Professional Documents
Culture Documents
"Perilakukelompok Dalam Organisasi"
"Perilakukelompok Dalam Organisasi"
Organisasi
Kelompok 3 :
1. Devi Lilis M. (2006004)
2. Triana Nur C. (2006015)
Pengertian kelompok
Kelompok adalah dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling bergantung
bergabung untuk mencapa suatu tujuan tertentu. Jadi perilaku Kelompok merupakan respon-
respon anggota kelompok terhadap struktur kelompok dan norma yang diadopsinya.
Menurut Reitz, karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok adalah:
1.Adanya dua orang atau lebih,
2.Yang berinteraksi satu sama lainnya,
3.Yang saling memiliki beberapa tujuan yang sama,
4.Dan melihat dirinya sebagai suatu kelompok.
TEORI- TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK
1. Forming (pembentukan)
Keadaan ketidakpastian akan tujuan, struktur, dan kepemimpinan, harus dihadapi.
Fase ini berakhir ketika anggota kelompok menyadari diri mereka sebagai sebuah entitas yang satu.
2. Storming (merebut hati)
Adanya konflik intra kelompok.
Terbentuknya hierarki yang relatif jelas dalam kelompok, akan membawa kelompok menapaki fase
sekanjutnya.
3. Norming (pengaturan norma)
Terbentuknya kohesi (keterpaduan) dalam kelompok.-
Struktur kelompok solid.
Harapan dan perilaku kelompok dirumuskan secara benar dan diterima anggotanya
4. Performing (melaksanakan)
Setiap anggota mengetahui kewajiban, hak, danperan masing-masing
dalam pelaksanaan tugas kelompok
5. Anjourning (pengakhiran)
Fase ini terjadi pada kelompok yang bersifat temporer dimana hal ini
ditandai dengan berakhirnya rangkaian kegiatan.
Alasan berkelompok :
Masalah utama dinamika
kelompok :
-Faktor Eksternal
1.Strategi organisasi
2. Struktur wewenang
3.PeraturanSumber daya organisasi
4.Proses seleksi
5.Penilaian prestasi dan sistem imbalan
6.Budaya organisasi
7.Faktor lingkungan fisik
-Faktor Internal
1.Kemampuan fisik
2.Kemampuan intelektual
3.Karakteristik kepribadian
Contoh studi kasus
THANKYOU