Professional Documents
Culture Documents
Olahraga Di Masa Pandemi: C Vid-19
Olahraga Di Masa Pandemi: C Vid-19
Olahraga Di Masa Pandemi: C Vid-19
PANDEMI C VID-19
Oleh :
M. Syafrie Yunizar, S.Ked
YourNIM. 1830912310001
Picture Here
Laily Wahyu Atanta, S. Ked NIM. 1830912320019
Raudhatun Naimah, S.KedNIM. 1830912320070
Pembimbing :
dr. Nika Sterina Skripsiana
Olahraga Merupakan Kebu-
tuhan
Kesehatan Refreshing/Entertainment
Silaturahmi Bisnis
COVID-19 EFFECT
2
Olahraga Diperlukan Saat Pandemi Covid-19
A number of epidemiological Restriction of activity
studies suggest that regular increases the risk of weight
physical activity is associated gain by reducing energy
with decreased incidence of expenditure
and mortality from infuenza
and pneumonia
TETAP MEMPERHATIKAN
PROTOKOL COVID-19 /
Exercise is moderately more SELALU BERHATI-HATI
effective than so no therapy
for reducing symptoms of
depression
3
Olahraga Di Masa Pandemi COVID-19
Lowest risk: performing-skill building drills or conditioning at home, alone, or with family members
Increasing risk: team-based practice
More risk: within-team competition
Even more risk: full competition between teams from the same local geographic area
Highest risk: full competition between teams from different geographic areas
4
5
OPEN WINDOW PERIOD OF IMMUN
6
Physical training :
A mild exercise, usually refers from 20 to 50% of the VO2 max and
the HRmax
A moderate exercise, from 50-70% of the VO2 max and the HRmax
OLAHRAGA YANG A intense exercise, above 80% of the VO2 max and HRmax
MENINGKATKAN Moderate physical training
DAYA TAHAN Moderate physical training
TUBUH Enhances the defense mechanisms, while intense physical training induces to
immune suppression
7
Olahraga yang Disarankan
FREQUENCY
Seberapa sering. (minimal 2-3x/minggu).
Option
INTENSITY
Seberapa berat latihan. Terbagi menjadi
02
instensitas tinggi dan intensitas sedang.
Option
TIME 03
Durasi latihan fisik (minimal 30-45 menit)
Option
04 TYPE
Jenis latihan fisik yang terdiri dari tiap individu.
Option
Latihan aerobik, latihan penguatan,
fleksibilitas.
8
9
LATIHAN AEROBIC
Batasi latihan aerobic (non-aerobic) rentang 30-45
menit, pada atlet 60 menit
Latihan aerobic dapat dilakukan di dalam maupun di luar
ruangan jika memungkinkan dengan tetap
mengutamakan prinsip “jaga jarak”, “hindari
keramaian”, dan “hindari sentuhan” serta tubuh
dalam kondisi fit
Misal:
- Jalan cepat sekeliling rumah, atau naik-turun tangga
di dalam rumah selama 10-15 menit, 2-3x/hari
- dancing, lompat tali
- senam aerobik via internet, aplikasi HP, youtube
10
LATIHAN PENGUATAN
DENGAN MENGGUNAKAN
TUBUH
11
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Sebaiknya olahraga yang intensitas sedang
Jarak fisik antar pemain dan lamanya waktu kontak antara pemain. Semakin dekat
jarak fisik antar pemain maka risiko penyebaran akan semakin tinggi. Misalnya
olahraga basket dan gulat
Pertukaran alat olahraga. Semakin sering dilakukan pertukaran alat olahraga maka
akan semakin tinggi terjadinya pennyebaran. Misalnya bola, raket, botol minum, dan
alat proteksi olahraga
Jaga jarak antara pemain ataupun pelaku olahraga ketika pelaku olahraga tidak
melakukan aktivitasnya, misalnya pemain cadangan yang duduk di bench atau outline
harus dibuat aturan untuk menjaga jarak
Usia dan penyakit penyerta sudah ada. Pada usia diatas 65 tahun maka akan
terjadi risiko penularan lebih tinggi dan jika tertular maka akan terjadi tingkat
keparahan yang tinggi
Hindari untuk berolahraga berpindah-pindah dari area asal ke area yang lain
12
THANK YOU