Professional Documents
Culture Documents
Kuliah 13. Desain Bangunan Konservasi
Kuliah 13. Desain Bangunan Konservasi
BANGUNAN
KONSERVASI
BY : KEMALA SARI LUBIS
Pengertian Konservasi Air
https://lindungihutan.com/blog/konservasi-air/
Prinsip dan Alasan Perlu Konservasi Air
Mengatur curah air hujan yang akan jatuh ke permukaan tanah agar terjadi
keselarasan antara waktu aliran air dengan kapasitas resapannya ke dalam tanah.
Alasan perlu konservasi air yakni :
a. Hilangnya unsur hara dan bahan organik yang terkandung di dalam
tanah ;
b. Terjadinya proses salinisasi air tanah;
c. Air tawar pada akar dan batang jenuh;
d. Erosi tanah
Fenomena Bila Tidak Melakukan
Konservasi Air
Mata air mengering dan debit air berkurang;
Kualitas air menurun akibat sedimentasi erosi;
Terjadi penyatuan antara air yang tercemar limbah dengan
yang tidak;
Terjadi eutrofikasi atau masuknya unsur hara ke badan air.
Manfaat Konservasi Air
Menampung air hujan yang berlebih dan memanfaatkan untuk keperluan rumah
tangga bukan konsumsi.
Menghemat penggunaan air yakni menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari
dengan bijak, efektif dan efisien yakni berupa pengurangan pembelian air
kemasan
Penggunaan 1 gelas untuk 1 hari guna menghemat air untuk mencuci
Berkebun untuk dapat membantu penyerapan air dan mengurangi limpasan atau
air yang mengalir di permukaan tanah akibat kapasitas infiltrasi tanah penuh
Memelihara kualitas air dengan penerapan teknologi air limbah khususnya limbah
yang dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti limbah rumah tangga, komersial
dan industri.
Penentuan Zona Konservasi Air
Dilakukan untuk dapat mengetahui potensi dan pemanfaatan sumber daya air pada
suatu daerah yang meliputi :
a. pemetaan,
b. penyelidikan,
c. penelitian,
d. eksplorasi dan
e. evaluasi data.
Tehnologi Bangunan Konservasi Air
PEMBANGUNAN EMBUNG : bangunan yang berfungsi menampung kelebihan
air yang terjadi pada musim hujan dan dijadika persediaan di musim kering /
kemarau. Prioritas pemanfaatan embung utamanya adalah untuk pemenuhan
kebutuhan air irigasi dan kebutuhan domestik penduduk setempat.
Waduk atau reservoir dari bahasa perancis berarti (Gudang) adalah danau
alam atau danau buatan, kolam penyimpanan atau pembendungan sungai
yang bertujuan untuk menyimpan air.
Dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, baik
dalam operasional maupun investasi.
Digunakan untuk minum, mencuci, dan kebutuhan rumah tangga lainnya
Digunakan untuk mengairi lahan masyarakat yang mempunyai profesi
sebagai petani
Manfaat Waduk
Gorong-gorong adalah sebuah lubang pembuangan air atau pipa yang memungkinkan
airuntuk mengalir di bawah jalan, kereta api, jalan, atau obstruksi lainnya.
Gorong-gorong berbeda dari jembatan terutama dalam ukuran dan konstruksi.
Gorong-gorong umumnya lebih kecil daripada jembatan, mulai dari pipa 0,3 meter (1
ft) hingga struktur beton bertulang besar
Gorong-gorong biasanya dikelilingi oleh tanah.
Gorong-gorong merupakan bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran
irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah
jalan, atau jalan kereta api.
Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil, digunakan untuk
mengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian drainase ataupun selokan jalan.
Gorong-gorong
Fungsi gorong gorong
Pintu air merupakan bangunan penunjang pada suatu bendungan irigasi dan
bendungan pengendali banjir.
Pntu air digunakan untuk mengontrol aliran air di reservoir, sungai dan pada
sistem tanggul.
Pintu dapat diatur dan digunakan untuk mengatur air di bendungan, sungai,
maupun tanggul sungai.
Alat ini juga dapat didesain untuk spillway pada bendungan, mengatur laju
aliran pada saluran, atau dapat juga didisain untuk menghentikan air sebagai
bagian dari sistem tanggul.
Untuk pengendalian banjir, bangunan ini juga digunakan untuk menurunkan
muka air banjir pada sungai atau pada saluran air pada saat terjadinya banjir.
Macam-Macam Pintu Air
DAM PARIT : merupakan suatu bangunan konservasi air berupa bendungan kecil
pada parit-parit alamiah atau sungai kecil yang dapat menahan air dan
meningkatkan tinggi muka air untuk disalurkan sebagai air irigasi.
Dapat menampung air dalam volume besar, karena mencegat dari saluran /
parit.
Tidak menggunakan areal produktif.
Dapat mengairi lahan cukup luas, karena dibangun berseri (cascade series) di
seluruh DAS.
Dapat menurunkan kecepatan aliran permukaan, sehingga dapat mengurangi
erosi permukaan (tanah lapisan atas yang subur), dan sedimentasi.
Terdapat kesempatan (waktu dan volume) meresap / menyimpan air ke dalam
tubuh tanah (recharging) di seluruh DAS, sehingga mengurangi risiko
kekeringan pada musim kemarau.
Biaya pembuatan relatif lebih murah.
Fungsi Dam Parit
Menurunkan debit puncak, yaitu debit yang paling tinggi yang terjadi pada
aliran tersebut. Biasanya pada musim penghujan debit air pada suatu parit /
saluran sangat tinggi sehingga dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor serta
erosi dengan membawa serta lapisan tanah atas yang subur
Memperpanjang waktu respon, yaitu memperpanjang selang waktu antara
saat curah hujan maksimum dengan debit maksimumnya. Dengan lamanya
air tertahan dalam DAS, maka sebagian air akan meresap kedalam tanah untuk
mengisi (recharge)cadangan air tanah dan sebagian air dapat dialirkan ke l;ahan
yang membutuhkan air / lahan yang tidak pernah mendapat air irigasi melalui
parit-parit. Pada parit-parit itu pun selanjutnya juga dibuat dam / bendung lagi..