Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 32

 

METODOLOGI
PENELITIAN
OLEH:
DR. GUSTON SITORUS, SE.MM.
 
UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI-PRODI MAGISTER MANAJEMEN
SEMESTER GANJIL 2018/2019

 
BUKU REFRENSI
1. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif.
2. Sofyan Siregar, Metode Penelitian
3. Tukiran Tanireja’ Penelitian Kuantitatif
4. Norman K. Denzin, Penelitian Kualitatif
5. Husein Umar, Desain Penelitian MSDM dan
Perilaku Karyawan.
6. Jogiyanto, Pedoman Survei Kuesioner.
7. Fred N. Kerlinger, Azas-Azas Penelitian Behavioral.
8. Kadir, Statistika Terapan
9. Ridwa & Engkos, Path Analysis.
KETENTUAN PBM
1. Perkuliahan 14 kali Tatap Muka.
2. Kehadiran sebelum UTS>80% dan UAS>80%
1) Dua Ijin
2) Dua Sakit
3. Tugas Individu dan Tugas Kelompok
4. Nilai Final:
1) Kehadiran 10%
2) Tugas 20%
3) Ujian Tengah Semester (UTS) 30%
4) Ujian Akhir Semester (UAS) 40%
5. HP : 081314629558
BENTUK KULIAH
1. Tatap muka

2. Penyusunan Proposal

3. Seminar Proposal

4. Tugas

5. UTS dan UAS


KONTRAK PERKUALIAHAN
1. PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN
2. METODE PENELITIAN
3. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
4. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
5. VARIABEL DAN CARA PENGUKURANNYA
6. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
7. SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
8. ANALISIS DATA DAN INTERPRESTASI
9. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
10. PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
11. PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)
TUGAS
1. TUGAS INDIVIDU MEMBUAT
PROPOSAL TESIS DAN
DIPRESENTASIKAN.

2. TUGAS KELOMPOK MEMBUAT


MAKALAH KELOMPOK CURRENT
ISSUES
TATAP MUKA I:
PENGANTAR ILMU ENGETAHUAN

1. Defenisi Ilmu Pengetahuan

2. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

3. Komponen Ilmu Pengetahuan

4. Sumber Ilmu Pengetahuan

5. Struktur Ilmu Pengetahuan


Defenisi Ilmu Pengetahuan
 Ilmu pengetahuan ialah sekumpulan
pengetahuan yang tersusun secara
sistematis dan runtut melalui metode
ilmiah. Metode ilmiah atau disebut juga
metode penelitian adalah prosedur atau
langkah-langkah sistematis dalam
mendapatkan pengetahuan.
Langkah-lanngkah Sistematis
Ilmu Pengetahuan

1. Mengidentifikasi dan Merumuskan


Masalah,
2. Menyusun kerangka Pemikiran,
3. Merumuskan Hipotesis,
4. Menguji hipotesis, dan
5. Menarik kesimpulan.
Proses Ilmu Pengetahuan
1. Ilmu mempelajari fenomena.
2. Fenomena-fenomena itu diabstraksikan menjadi
konsep dan variabel.
3. Konsep dan variabel itu dipelajari
hubungannya berberntuk proporsi yang sifatnya
berbentuk hipotesis-hipotesis.
4. Hipotesis diuji secara empirik menjadi fakta.
5. Jalinan fakta-fakta dalam kerangka penuh arti
membentuk teori.
Teori-teori nilah yang merupakan ilmu.
Karakteristik Ilmu

1. Rasional
2. Logis
3. Objektif
4. Terbuka.
Sikap Ilmiah
1. Sikap ingin tahu
2. Skeptik (ragu)
3. Kritis
4. Objektif
5. Fre from etique; ilmu itu monologis,
yaitu menilai apa yang benar dan apa
yang salah, tetapi harus memperhatikan
apa yang baik dan apa yang buruk bagi
kemanusiaan.
Syarat Ilmu Pengetahuan
Syarat ilmu pengetahuan adalah memiliki objek dan
metode ilmiah, atau memiliki dimensi/aspek:
1.Aspek Ontologis, yaitu berkenaan dengan apa
yang dipelajari ilmu atau berkenaan dengan
objek studi atau apa yg ingin diketahui.
2.Aspek Epistimologis, berkenaan dengan
bagaimana ilmu mempelajari objek studinya
dengan menggunakan metode tertentu. (Berpikir
Induktif dan Deduktif)
3.Aspek Aksiologis, berkenaan dengan aspek
manfaat ilmu. Nilai guna ilmu bisa dilihat secara
positif dan normatif.
Komponen-Komponen Ilmu
1. Teori, yaitu generalisasi yang telah teruji
kebenarannya secara ilmiah.
2. Fakta, keadaan sebenarnya (empirik) yang
diwujudkan dlm jalinan dua konsep atau lebih
3. Fenomena, yaitu gejala dan kejadian yang
ditangkap dengan panca indera, kemudian
dijadikan konsep (istilah atau simbul) tentang
fenomena.
4. Konsep, yaitu istilah atau simbul yang
mengandung pengertian singkat dari
fenomena.
TEORI, KONSEP, VARIABEL,
PROPOSISI, DAN HUBUNGAN
ANTAR VARIABEL
 Teori = Suatu himpunan konstruk
(konsep), definisi, dan proposisi yang
memberikan suatu pandangan yang
sistematis mengenai gejala dengan
memerinci hubungan-hubungan antara
variabel-variabel dengan tujuan dan
meramal fenomena/gejala.
PERANAN TEORI

