07.

WORK & SIMPLE MACHINE

(USAHA & PESAWAT SEDERHANA)
SCIENCE JHS GRADE 8TH
GLOBAL INDONESIA SCHOOL
EKA AGUSTINA
 Work (Usaha)
Definition : amount of energy is Answer :
used by force to move an object Known : F = 100 N s = 10 m
W=?
Formula W=Fxs
W=Fxs = 100 N x 10 m = 1000 Joule

W = work (Joule) 2. Alya push a trolley in a supermarket. If the

F = force (N) force exerted by her on the trolly is 30 N and
s = distance (m) the work done by the force on the trolley is
150 J, calculate the distance!
Known : F = 30 N W = 150 J
Example :
s=?
1. Radith push a table with force
s = W : F = 150 : 30 = 5 m
100 N and table is moved 10 m.
Calculate work!

Definition : amount of energy
is used in every second
P=
P = power (Watt)
W = work (J)
t = time (s)
Example :
1. Daud push a chair with
work 125 Joule in 5 second.
Calculate power!
Power (Daya)
Answer:
Known: W = 125 N t = 5 s P=?
P=W:t
= 125 N : 5 s = 25 watt
2. Jia help her mom to push a trolley in
supermarket. If the force exerted by her on the
trolly is 250 N and moved 50 m in 50 second,
calculate :
a. Work is done by Jia
b. Power that Jia use to move the trolly
TEST YOURSELF !
1. Yaser push a table with force 158 N and table is moved 15 m. Calculate work!
2. Rachel push a trolley in a supermarket. If the force exerted by her on the trolly is 58
N and the work done by the force on the trolley is 290 J, calculate the distance!
3. Refa push a chair with work 240 Joule in 5 second. Calculate power!
4. Feli help her mom to push a trolley in supermarket. If the force exerted by her on the
trolly is 120 N and moved 30 m in 20 second, calculate :
a. Work is done by Feli
b. Power that Feli use to move the trolly
 Simple Machine (Pesawat Sederhana)
Roda Berporos
 Bidang Miring
Bidang miring adalah suatu lintasan yang
memiliki kemiringan tertentu dan membentuk
sudut terhadap permukaan mendatarnya.

Penerapan bidang miring pada pembuatan

tangga yang bertingkat-tingkat atau berkelok-
kelok, pembuatan jalan yang meliuk-liuk di
daerah pegunungan, penggunaan papan yang
dimiringkan saat ingin menaikkan atau
menurunkan beban yang berat, dsb. Selain itu,
prinsip bidang miring juga banyak diterapkan di
berbagai alat dapur dan perkakas, seperti
pisau, kapak, paku, alat pahat kayu, cutter, ulir
pada sekrup, ujung pada obeng, dsb.
 Katrol (Pulleys)

1. Katrol tetap adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga
katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan. Contoh : tiang bendera dan sumur
timba

2. Katrol bebas adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap,
sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan. Contoh : alat-
alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

3. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas. sering
digunakan dalam bidang industri, yaitu membantu untuk mengangkat alat-alat yang berat.
Pengungkit/Tuas (Lever)

Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu berada di

antara titik beban dan titik kuasanya. Contoh : gunting
kuku, gunting, pemotong rumput, tang, linggis, dan
jungkat jungkit

Pada tuas jenis kedua, letak titik bebannya yang

berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh :
alat pembuka tutup botol, alat pemotong kertas, alat
pemecah kemiri, dan gerobak beroda satu.
 Pada tuas jenis ketiga, titik kuasanya yang
letaknya di tengah, di antara titik tumpu dan
titik beban. Contoh : sekop, stapler (jekrekan),
penjepit roti, dan pinset.

Summary of Lever