
kreativitas
Multidimensional screen: Asesmen perilaku
• Nominations: teacher, principal, psychologist,
parent, peers, self belajar terkait
• Teacher report on student functioning
• Family history and student background
• Peer identification
Komitmen
• Student inventory of interests, etc
• Student work and achievements
penyelesaian tugas
• Variety of tests, eg. Group achievement, group
intelligence, etc
STUDI KASUS

Masing-masing kelompok akan diberikan 1


lembar berisikan 2 kasus (IS dan RS)

Waktu diskusi: 5 menit


STUDI KASUS
Baca dan cermati kasus IS dan RS yang diberikan. Secara berkelompok, analisislah dan identifikasi berikut ini:
• Identifikasikan apakah IS dan RS merupakan anak gifted? Berikan buktinya.
• Analisislah perkembangan fisik, kognitif, dan sosio-emosional IS dan RS. Berikan min. 3 poin.
• Analisislah permasalahan yang dihadapi IS dan RS.
• Bagaimana peran keluarga/sekolah yang seharusnya dilakukan maupun sudah dilakukan dalam memfasilitasi
dan membantu menangani permasalahan mereka?

Waktu diskusi: 5 menit

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN


FISIK KOGNITIF SOSIO-EMOSIONAL

• .... • .... • ....


• ..... • ..... • .....
• .... • .... • ....
PERKEMBANGAN ANAK
GIFTED
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN
FISIK KOGNITIF SOSIO-EMOSIONAL

• Kecenderungan tidak ada permasalahan yang • Rasa ingin tahu yang tinggi (curiosity) • Lebih mandiri dan kurang konformitas
signifikan. • Imajinasi yang luar biasa terhadap pendapat teman sebaya, lebih
• Produktif dominan, dan kompetitif.
• Relatif lebih kuat, lebih besar, lebih sehat
daripada anak normal. • Komitmen menyelesaikan masalah • Peduli terhadap isu moral dan kepedulian
• Cepat mengingat, mudah mengikuti petunjuk sosial.
• Reaksi fisik lebih cepat dan lebih awal
yang sulit • Lebih senang bergaul dengan teman MA yang
• Perkembangan psikomotorik dan kemampuan • Independen dalam berpikir dan menilai sama dibandingkan CA-nya.
koordinasi cenderung lebih cepat dari rata- • Tekun • Kuat pendirian
rata
• Berkonsentrasi ke masa depan dan hal-hal • Peka terhadap sekitar
• Namun, rawan dterjadinya "Cartesian split" yang belum diketahui • Kecenderungan mudah tersinggung, sikap
=> perkembangan intelektual lebih cepat • Mampu membaca cepat egois, dan memungkinkan kesulitan dalam
daripada perkembangan fisik, atau
• Memiliki minat baca dalam berbagai bidang penyesuaian diri.
sebaliknya.
pengetahuan -> mengapa hal tersebut terjadi?
• dll
• Apa potensi permasalahan yang
dihadapi oleh anak Gifted?
Diskusi dan “Anak laki-laki saya berumur 11 tahun duduk di kelas 5 Sekolah Dasar. Beberapa
bulan lalu diadakan tes IQ di sekolah. Menurut wali kelas, anak saya termasuk

Sharing sangat cerdas karena IQ-nya 129 yang tergolong superior. Tapi, mengapa nilai-
nilai sekolahnya tidak sesuai dengan taraf kecerdasannya?”

Underachiever
67%

6 7% A nak G ift ed S eki tar 2. 6 00. 00 0 a na k gif ted


un de rach ie ve men t / ti da k d i Ind o nes ia s al ah
ter tan ga ni de ng an ba ik* pen an ga nan *
*sumber: https://edukasi.kompas.com/read/2020/11/30/123705971/melawan-stigma-anak-gifted-
noble-academy-perlu-penanganan-khusus?page=3

Bagaimana penanganan anak gifted di


Indonesia?
Kelas Akselerasi:
Tepat atau tidakkah untuk menfasilitasi anak / remaja
berbakat??