1. Teori sebagai orientasi utama dari


ilmu
2. Teori sebagai konseptualisasi dan
klasifikasi
3. Teori meringkaskan fakta
4. Teori memprediksi fakta-fakta
5. Teori memperjelas celah kosong
TUJUAN TEORI

1. Menjelaskan gejala, dengan memerinci


hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya, dan

2. bagaimana bentuk hubungan itu,


sehingga bisa membuat ramalan

3. dari variabel tertentu ke variabel


lainnya.
Sumber-sumber Ilmu
Pengetahuan:
1. Pengalaman
2. Otoritas
3. Cara berpikir deduktif (luas
ke sempit)
4. Cara berpikir induktif
(sempit ke luas)
5. Pendekatan ilmiah
Ilmu Sebagai Suatu Metode
Penyelidikan
Aspek-aspek yang melekat pada ilmu
adalah:
1.Metode, yang memungkinkan
penyelidik memeriksa gejala tertentu
yang menarik perhatiannya
2.Asumsi yang dibuat oleh ilmuwan
3.Sikap para ilmuwan
4.Teori ilmiah
ILMU PENGETAHUAN DIPEROLEH
MELALUI PENELITIAN

1. Memberikan deskripsi
2. Menerangkan / eksplanasi
3. Menyusun teori
4. Memprediksi
5. Melakukan pengendalian
PERANAN FAKTA
TERHADAP TEORI
1. Fakta menolong memprakarsai teori
2. Fakta memberi jalan dalam
mengubah/memformulasikan teori
baru
3. Fakta dapat membuat penolakan thp
teori
4. Fakta menukar fokus dan orientasi
baru dari teori
TEORI MEMBERI KONTRIBUSI
TERHADAP PENELITIAN:
1. Teori meningkatkan keberhasilan
penelitian; dapat menghubungkan
penemuan-penemuan yang tampak
berbeda-beda ke dalam
keseluruhan dalam penelitian.
2. Teori dapat memberikan penjelasan
terhadap hubungan-hubungan yg
diamati dalam suatu penelitian
PENGERTIAN PROPOSISI
 Proposisi adalah saling hubungan
antara konstruk-konstrak/konsep-
konsep yang didefenisikan.
 Dengan adanya saling hubungan
konstruk/konsep yang didefinisikan itu
tampak pandangan yang sistematik
mengenai gejala yang digambarkan
oleh variabel-variabel.
PROPOSISI...
 Proposisi = pernyataan tentang satu
konsep , satu variabel atau lebih.
 Proposisi yang membahas satu variabel
disebut univariat, yang membahas dua
variabel disebut bivariat, yang
membahas lebih dari dua variabel
disebut multivariat
PENGERTIAN KONSEP
 Konsep = suatu makna tertentu
menurut persepsi seorang peneliti atau
suatu pengertian atau definisi yang
menggambarkan secara abstrak suatu
fenomena sosial atau alami.
 Konsep bisa berupa konstruk (tak
teramati/abstrak), misalnya motif
berprestasi, keadilan. Bisa juga
teramati, seperti konsep tentang meja,
pohon.
DEFENISI VARIABEL
 Variabel adaalah suatu konsep yang
memiliki variasi nilai

Contoh:

Badan manusia bukan varibel.

Tinggi badan manusia adalah variabel.


BENTUK VARIABEL
Dua bentuk variabel dalam penelitian:
1. Variabel kategorikal (categorical
variables), yang memiliki dua
golongan:
(a) dikotomi, misalnya jenis kelamin, (b)
politomi, misalnya jenis pekerjaan.
2. Variabel bersambungan
(continuous variables), yang memiliki
rangkaian nilai yang mempunyai
rentang tertentu, misalnya usia,
pendapatan.
Ditinjau dari kuantifikasinya,
variabel diklasifikasikan atas:
1. Variabel Nominal; didasarkan atas proses
penggolongan, bersifat diskrit, mutually
exclusive. Misalnya: Jenis kelamin, agama.
2. Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang dalam
atribut tertentu. Misalnya: Rangking
kelulusan, kejuaraan.
3. Variabel Interval; terdapat satuan (unit)
prngukuran yang sama. Misalnya: Prestasi
belajar, penghasilan
4. Variabel Ratio; mempunyai perbandingan
Jenis-jenis hubungan Antar
Variabel
Hubungan antar Variabel:
Hubungan simetris, apabila variabel yang satu tidak
disebabkan atau dipengaruhi yang lainnya.
Hubungan Timbal Balik, satu variabel bisa menjadi sebab
dan juga akibat dari variabel lain; peningkatan sikap
mental kewirausahaan (X), tingkat kemajuan usaha (Y).
Pada suatu saat X bisa menjadi Y dan sebaliknya.
Hubungan Asimetris, hubungan antara dua variabel, yaitu
variabel independen (pengaruh, bebas) terhadap variabel
dependen (terpengamh, tergantimg). Variabel
independen bisa terdiri atas dua variabel (bivariat), bisa
juga lebih dari dua (multivariat).
Jenis-jenis Variabel ditinjau
dari Fungsinya
1. Variabel bebas (independen,mandiri,
independent) = X
2. Variabel bergantung (dependent,
tidak bebas) = Y
3. Variabel moderator
4. Variabel Perantara (Intervening)
5. Variabel kendali
6. Variabel rambang
Kelengkapan Ilmu
1. Axioma (pangkal dasar berpikir atau konsep
dasar suau ilmu).
2. Data (Abadi, Variabel, Given)
3. Metode Berpikir (Indukdi, Deduksi, dan
Sistematis).
4. Objek Ilmu
5. Fungsi Ilmu
6. Problem
TERIMAKASIH

You might also like