Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 15

KEMENCENGAN (SKEWNESS)

DAN KERUNCINGAN (KURTOSIS)

Rediana Setiyani
Nina Farliana
SIMETRIC DISTRIBUTION

The simetric distribution, which means the


area of the left curve the value of the mean is
equal to the area of the right curve .
SKEWNESS
 The value indicates how far the distribution deviates from the
symmetric.
 If a distribution is symmetric, and in one mode, then the
mean, median and mode coincide (equally).
 For non-symmetric distributions, the middle value are not the
same.
 The more “menceng” distribution, the distance greater
between mean and mode.
1. distribusi simetrik : distribusi yang harga kemencenganya =
0.
2. distribusi menceng ke kanan : Untuk distribusi yang
mempunyai mean lebih besar dari modus, harga
kemencengannya positif, dan distribusinya dinamakan
menceng positif (kekanan).
3. distribusi menceng kekiri : jika mean lebih kecil dari modus,
harga kemencengannya negatif dan distribusinya dinamakan
menceng negatif (kekiri)
SKEWNESS

Curve A : Curve B :
Skewed Right Skewed Left

 Distribusi menceng ke kanan (Curve A): The low frequency


observation values are mostly on the right of the average value.

 Distribusi menceng ke kiri (Curve B): The lower-frequency


observation values are mostly on the left of the average (the tail
extends to the left)
METODA PENGUKURAN KEMENCENGAN

Koefisien Karl Pearson:

Sk = Kemencengan
Sk = ( x – mo)/s x = Rata-rata
Mo = Modus
s = deviasi standar

Catatan:
Jika Sk positif artinya distribusi frekwensi menceng ke kanan.
Jika Sk negatif artinya distribusi frekwensi menceng ke kiri.
Jika Sk = 0 artinya distribusi frekwensi simetris.
Hubungan Rata-rata Hitung, Median dan Modus

X - Mo = 3(X - Md)

Mo = X – 3 (X – Md)

Sk = (X – Mo)/s

X – {X – 3 (X – Md)}
Sk =
s

3 (X – Md)}
Sk =
s
X < Md < Mo
X > Md > Mo

Sk = ( x – mo)/s

X = Md = Mo
Contoh:
Hitung tingkat kemencengan dari distribusi frekwensi berikut:

Upah/Jam Jumlah Karyawan Jawab:


1.Menghitung Median:
300 – 349 68 Letak Median = 440/2 =220
350 – 399 142 2.Hitung Rata-Rata
400 – 449 100 3.Hitung Modus
450 – 499 60 4.Hitung Standar Deviasi
500 – 549 40 5.Koefisien Karl Pearson
550 – 599 20
600 – 649 10

440
2 2
Upah/Jam Jml Kary x fx fk (x – x) f (x – x)

300 – 349 68 324,5 22.066 68 9158,5 622778


350 – 399 142 374,5 53.179 210 2088,5 296567
400 – 449 100 424,5 42.450 310 18,5 1850
450 – 499 60 474,5 28.470 370 2948,5 176910
500 – 549 40 524,5 20.980 410 10878,5 435139,6
550 – 599 20 574,5 11.490 430 2948,5 58969,8
600 – 649 10 624,5 6.245 440 10878,5 108785

440 184.880 1700999,4

Jawab: 440/2 - 210


Md = 399,5 + 50
1. Menghitung Median: 100
Letak Median = 440/2 =220
Md = 404,5
N/2 - cfb
Md = B1 + x i
Fm
2. Menghitung Rata-rata:
4. Menghitung Deviasi Standar
2
∑(fi.xi) Σ f i (x i – x )
X= Deviasi Standar = √
n n-1
X = (184.880)/440
S = √ (1700999,4)/(440 -1)
X = 420,18
S = 62,25
3. Menghitung Modus:
d1
Mo = B1 + x i
d1 + d2

74
Mo = 349,5 + 50
74 + 42

Mo = 381,39
5. Koefisien Karl Pearson:

Sk = ( x – mo)/s

Sk = (420,18 – 381,39)/62,25

Sk = 0,6231

Sk = 62,31%
Atau:

3 (X – Md)}
Sk =
s

Sk = 3(420,18 – 404,5)/62,31

Sk = 75,56%

Hasil perhitungan berbeda, karena adanya perbedaan antara nilai Median dan
nilai Modus. Apabila kita berkeyakinan bahwa Modus bukan merupakan ukuran
nilai sentral yang baik, sebaiknya kita menggunakan Median.

Catatan:
Semakin besar nilai koefisien Karl Pearson, semakin tinggi tingkat kemencengan
sebuah distribusi frekwensi (kurva).
KERUNCINGAN (KURTOSIS)
Thanks for attention

You might also like