Bagaimana pelaksanaannya saat ini??


Sejarah Singkat
Layanan Pendidikan Anak Berbakat di Indonesia
Pemberian beasiswa bagi siswa yang berbakat dan
1974 berprestasi tinggi tetapi ekonomi lemah
2 (dua) Jenis Program Pendidikan
Pembentukan Kelompok Kerja Pengembangan untuk Siswa Berbakat yang utama di
1982 Indonesia:
Pendidikan Anak Berbakat (KKPPAB)
1. Program Pengayaan (Enrichment)
1984
Pelayanan Pendidikan Anak Berbakat melalui 2. Program Percepatan
Program Pengayaan (enrichment) (Acceleration)

1994 Program Sekolah Unggul Pendekatan lain yang mungkin


belum banyak dipakai di Indonesia:
program khusus untuk talenta non
1998 Program Percepatan Belajar (Akselerasi) akademik dan pendidikan karir

2015 Sampai sekarang, bagaimana???


Asesmen:
Tes masuk kelas akselerasi di Indonesia
• Informasi Data Objektif
a. Akademis, yang diperoleh dari skor: nilai ujian nasional, tes kemampuan akademis,
raport
b. Psikologis, yang diperoleh dari hasil pemeriksaan psikologis dari psikolog yang
ditunjuk meliputi: Tes inteligensi umum, Tes kreativitas, Inventori keterikatan pada
tugas (Task Commitment), Tes Kepribadian (penunjang).
• Informasi Data Subyektif, yaitu nominasi yang diperoleh dari sendiri (self nomination),
teman sebaya (peer nomination) orang tua (parent nomination), dan pengamatan dari
sejumlah ciri-ciri keberbakatan. Untuk informasi data subyektif ini peran dari pihak
sekolah akan diperlukan untuk melengkapi data obyektif.
• Untuk tes masuk kelas akselerasi, biasanya dipersyaratkan pula: kesehatan fisik dan
kesediaan calon peserta didik dan persetujuan orangtua
• Bentuk penyelenggaraan pendidikan:
– Model program khusus/kelas reguler
Siswa tetap berada dalam kelas biasa (reguler) bersama dengan siswa lainnya. Ada
3 alternatif :
1. dengan kelompok (kluster)
2. dengan pull out
3. dengan kluster dan pull out
– Model kelas khusus
Siswa dikelompokkan dalam satu kelas khusus dengan program khusus.
– Model sekolah khusus
Satu sekolah hanya menyelenggarakan satu bentuk pelayanan pendidikan, misalnya
hanya program akselerasi.
Kurikulum Berdiferensiasi
Diferensiasi kurikulum hendaknya dikembangkan dengan berfokus pada:
• Kecepatan belajar yang dipercepat dengan pengulangan (repetisi)
minimal
• Penguasaan kurikulum nasional dalam waktu lebih singkat
• Materi lebih abstrak, lebih kompleks, lebih mendalam
• Penggunaan keterampilan belajar dan menerapkan strategi pemecahan
masalah
• Berorientasi pada peserta didik
• Belajar berkelanjutan serta menerapkan keterampilan penelitian
• Bekerja secara mandiri
• Adanya interaksi dengan pakar
Perlu diperhatikan…

• Kemungkinan masalah yang dapat terjadi akibat


faktor kuat anak berbakat
• Aspek sosio-emosional anak
• Layanan bimbingan dan konseling, bila diperlukan
Link di Sipejar
Tugas Mandiri (Individu)
ANALISIS FILM

Taare Zameen
Little Man Tate Par
Analisislah film tersebut dan identifikasikan bbrp hal ini:
Untuk pembahasan di pertemuan
• Identifikasikan bahwa Tate merupakan anak berbakat?
selanjutnya...
• Bagaimana dan apa permasalahan yang dialami oleh Tate dalam
aspek perkembangan kognitif, sosio-emosional, dan bahasanya?
• Bagaimana penanganan / intervensi yang diberikan oleh
lingkungannya?

Deadline: Minggu, 23:59


Terima Kasih

You might also like